4 Cara Efisiensi Screening CV Kandidat

Ketika iklan lowongan kerja yang Anda unggah di job portal berhasil menarik banyak pelamar hingga Anda menerima ratusan lamaran kerja tentu menyenangkan. Namun nyatanya, Anda kemudian harus melakukan seleksi kandidat dengan melewati proses screening CV, yang tentu saja tidak mudah.
Anda harus menyisakan sedikit kandidat untuk diundang ke wawancara, dan memastikan bahwa mereka yang ada di shortlist adalah kandidat yang sangat layak untuk Anda temui. Tujuannya tentu saja agar Anda tidak salah mempekerjakan orang.
Isi Artikel
ToggleMenyingkat proses screening CV bisa dimulai sejak job posting. Anda perlu meminta setiap pelamar untuk mengirimkan syarat-syarat pengiriman aplikasi yang lengkap tapi ringkas.
Pertama, buat daftar checklist dokumen yang harus dikirim oleh kandidat sebagai syarat wajib, karena aplikasi yang tidak lengkap tidak akan dipertimbangkan. Kedua, Anda bisa mewajibkan pelamar mengirimkan CV tidak lebih dari 2 halaman untuk memudahkan dan mempercepat proses screening dokumen.
Buat daftar kriteria yang harus dipenuhi kandidat sebagaimana yang tertera dalam iklan lowongan kerja. Langkah pertama screening CV adalah memilah kandidat yang memenuhi daftar kriteria pokok, misalnya pengalaman dan keterampilan yang wajib dimiliki kandidat untuk menjalankan peran tersebut.
Kedua, di antara pelamar yang memenuhi kriteria pokok, kumpulkan yang memiliki kriteria tambahan jika ada. Misalnya, pengalaman bekerja di industri yang sama, kemampuan bahasa, dan sebagainya, yang berguna membantu pekerjaan.
Selanjutnya, dari pelamar yang tersisa, Anda dapat mencocokkan profil kandidat secara utuh dengan kualifikasi peran atau job description. Meski semua berkualifikasi, Anda akan menemukan perbedaan antara pelamar satu dengan yang lain.
Misalnya, ada yang punya pengalaman di perusahaan kecil, atau ada yang pernah memegang jabatan di korporasi besar. Ada yang berpengalaman memimpin tim kecil, dan ada pula yang terbiasa bekerja dengan tim besar. Lihat mereka secara utuh sebelum membuat shortlist.
Riset dan pemeriksaan kandidat membantu Anda mengetahui latar belakang profesional kandidat dan karakter yang mungkin Anda kehendaki agar sesuai dengan budaya perusahaan. Cara paling mudah adalah mencari informasi tentang kandidat melalui referensi.
Dengan menghubungi daftar referensi, Anda melakukan verifikasi mengenai segala informasi yang dituliskan kandidat di CV. Anda juga akan menilai kinerja dan kualitas pekerjaan kandidat dari pemberi kerja sebelumnya. Setelah itu, Anda membuat daftar kandidat yang akan Anda wawancarai.
Di luar empat langkah di atas, cara paling efisien dalam screening CV adalah menggunakan software AI. Perangkat lunak ini merupakan mesin pembelajar yang cerdas dalam membuat keputusan dan mampu menangani volume data yang sangat besar.
Salah satu platform rekrutmen online yang memanfaatkan teknologi tersebut adalah Glints TalentHunt. Layanan ini telah membantu lebih dari 30.000 perusahaan dalam merekrut bakat-bakat terbaik untuk membangun organisasi mereka.
Software AI membantu mempercepat proses screening CV dari ribuan top talent di database Glints dan membuat peringkat shortlist otomatis berdasarkan kesesuaian dengan kualifikasi peran. Anda hanya perlu menunggu 2–3 minggu untuk memperoleh beberapa rekomendasi kandidat yang paling berkualifikasi.
TalentHunt juga membantu memastikan Anda merekrut orang yang tepat sesuai posisi yang Anda butuhkan. Layanan rekrutmen ini memberikan garansi 90 hari penggantian kandidat apabila Anda tidak puas dengan kinerja kandidat yang kami rekomendasikan.
Sebagai marketplace, Glints juga menyediakan job portal untuk pasang iklan lowongan kerja gratis dan tanpa batas bagi Anda yang ingin merekrut kandidat sendiri. Cek semua layanan yang bisa Anda pilih langsung di https://talenthunt.glints.id.
(Penulis: Khairina)