1,314 views

Rahasia Menyusun Struktur Kompensasi yang Kompetitif

Meidiana Aprilliani
Meidiana Aprilliani
November 6, 2023
​​struktur kompensasi

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik, memotivasi, dan mempertahankan talenta terbaik. Terutama untuk posisi eksekutif dan senior, pendekatan terhadap kompensasi harus dikelola dengan hati-hati untuk mencerminkan tanggung jawab dan kontribusi mereka terhadap perusahaan. 

Menariknya, survei SHRM melaporkan bahwa 19% perusahaan yang menerapkan struktur gaji formal ternyata tidak menggunakan struktur gaji formal untuk posisi eksekutif. Fakta ini menegaskan betapa pentingnya memahami dan menyusun struktur kompensasi yang efektif dan kompetitif terutama untuk posisi senior dan eksekutif. 


Apa Saja Komponen Kompensasi?


 ​​struktur kompensasi

Terdapat empat elemen dasar dari kompensasi, yaitu:

  1. Gaji pokok (berdasarkan jam atau gaji bulanan): jumlah minimal yang diterima karyawan tanpa potongan atau tunjangan tambahan.
  2. Insentif dan gaji berdasarkan kinerja: pembayaran yang berkaitan dengan hasil atau pencapaian karyawan.
  3. Tambahan gaji dan tunjangan: pembayaran yang menutupi pengeluaran atau kebutuhan karyawan, seperti lembur, transportasi, perumahan, dan lainnya.
  4. Tunjangan dan keuntungan tambahan: fasilitas non-moneter yang memberikan nilai atau kemudahan bagi karyawan, seperti asuransi kesehatan, rencana pensiun, mobil dinas, dan sebagainya.

Apa Saja Tahapan Proses Pemberian Kompensasi? 


 ​​struktur kompensasi

Dalam manajemen sumber daya manusia, proses penetapan kompensasi merupakan salah satu aspek kritikal yang menentukan retensi, motivasi, dan kepuasan karyawan. Oleh karena itu, proses ini harus dilakukan dengan metode yang sistematis dan objektif. 

Berdasarkan referensi dan pengalaman praktek di industri dari Marsella Audyna Pratami dan, Hanif Aulawi, berikut adalah langkah-langkah strategis dalam menetapkan kompensasi:

1. Analisis Survei Pasar

Sebagai awal, penting bagi perusahaan untuk memahami landasan pasar. Mengadakan survei gaji—baik secara internal maupun melalui konsultan eksternal—memberikan gambaran komprehensif tentang struktur kompensasi yang berlaku di pasar dan norma upah minimum yang relevan.

2. Evaluasi Pekerjaan

Menilai kompleksitas, tanggung jawab, dan kualifikasi yang diperlukan untuk masing-masing pekerjaan adalah esensial. Melalui teknik-teknik evaluasi seperti klasifikasi pekerjaan, metode poin, atau perbandingan faktor, HR dapat menentukan posisi relatif suatu pekerjaan dalam hierarki organisasi.

3. Stratifikasi Pekerjaan

Setelah evaluasi, pekerjaan harus dikelompokkan ke dalam kategori berdasarkan tingkat kesulitan atau nilai tambah yang mereka bawa. Ini memastikan bahwa kompensasi diberikan sesuai dengan tingkat keahlian dan tanggung jawab.

4. Tingkatan Pembayaran

Setelah stratifikasi, setiap band atau kategori perlu diberi rentang gaji yang sesuai. Ini memerlukan pendekatan analitik, mempertimbangkan data dari survei pasar dan kurva upah untuk menciptakan struktur gaji yang kompetitif dan adil.

5. Optimalisasi Taraf Pembayaran

Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, tarif pembayaran perlu ditinjau dan disesuaikan secara periodik. Penyesuaian ini mungkin berdasarkan masa kerja, kinerja individu, atau perubahan dalam dinamika pasar. Meninjau dan memodifikasi struktur kompensasi menjamin relevansi dan ketepatan kompensasi dalam jangka panjang.

Dalam prakteknya, pendekatan ini mungkin memerlukan adaptasi berdasarkan karakteristik industri, kebijakan perusahaan, dan faktor eksternal lainnya. Namun, dengan metodologi yang konsisten dan berbasis data, HR dapat memastikan bahwa kompensasi yang ditawarkan tidak hanya kompetitif tetapi juga mencerminkan nilai dan kontribusi setiap karyawan.


Langkah Menyusun Struktur Kompensasi yang Efektif untuk Posisi Senior


 ​​struktur kompensasi

1. Definisikan Posisi dan Tanggung Jawab

Sebelum menentukan kompensasi, Anda harus memiliki pemahaman yang jelas tentang cakupan tugas posisi tersebut. Ini bukan hanya tentang judul pekerjaan, tetapi tentang nilai yang eksekutif bawa seperti:

  1. Apakah mereka bertanggung jawab atas inisiatif global? 
  2. Apakah mereka berinteraksi langsung dengan dewan direksi atau pemegang saham? 

Semakin tinggi tingkat tanggung jawab, semakin kompleks pula paket kompensasi.

2. Pengumpulan Data Pasar

Tidak cukup hanya tahu apa yang pesaing Anda tawarkan. Anda perlu mendalam ke dalam data, memahami variabel seperti ukuran perusahaan, pertumbuhan tahunan, dan keuntungan yang dihasilkan. Mempelajari bacaan ataupun informasi seputar benchmarking gaji lintas industri dan berkomunikasi dengan konsultan eksternal dapat menambah kredibilitas serta objektivitas analisis Anda.

3. Penentuan Benchamark Gaji

Ini adalah komponen tetap yang seringkali menjadi fondasi paket kompensasi. Namun, gaji dasar untuk eksekutif senior harus mencerminkan tidak hanya pengalaman dan keahlian tetapi juga kompleksitas dan cakupan peran mereka.



4. Komponen Variabel

Bagi banyak eksekutif senior, komponen variabel merupakan porsi yang signifikan dari kompensasi total mereka. Mekanisme ini memastikan bahwa ada sinkronisasi antara kompensasi dan kinerja perusahaan sehingga mampu mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam perusahaan.

5. Mempertimbangkan Benefit Tambahan

Pada level senior, benefit tambahan seperti tunjangan perumahan, asuransi premium, atau program pensiun istimewa dapat menjadi faktor pembeda ketika menarik atau meretensi mereka. 

6. Klausa Kontrak Khusus

Pada level eksekutif, perlindungan seperti klausa golden parachute, perjanjian non-kompetisi, atau jaminan severance saat pemutusan hubungan kerja dapat menjadi penting. Ini berguna untuk memastikan stabilitas dan komitmen jangka panjang antara mereka dengan perusahaan. 

7. Peninjauan Periodik

Lanskap bisnis berubah, kompensasi eksekutif juga harus beradaptasi. Melakukan tinjauan setahun sekali atau dua tahun sekali untuk memastikan bahwa struktur kompensasi tetap relevan dan kompetitif tentu penting untuk dilakukan.

8. Transparansi dan Komunikasi

Komunikasikan strukturkompensasi dengan jelas, terutama pada level eksekutif. Ini adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan memastikan pemahaman serta kesepakatan bersama mengenai harapan kinerja mereka selama bekerja dengan perusahaan. 

9. Kepatuhan Hukum dan Regulasi

Pada level senior, terutama dalam perusahaan publik, kepatuhan terhadap berbagai regulasi dan standar pelaporan keuangan menjadi sangat krusial. Memastikan kepatuhan bukan hanya tanggung jawab hukum tetapi juga untuk mempertahankan reputasi dan integritas perusahaan.

Dalam era saat ini, dengan fokus yang meningkat pada pemerataan gaji dan tanggung jawab sosial korporat, mendesain kompensasi yang adil, kompetitif, dan transparan bagi eksekutif senior bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan pendekatan yang disesuaikan, strategis, dan mendalam, perusahaan dapat menciptakan paket yang mencerminkan nilai dan dampak eksekutif senior, sekaligus mendukung visi dan misi organisasi.



Tren Kompensasi Terkini Manajer Produk dan Posisi Kunci Lainnya

Memahami tren kompensasi terkini tidak hanya membantu Anda dalam merancang paket kompensasi yang kompetitif, tetapi juga mengetahui apa yang sedang dicari oleh kandidat berkualitas. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi dan perubahan pasar yang dinamis, sangat penting untuk selalu mengetahui data kompensasi yang relevan.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang tren kompensasi dari berbagai industri terkini, silakan unduh ebook eksklusif Glints: Tren HR & Survei Gaji 2024

Ebook ini menyediakan tren dan data gaji, tunjangan, dan bentuk kompensasi lainnya yang relevan, serta insight tentang apa yang diharapkan oleh para profesional saat ini.

Tren HR & Survei Gaji 2024

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.