11,289 views

Perhitungan THR Prorata untuk Karyawan Baru dan Simulasinya

Linggar
Linggar
February 24, 2024
sanksi perusahaan yang menahan ijazah

Prorata adalah metode perhitungan kompensasi sesuai dengan masa kerja karyawan. Perhitungan ini umumnya, dibelakukan ketika karyawan belum berhak untuk menerima kompensasi secara penuh. 

Beberapa kasus perusahaan memerlukan perhitungan prorata adalah pada karyawan yang masuk di pertengahan bulan untuk perhitungan gaji pertamanya. Atau yang ingin kita bahas kali ini adalah perhitungan prorata untuk karyawan baru yang belum mencapai masa kerja satu tahun, untuk penerimaan THR yang akan datang. 

Untuk kepentingan tersebut, perhitungan gaji prorata atau bonus THR, harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Selain harus memahami undang-undang yang memayungi, HR juga perlu memahami perhitungannya sehingga dalam artikel ini juga akan disertakan simulai perhitungan untuk memudahkan Anda. 


Apa itu prorata?

THR prorata

Istilah prorata atau prorate diambil dari Bahasa Italia yang berarti proporsional. Dengan kata lain, perhitungan prorata adalah perhitungan kompensasi yang proporsional dihitung berdasarkan masa katif karyawan di perusahaan, khususnya gaji pertama atau THR pertama. 

Dalam perhitungan untuk pembagian Tunjangan Hari Raya (THR), berdasarkan Permenaker No.6 Tahun 2016, disebutkan bahwa karyawan, pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja sedikitnya 1 bulan berhak mendapatkan THR keagaaman dari perusahaan. Sementara itu, bagi pekerja yang memiliki masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih berhak mendapatkan THR sebesar satu bulan gaji. 

Perhitungan prorata THR menjadi sangat penting untuk untuk menghitung THR proporsional untuk karyawan baru yang memiliki masa kerja 1-11 bulan. Karyawan yang telah memiliki masa kerja selama satu tahun penuh secara berturut-turut dan lebih tidak perlu menggunakan perhitungan prorata THR karena otomatis mendapatkan THR penuh sesuai gaji yang diterima setiap bulannya. 

Bagi HR, pengetahuan ini tentu penting untuk dipersiapkan. Jika masih bingung dengan penjabaran teori ini, di bagian berikutnya juga tersedia simulasi perhitungan untuk memudahkan Anda melakukan kalkulasi. 


Siapa saja yang berhak menerima THR?

THR prorata

Tunjangan Hari Raya Keagamanaan atau biasa dikenal dengan THR adalah hak pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerjanya. Tunjangan ini diberikan menjelang hari besar keagamaan. Dalam peraturan pemerintah terkait, THR wajib diberikan dalam bentuk uang. 

Hari besar keagamaan sendiri dapat dimaknai dengan, Hari Raya Idul Fitri bagi pekerja beragama Islam, Hari Raya Natal bagi pekerja beragama Kristen dan Katolik. 

Selain itu, dapat diberikan pada Hari Raya Nyepi untuk pekerja beragama Hindu, Hari Raya Waisak bagi pekerja beragama Budha serta Hari Raya Tahun Baru Bagi pekerja yang beragam Konghucu. 

Sebagai HR atau leader, sebelum merekrut penting untuk mempertimbangkan biaya yang timbul atas rekrutmen, termasuk di dalamnya gaji dan bonus. 

Dalam perhitungan rekrutmen, THR menjadi salah satu komponen yang tidak dapat dilupakan. Hal ini karena pemberian THR telah diatur secara tegas dalam Permenaker Nomor 6 Tahun 2016.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, peraturan ini mencakup perhitungan proporsional hak karyawan atas penerimaan THR. Selain itu, pemerintah juga menetapkan aturan bahwa THR wajib diberikan kepada karyawan yang memiliki hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (permanen) atau perjanjian kerja waktu tertentu (kontrak)

Untuk pekerja yang terikat oleh hubungan kerja selain keduanya tidak berhak menerima THR kecuali perusahaan memiliki kebijakan khusus yang mengatur terkait hal ini. 

Pekerja freelance misalnya, bisa jadi berhak atas THR jika memang hal ini tercantum dalam perjanjian kerja yang mengikat pekerja maupun pengusaha. 


Rumus, Cara Menghitung, dan Simulasi Perhitungan THR Prorata

THR prorata

Jika Anda sedang melakukan persiapan untuk pembagian THR 2023, rumus dan simulasi perhitungan THR ini mungkin dapat membantu Anda. 

Pemberian THR untuk karyawan mengalami perubahan, salah satunya terkait dengan siapa yang berhak menerimanya. Dalam peraturan terbaru disebutkan bahwa karyawan yang telah bekerja minimal selama satu bulan berturut-turut berhak mendapatkan tunjangan hari raya keagamaan dari perusahaan.

Dalam peraturan sebelumnya, yang berhak mendapatkan tunjangan hari raya keagamaan hanya karyawan dengan masa bakti sekurangnya tiga bulan berturut-turut.

Perubahan ini tentu harus menjadi perhatian bagi HR agar bisa tetap menunaikan hak karyawan. Selain itu, kepatuhan pada regulasi juga dapat membantu perusahaan terhindar dari masalah hukum. 


Rumus perhitungan THR prorata

prorata THR 2023

Perhitungan prorata dilakukan berdasarkan hitungan kalender dan disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. 

Misalnya, ada karyawan baru yang bergabung pada 1 Januari 2023 sehingga pada Idul Fitri 2023, masa kerjanya adalah 3 bulan 21 hari. Hal ini menjadi kebijakan perusahaan apakah akan melakukan pembulatan ke atas atau ke bawah untuk hari yang tidak bulat ini. 

Untuk simulasi, kita akan menggunakan kedua skenario, baik yang dibulatkan ke atas maupun ke bawah. Jika dibulatkan ke atas menjadi 4 bulan masa kerja. Sementara jika dibulatkan ke bawah menjadi 3 bulan masa kerja. 

Rumus Perhitungan THR Prorata yang umum

Rumus: Masa Kerja (bulan) / 12 X (gaji pokok + tunjangan tetap)

Maka, prorata THR untuk karyawan yang memiliki masa kerja 3 bulan yang memiliki jumlah gaji pokok dan tunjangan tetap sebesar Rp 6.000.000 adalah:

3 bulan / 12 x Rp 6.000.000 = Rp 1.500.000

Atau, jika perusahaan menerapkan pembulatan ke atas maka karyawan yang bersangkutan dianggap memiliki masa kerja 4 bulan. Perhitungan prorata TH untuknya adalah:

4 bulan / 12 X Rp 6.000.000 = Rp 2.000.000

Cukup mudah bukan untuk melakukan perhitungan prorata THR? Yang perlu diperhatikan lagi oleh perusahaan adalah, pembagian THR harus diberikan selambatnya H-7 hari raya. 

Perhitungan ini juga penting untuk disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. 

Hal ini karena pemberian bonus THR ini, selain berada di bawah payung peraturan pemerintah juga harus sesuai dengan perjanjian kerja yang dibuat antara pengusaha dan pekerja sendiri. 

Pada dasarnya, ketentuan dari pemerintah untuk perhitungan THR adalah berdasarkan gaji dan tunjangan yang diterima secara tetap oleh karyawan. 

Namun, tidak menutup kemungkinan untuk perusahaan yang ingin memberikan lebih dari ketentuan minimal pemerintah. Misalnya, ada perusahaan yang memberikan THR setara 3x gaji kepada karyawan yang telah memiliki masa kerja tertentu. 

Perbedaan dari masing-masing perusahaan ini juga perlu dilihat secara telit oleh HR dalam perhitungan prorata THR. 

Prorata THR adalah kewajiban perusahaan untuk karyawan kontrak maupun karyawan tetap. Karyawan yang berhak atas prorata THR adalah mereka yang baru pertama kali menerimanya. Karyawan yang berhak atas prorata THR umumnya mereka yang memiliki masa kerja mulai dari 1-11 bulan. 


Tren Kompensasi Terkini di 2024

Untuk mengintegrasikan prorata THR ini ke dalam strategi HR yang lebih luas, sangat penting bagi para profesional HR untuk terus mengikuti perkembangan terbaru dalam peraturan ketenagakerjaan dan tren pasar kerja.

Ebook “Tren HR & Survei Gaji 2024” dari Glints menawarkan wawasan mendalam tentang aspek-aspek ini. Dari informasi tentang kenaikan gaji yang diproyeksikan hingga strategi efektif dalam merekrut posisi kunci, panduan ini akan membantu HR mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan peluang di tahun 2024.

Anda tidak hanya akan mendapatkan panduan komprehensif tentang tren HR terkini, tetapi juga akan meningkatkan kapasitas perusahaan Anda dalam menyesuaikan strategi kompensasisesuai dengan dinamika pasar saat ini. Jadikan perusahaan lebih kompetitif dan siap menghadapi tahun yang penuh tantangan dengan persiapan matang.

Unduh sekarang dengan ketuk gambar di bawah ini dan buat langkah pertama menuju strategi HR yang lebih efektif dan efisien!

Tren HR & Survei Gaji 2024


Mulai merekrut dari mana saja bersama Glints

Temukan layanan lengkap kami untuk mulai membangun tim yang berkualitas hari ini.

Artikel di atas dipersembahkan oleh Glints for Employers, mitra rekrutmen terpercaya untuk startup dan perusahaan di Asia Tenggara dan Taiwan. Lebih cepat dan hemat, pakar kami yang dibekali dengan teknologi siap membantu Anda terhubung dengan talenta terbaik di sekitar Anda.

Konsultasikan kebutuhan rekrutmen Anda GRATIS!

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.