7 Jenis Tunjangan: Besaran dan Bedanya dengan Insentif
Tunjangan adalah bagian penting dari paket kompensasi yang perusahaan berikan untuk menunjang kesejahteraan karyawannya. Perlu diingat, pemberian tunjangan yang menarik juga dapat mempengaruhi keputusan karyawan untuk tetap tinggal dan menarik atensi top talent di luar sana.
Namun, seringkali terjadi kebingungan antara perbedaan tunjangan dan insentif. Oleh karena itu, berikut Glints for Employers rangkum ulasan seputar pengertian tunjangan hingga jenis-jenisnya berikut ini.
Tunjangan adalah bentuk kompensasi non-gaji yang diberikan kepada karyawan selain dari gaji pokok mereka. Tunjangan dapat berupa uang tunai atau bentuk-bentuk lain seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, cuti tambahan, kendaraan dinas, atau tunjangan anak.
Tujuan dari memberikan tunjangan adalah untuk meningkatkan motivasi, kesejahteraan karyawan, serta membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tak hanya itu, pemberian tunjangan juga dapat membuat karyawan merasa dihargai, sehingga berpengaruh pada produktivitas kerja.
Tunjangan adalah komponen dalam gaji yang diterima karyawan. Lalu, berapa persentase tunjangan dalam gaji pokok yang diterima karyawan?
Jawabannya dapat bervariasi. Namun, aturan dalam UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pasal 94 secara eksplisit mengatur besaran minimum upah pokok adalah 75%. Artinya, persentase tunjangan tetap maksimum adalah 25% dari total upah pokok.
“Dalam hal komponen upah terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap, besarnya upah pokok paling sedikit 75% (tujuh puluh lima persen) dari jumlah upah pokok dan tunjangan tetap.”
Gaji, tunjangan, insentif sejatinya adalah tiga hal yang memiliki pengertian dan maksud pemberian berbeda-beda. Untuk memahami perbedaan di antara ketiganya, simak dalam tabel berikut:
| Gaji | Kompensasi karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Gaji biasanya dibayar secara bulanan atau mingguan dan mencakup penghasilan yang diterima oleh karyawan tanpa memperhitungkan tunjangan atau insentif. |
| Tunjangan | Komponen tambahan dalam gaji untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Tunjangan dapat berupa uang tunai atau manfaat non-tunai seperti asuransi kesehatan atau kendaraan dinas. |
| Insentif | Bentuk penghargaan atau bonus sebagai pengakuan atas pencapaian atau hasil kinerja karyawan. Insentif biasanya diberikan dalam bentuk uang tunai atau hadiah non-tunai. |
Jadi secara singkat, gaji adalah kompensasi utama yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Sedangkan untuk insentif, meskipun mirip dengan tunjangan, kualitas kinerja menjadi faktor yang diperhitungkan untuk mendapatkannya.
Bentuk-bentuk tunjangan dapat beragam, tentunya disesuaikan dengan kebijakan dan kemampuan finansial perusahaan. Berikut adalah jenis-jenis tunjangan yang umum diberikan perusahaan:
Tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan untuk membantu biaya kesehatan mereka. Tunjangan kesehatan bisa berupa asuransi kesehatan atau jaminan kesehatan lainnya yang disediakan oleh perusahaan untuk karyawan dan keluarganya.
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan pada saat hari raya keagamaan tertentu, seperti Idul Fitri atau Natal. Tunjangan hari raya umumnya berupa uang tunai.
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan setelah masa kerja mereka berakhir dan mereka memasuki masa pensiun. Tunjangan pensiun bisa berupa uang tunai atau manfaat lainnya seperti asuransi kesehatan dan perumahan.
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang memiliki anak atau tanggungan lainnya. Tunjangan keluarga bisa berupa uang tunai atau manfaat lainnya seperti asuransi kesehatan atau pendidikan.
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan untuk membantu biaya transportasi mereka dari dan menuju tempat kerja. Tunjangan transportasi bisa berupa uang tunai atau manfaat lainnya seperti kendaraan dinas atau subsidi transportasi umum.
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan untuk membantu biaya makan siang mereka selama bekerja. Tunjangan makan siang bisa berupa uang tunai atau fasilitas makan siang di kantor.
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan untuk membantu biaya perumahan mereka, seperti sewa rumah atau cicilan rumah. Tunjangan perumahan bisa berupa uang tunai atau fasilitas perumahan di kantor seperti asrama dan rumah dinas.
Pelajari Benchmark Kompensasi dan Benefit Lintas Level Terkini
Dalam konteks persaingan bakat yang semakin intensif menjelang 2024, pemahaman mendalam tentang tren benefit dan kompensasi karyawan menjadi faktor kritis dalam merumuskan strategi kompensasi. Asuransi keluarga, fleksibilitas kerja, dan fasilitas perangkat teknologi merupakan elemen yang kini dominan. Integrasi benefit ini bukan sekadar respons terhadap tren pasar, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun nilai dan kepuasan karyawan.
Adaptasi yang cermat dan penyesuaian strategis dalam paket benefit Anda adalah esensial untuk memastikan keunggulan kompetitif dan retensi karyawan. Sejalan dengan evolusi pasar dan harapan karyawan, organisasi yang agile dan progresif akan lebih terampil dalam mengatasi tantangan akuisisi dan retensi SDM berkualitas.
Saatnya Anda mempertajam kebijakan kompensasi dan benefit dengan mengakses ebook “Tren HR & Survei Gaji 2023” dari Glints. Akses wawasan terkini seputar perkembangan industri di pasar kerja sepanjang 2023, proyeksi kenaikan gaji di 2024, hingga strategi merekrut posisi kunci seperti senior dan eksekutif yang lebih efektif. Unduh dan buat perusahaan selangkah lebih kompetitif!
