56 Pertanyaan untuk Wawancara Kandidat Sales dan Business Development
Jika Anda ingin memiliki organisasi penjualan yang mampu meningkatkan pendapatan dan laba serta membangun dan mempertahankan pasar secara berkelanjutan, pekerjakanlah tim sales dan business development yang berkinerja tinggi. Proses wawancara yang tepat jadi kunci untuk menilai apakah kandidat sales dan kandidat business development merupakan sosok yang dapat membantu Anda mencapai tujuan penjualan.
Selain daftar pertanyaan yang terstruktur, Anda juga perlu alat penilaian yang tepat, misalnya menggunakan catatan wawancara. Dokumen ini tidak hanya untuk mencatat informasi penting tentang kandidat sales tersebut, tapi juga membantu Anda dalam membandingkan kandidat satu dengan lainnya. Penilaian yang tepat dan objektif menghindari Anda merekrut kandidat yang salah.
Di Amerika Serikat, pertanyaan dalam wawancara kerja yang bersifat diskriminatif seperti ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, kecacatan, dan usia, termasuk tindakan ilegal berdasarkan hukum federal. Sementara, di Indonesia, masalah ini belum menjadi isu penting, bahkan sejak dari iklan lowongan kerja, perusahaan telah mencantumkan persyaratan jenis kelamin dan usia.
Pertanyaan diskriminatif tidak hanya mencederai prinsip kemanusiaan dan kesetaraan, tapi juga membuat rekrutmen Anda bias.
Contoh kesalahan umum yang perlu dihindari adalah membiarkan kandidat mengendalikan percakapan, menggunakan intimidasi untuk mendapatkan jawaban, melewatkan pertanyaan tentang perilaku dan aktivitas penjualan yang lalu dan yang akan dilakukan, memperlama proses wawancara, dan tidak transparan terhadap peran yang Anda butuhkan.
Bahasa tubuh yang meliputi ekspresi, gerakan tangan, kontak mata, serta nada bicara kandidat bisa menjadi pertimbangan Anda untuk menilai apakah mereka cocok bekerja di tim penjualan. Bahasa tubuh dan cara berbicara juga berkaitan dengan efektivitas komunikasi dan keberhasilan untuk menjual.
Wawancara kandidat merupakan salah satu tahap dalam rekrutmen. Dalam proses ini, HR menjadi salah satu pihak yang paling mengambil peran dalam prosesnya.
