3,008 views

7 Manfaat Metode 360 Degree Feedback untuk Perusahaan

Anggita Dwinda
Anggita Dwinda
January 27, 2021
7 Manfaat Metode 360 Degree Feedback untuk Perusahaan

©️ Unsplash

Metode 360 degree feedback merupakan metode evaluasi karyawan dengan melibatkan umpan balik dari berbagai pihak dari mulai atasan, bawahan, rekan kerja, sampai pelanggan, sehingga memberikan analisis dan penilaian yang lebih komprehensif.

Metode ini dinilai lebih efektif digunakan saat melakukan penilaian kinerja karyawan, karena masukan dari rekan kerja atau pelanggan tak kalah penting dari penilaian atasan. Sesama rekan kerja atau anggota tim biasanya lebih tahu bagaimana pekerjaan karyawan sehari-hari. Begitu juga dengan pelanggan, yang punya penilaian sendiri tentang pengalaman berinteraksi dengan karyawan bersangkutan.

Apa saja manfaat dari metode 360 degree feedback?

Memperbaiki team building 

Dalam metode 360 degree feedback, staf menilai manajer dan saling menilai sesama staf. Cara ini dapat membantu memperbaiki hubungan dalam tim, moral, dan kepercayaan antar karyawan.

Meminta umpan balik dari anggota tim juga dapat meningkatkan keterlibatan (engagement) dan retensi karyawan. Dengan demikian, setiap karyawan merasa dihargai, didengar, dan dianggap penting dalam upaya perbaikan organisasi.

Menurut studi Gallup Consultant terhadap 530 organisasi bisnis, perusahaan dengan manajer yang menerima feedback menunjukkan kenaikan profit 8,9% dan produktivitas 12,5%.

Meningkatkan kesadaran diri

Metode 360 degree feedback dapat membantu meningkatkan kesadaran diri karyawan dalam mengenali kekuatan dan kelemahan mereka. Umpan balik dari banyak sisi memberikan perspektif yang seimbang tentang perilaku dan keterampilan karyawan.

Cara ini membantu karyawan memahami diri mereka dari perspektif orang lain. Setiap karyawan akan membandingkan penilaian orang-orang di sekelilingnya dengan penilaian terhadap diri sendiri, lalu berusaha untuk memperbaiki kesenjangan perspektif tersebut.

Membantu pengembangan keterampilan karyawan

Metode yang satu ini juga dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan serta pengembangan keterampilan karyawan. Karyawan yang memiliki kesadaran diri akan terdorong untuk mengasah keterampilan dan menguasai kecakapan baru untuk meningkatkan kualitas profesional mereka.

Dalam proses ini, organisasi ikut memberi ruang bagi karyawan untuk berkembang, menjalani karier mereka sesuai dengan tujuan individu, dan menyelaraskan dengan tujuan organisasi. Ini akan membantu meningkatkan loyalitas karyawan.

Mengurangi bias dalam penilaian

Metode 360 degree feedback memberikan penilaian kinerja yang lebih adil, karena memberikan perspektif penyeimbang terhadap penilaian manajer. Setidaknya, evaluasi dari berbagai pihak memperkecil bias yang mungkin muncul dalam evaluasi satu arah, misalnya subjektivitas atasan yang dipengaruhi oleh ‘like and dislike’ maupun diskriminasi jenis kelamin, ras, dan usia. 

Meningkatkan kinerja 

“Kita semua membutuhkan orang-orang yang akan memberi kita umpan balik. Itulah cara kita menjadi lebih baik.” Kutipan dari pendiri Microsoft Bill Gates itu dapat menggambarkan bahwa umpan balik sangat penting bagi peningkatan kinerja.

Penilaian dari banyak sisi memungkinkan semua orang saling mengevaluasi kinerja mereka. Proses ini membantu mengidentifikasi blind spots yang selama ini tidak disadari dalam proses kerja, perilaku, dan interaksi dalam tim, sehingga dapat mendorong perbaikan secara keseluruhan. 

Membangun budaya transparan

Jika melakukan metode ini dengan baik, maka perusahaan dapat membangun membangun keterbukaan, dengan setiap karyawan yang memberikan umpan balik kepada karyawan lainnya, bawahan kepada atasan, anggota tim kepada manajer, dan seterusnya. 

Keterbukaan akan membuat komunikasi semakin efektif, yakni setiap orang dapat menyampaikan masukan yang penting tanpa merasa takut dan khawatir. 

Memperbaiki hubungan pelanggan

Penilaian pelanggan yang sering berinteraksi dengan karyawan dapat membantu mengidentifikasi titik lemah pelayanan pelanggan yang selama ini tidak pernah dilihat oleh manajer atau rekan kerja karyawan tersebut. Ini akan menjadi masukan yang sangat penting untuk memperbaiki kelemahan serta meningkatkan hubungan pelanggan yang lebih baik. 

Evaluasi komprehensif untuk dorong kinerja karyawan ke arah lebih baik

Setiap evaluasi dan umpan balik pada dasarnya bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja. Namun, tidak setiap karyawan dapat mengubah kinerja jadi lebih baik meski telah menerima banyak masukan. Hal ini bisa jadi karena ketidakcocokan peran, yang berawal dari proses rekrutmen yang kurang efektif. 

Untuk menghindari salah rekrut, cobalah platform rekrutmen online Glints TalentHunt. Layanan ini memberikan garansi 90 hari untuk menjamin Anda mendapatkan kandidat yang tepat dengan peran yang Anda inginkan. Jika kinerja tidak memuaskan, tim TalentHunt akan merekrut penggantinya untuk Anda gratis.

Kunjungi https://talenthunt.glints.id dan beri tahu kami detail profil kandidat yang Anda cari. Tim spesialis kami akan menyeleksi ribuan kandidat di antara lebih dari 130.000 top talent di database dengan menggunakan teknologi rekrutmen berbasis AI yang cepat dan bebas bias.

Dalam waktu kurang dari 3 minggu, Anda akan menerima beberapa kandidat teratas yang paling sesuai dengan kriteria Anda. Jika tak ada kandidat yang menarik perhatian Anda, maka Anda bisa membatalkan rekrutmen tanpa perlu membayar biaya apa pun. 

Selain layanan TalentHunt, Anda juga dapat menggunakan job portal Glints untuk posting iklan lowongan kerja gratis dan tanpa batas. Tetapi, di marketplace ini, Anda menjalankan seluruh rekrutmen dengan tim Anda sendiri.

(Penulis: Ari Susanto)

Platform Rekrutmen Online - Job Portal Gratis - Headhunter Indonesia | Glints

Unduh Ebook “Performance Appraisal Toolkit” Sekarang, Gratis!
Silakan mengisi data diri Anda, ebook akan dikirimkan melalui alamat email Anda segera.