Cara Mengukur Keberhasilan Program Leadership Perusahaan

Menumbuhkan pemimpin baru adalah tantangan utama para eksekutif di seluruh dunia, di mana sebagian besar masih kesulitan menemukan strategi yang tepat. Hanya 41 persen dari 1.000 pemimpin C-suite percaya bahwa program pengembangan kepemimpinan di organisasi mereka cukup berkualitas.
Terlepas dari besarnya investasi perusahaan untuk program leadership setiap tahun, sebagian besar organisasi masih buruk dalam mengukur efek dari program ini. DDI Global Leadership Forecast 2018 mengungkap hanya 18 persen yang mengumpulkan metrics (metrik) dampak bisnis yang relevan dari program pengembangan kepemimpinan di organisasi mereka.
Metrik merupakan metode pengukuran efektivitas dari program leadership, yang memasukkan berbagai jenis data dalam kartu penilaian. Data tersebut meliputi:
Data semacam itu dapat membuktikan nilai program untuk meyakinkan kepala bagian keuangan agar meningkatkan anggaran pengembangan kepemimpinan. Ini juga akan meningkatkan reputasi Anda sebagai HR yang berpikir strategis untuk bisnis jangka panjang. Namun, yang paling penting, analisis data memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi titik kelemahan dari program pengembangan leadership dan melakukan perbaikan agar lebih efektif.
Berikut ini tips untuk membantu Anda mengukur dampak bisnis dari program Anda dan menghindari beberapa kesalahan umum:
Kesalahan yang umum terjadi adalah berinvestasi dalam sebuah program sebelum menetapkan masalah apa yang ingin dipecahkan atau apa peluang bisnisnya. Kebanyakan orang berpikir bahwa berinvestasi untuk pengembangan kepemimpinan adalah keputusan baik, tetapi mereka belum mengidentifikasi apa peluang bisnis bagi organisasi, apakah menghasilkan uang, menghemat uang, menghindari biaya, atau memecahkan masalah. Sayangnya, kebanyakan berpikir terbalik dengan mengidentifikasi solusi lebih dulu.
Definisikan sespesifik mungkin ukuran yang mencerminkan pemenuhan kebutuhan bisnis dan perubahan perilaku yang diinginkan dari program pengembangan kepemimpinan. Ini mengharuskan Anda melibatkan orang lain, seperti tim analisis, untuk pengukuran keberhasilan program.
Seringkali, program pengembangan kepemimpinan dipilih tanpa sepengetahuan para pemimpin organisasi. Anda perlu mengidentifikasi kesenjangan keterampilan dan kompetensi di antara mereka di seluruh divisi. Jika memungkinkan, gunakan data dari sistem manajemen kinerja, kumpulkan umpan-balik, gunakan survei anonim untuk bertanya langsung kepada pemimpin. Ini akan membantu menentukan prioritas pengembangan kepemimpinan yang paling dibutuhkan organisasi.
Baca Juga: 4 Tren Global Program Pengembangan Kepemimpinan
Sepanjang program berlangsung, Anda dapat mengumpulkan data yang akan membantu menjawab pertanyaan berikut:
Beritahu peserta program tentang apa yang Anda harapkan dari program pengembangan kepemimpinan dan gunakan instrumen untuk membantu melacak kemajuan mereka. Biarkan sejak awal mereka tahu bahwa organisasi berharap pada perubahan perilaku serta penggunaan pengetahuan dan keterampilan baru mereka untuk mendorong peningkatan bisnis.
Apa pun temuan Anda, bagikan dengan para pemimpin bisnis. Menyembunyikan hasil negatif dan berharap tidak ada yang meminta hasil analisis bukanlah strategi yang baik. Paling tidak, Anda dapat menggunakan hasil evaluasi untuk melakukan perbaikan di masa depan. ROI negatif tidak berarti Anda mesti menghentikan program pengembangan kepemimpinan, tetapi Anda perlu memperbaikinya.
ROI negatif menunjukkan bahwa Anda menghabiskan terlalu banyak uang untuk program leadership dibandingkan keuntungan bisnis (uang) yang didapat. Ini bisa disebabkan, misalnya, terlalu banyak melibatkan orang yang tidak perlu dimasukkan. Tetapi, mungkin Anda mendapatkan hal positif lain berupa peningkatan semangat kerja karyawan.
Seperti program pengembangan kepemimpinan, rekrutmen karyawan juga butuh strategi yang tepat agar biaya yang dikeluarkan perusahaan tidak sia-sia. Banyak kasus HR maupun pemimpin perusahaan merekrut orang yang tidak tepat atau kurang berkualifikasi, sehingga berdampak pada turnover yang cepat.
Untuk menghindari masalah ini, Anda dapat menggunakan jasa rekrutmen profesional Glints TalentHunt yang akan membantu Anda mendapatkan top talent yang tepat untuk posisi yang Anda butuhkan. TalentHunt adalah layanan premium dari platform penyedia aplikasi rekrutmen karyawan berbasis web Glints.
Dengan database puluhan ribu top talent, tim TalentHunt akan menyaring 3 persen peringkat atas yang paling cocok dengan job description yang Anda inginkan dengan mesin algoritma, dan merekomendasikan yang terbaik untuk Anda. Kemudian Anda sendiri yang menilai kandidat sebelum memutuskan akan merekrut atau tidak.
Khawatir kandidat tidak sesuai yang Anda butuhkan? Glints memberikan jaminan 90 hari jika karyawan baru Anda terbukti tidak cocok dengan peran di organisasi bisnis Anda. Tim Glints akan mencarikan kandidat pengganti gratis untuk Anda.