2,048 views

Employee Development, Kunci Sukses Bukalapak dalam Mengelola Talenta Regional

Linggar
Linggar
May 13, 2022
Employee Development, Kunci Sukses Bukalapak dalam Mengelola Talenta Regional

Tahukah Anda, 55% karyawan menganggap peluang dan pertumbuhan karier lebih penting dibandingkan gaji. Sayangnya, 47% dari mereka tidak puas dengan program pembelajaran dan pengembangan karier perusahaan mereka (Forbes). 

Padahal, strategi manajemen talenta ini dapat meningkatkan employee engagement, menarik kandidat berkualitas, dan menciptakan pemimpin masa di masa depan. 

Employee development kian menantang ketika perusahaan menghadapi era pandemi dan krisis talenta lokal. Keterbatasan jarak, pola yang berubah, hingga inklusivitas budaya menjadi tantangan bagi perusahaan untuk mengelola talentanya, termasuk bagi Bukalapak. 

Seperti yang diketahui, Bukalapak menjadi perusahaan teknologi berstatus unicorn pertama yang IPO (Initial Public Offering) atau listing di Bursa Efek Indonesia.

Untuk menyelenggarakan perusahaan yang Go Public, Anda memerlukan tim yang internal dan eksternal yang handal. Hal ini bertujuan agar proses Go Public dapat berjalan dengan baik dan memperoleh target yang diinginkan.

Lalu, bagaimana pemenang Glints Best Employer Awards 2022 satu ini mengelola tantangan ini? Simak kisah eksklusif Bukalapak berikut ini. 

Bagaimana Investasi Talenta Membuat E-commerce Terus Bergerak?

“Kami terus meningkatkan pengalaman kerja karyawan dan mendorong mereka untuk membagikan kisah karier, fasilitas perusahaan, dan aktivitas mereka di LinkedIn atau Instagram.”

“Ini adalah pendekatan berkelanjutan untuk menarik talenta eksternal dan membagikannya pada talenta internal lainnya tentang kebahagiaan bekerja di perusahaan,” kata Surya Sasono, Senior VP of Talent Bukalapak.

Sementara sebagian besar bisnis mengalami kerugian selama pandemi, kebijakan kerja jarak jauh selama dua tahun terakhir justru telah memberikan ‘ledakan besar’ bagi e-commerce seperti Bukalapak. 

Bagi perusahaan yang berbasis di Indonesia ini, dampak dari pandemi berarti peningkatan dalam perekrutan baru, meskipun banyak orang lain yang justru harus menguranginya. 

Situasi ini juga memberi Bukalapak kesempatan untuk lebih menyempurnakan strateginya. Yakni untuk menarik, mengelola, dan mempertahankan talenta yang ada. 

Didirikan pada tahun 2010, Bukalapak dimulai sebagai online market sederhana, sebelum kini berkembang menjadi platform all-commerce. Saat ini, Bukalapak memiliki 100 juta pengguna dengan lebih dari 17 juta pengusaha mikro, kecil dan menengah.

Orientasi Karier Panjang Melalui Motivasi Karyawan

“Lingkungan kerja yang bukan hanya memikirkan nilai rupiah semata, penting dan dibutuhkan untuk karyawan bisa bertumbuh, dan Stay meskipun uang THR dan bonus sudah ditangan mereka.”

Milka Santoso 

Salah satu tujuan talent acquisition dan manajemen Bukalapak adalah untuk memberikan karier yang panjang bagi karyawan dan calon karyawannya. Bukalapak tidak ingin karier  di perusahaannya hanya sebagai batu loncatan ke tempat lain. 

“Proposisi kami jelas. Kami telah berkecimpung di industri ini selama lebih dari 10 tahun dan karena kami go public, kami dapat mendanai ekspansi setidaknya selama 20 tahun ke depan. Jika kita berpikir dari sudut pandang itu, karyawan juga dapat berpikir untuk memiliki karier yang langgeng atau bahkan pensiun di Bukalapak,” ujar Surya.

Tidak berhenti di situ, Bukalapak juga mulai berinvestasi pada talenta sejak dini, yakni melalui program terstruktur untuk mahasiswa pra-sarjana, fresh graduate, dan mahasiswa pasca-sarjana. 

Hal ini tentunya memerlukan kemitraan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, di mana perusahaan menawarkan magang selama 6 bulan kepada mahasiswa pra-sarjana untuk meningkatkan minat dan pengetahuan mereka di industri teknologi dan mendapatkan akses lebih awal ke talenta potensial.  

Bagi peserta magang yang menarik minat rekruter, Bukalapak kemudian menawarkan pekerjaan purna waktu setelah mereka lulus.

Perusahaan juga mempekerjakan mahasiswa pasca sarjana untuk bekerja di bidang teknologi, manajemen produk, dan pengembangan bisnis, dalam program terstruktur 1 tahun yang dirancang untuk mempercepat jalur karir rekrutan baru. 

Tahun lalu, Bukalapak menerima lebih dari 15.000 kandidat tetapi hanya dengan 10 lowongan, tim memastikan bahwa hanya kandidat terpilih yang telah lulus studi kasus dan tes yang dapat mengikuti program pengembangan akselerasi awal karir ini.

Selain menarik bakat baru dan posisi junior di perusahaan, Bukalapak juga memahami pentingnya mendukung karyawan tingkat menengah dan senior. 

“Kami memahami bahwa orang memiliki prioritas lain dalam kehidupan di luar pekerjaan – kesehatan fisik dan mental. Sebagai bagian dari dukungan kami, Bukalapak menyediakan salah satu perlindungan asuransi terbaik yang berlaku untuk ibu, ayah, dan tanggungan mereka yang bekerja,” jelas Surya.

Selain jaminan kesehatan fisik, Bukalapak juga menawarkan Employee Assistance Program (EAP), di mana tersedia psikolog profesional untuk membantu karyawan menjaga kesehatan mental mereka dan mengatasi stres terutama selama masa-masa awal pandemi. 

“Selain EAP, kami juga menyediakan Self-Care Hours di mana kami melakukan pre-book pada kalender karyawan untuk memastikan tidak ada rapat yang diadakan selama jam tersebut. Semua ini untuk memastikan karyawan kami dapat bekerja di perusahaan secara berkelanjutan,” tambahnya. 

Pengembangan Kualitas Manajerial

Employee Development, Kunci Sukses Bukalapak dalam Mengelola Talenta Regional

Pada saat yang sama, Surya menyadari pentingnya terus meningkatkan keterampilan teknis dan keterampilan kepemimpinan sebagai cara untuk mempertahankan karyawan dan memungkinkan mereka melakukan pekerjaan lebih efisien.

“E-Commerce adalah industri yang terus berkembang. Pada satu titik, kami adalah ‘disruptor’, tetapi sekarang kami diganggu oleh pemain baru dengan teknologi yang jauh lebih baik. Penting untuk memastikan talenta teknologi (tech talent) kami selalu up to date dengan teknologi terbaru dan terus berkembang menjadi versi diri mereka yang lebih baik,” katanya.

Seperti halnya keterampilan teknis, Bukalapak juga menyediakan program pengembangan bagi peran manajer. Tujuannya, untuk memungkinkan mereka mengelola tim dengan lebih baik.

“Mayoritas manajer kami berusia pertengahan hingga akhir 20-an, dan mereka mungkin belum pernah menjadi manajer sebelum di Bukalapak. Perkembangan karier mereka kita awasi agar mereka bisa menjaga perkembangan karier timnya,” ujar Surya.

Manajemen talenta teknologi Bukalapak pun menuai respon positif. 

“Di tech team,  kami didorong untuk mengembangkan karier yang kami inginkan dan sukai. Baik sebagai manajer teknik maupun sebagai arsitek,” ujar Edinofri Karizal Caniago, Software Development Engineer Bukalapak. 

“Setelah bekerja di sini selama setengah tahun, saya ingin menjajaki karier sebagai tech architect. Saya merasa mengembangkan fitur untuk tim produk sangat menarik, dan rasanya sangat memuaskan ketika saya melihat produk yang saya buat memiliki dampak besar bagi pengguna. Karena itu, saya selalu bersemangat untuk mendukung pengembangan produk lain di masa mendatang,” tambahnya. 

Charles Alva, yang telah bergabung di Bukalapak sejak 2018, juga menjadi salah satu kisah sukses Bukalapak. Bergabung sebagai Senior Engineer, kini Charles berhasil memimpin tim dengan 22 orang sebagai Head of Infrastructure.

“Bergabung dengan Bukalapak sebagai individual contributor pada tahun 2018 adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya bersyukur dikelilingi oleh orang-orang cerdas dan pekerja keras yang menyambut serta  mendukung saya selama ini. Saya beruntung berada di tempat saya hari ini,” tutur Charles. 

“Kurikulum dan pelatihan di sini sangat komprehensif. Semua mentor siap membantu Anda berkembang di lingkungan Bukalapak yang serba cepat. Tujuan saya adalah membantu memperkuat ekosistem digital Bukalapak agar dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Kenneth Alexander Natanael, Product Manager Bukalapak. 

“Sebagai perusahaan teknologi, Bukalapak tumbuh setiap hari. Dalam beberapa tahun ke depan, saya berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak talenta keamanan siber untuk melindungi visi dan misi perusahaan,” cerita Leddy Lim, Product Engineer Bukalapak ketika ditanyai mengenai masa depan kariernya di ‘raksasa teknologi’ ini.

Ekspektasi Ekspansi Bukalapak

Bukalapak telah memulai rencana ekspansi regionalnya. Rencana ini diinisiasi setelah baru-baru ini mereka mendirikan kantor di Australia dan Singapura untuk mendiversifikasi talent pool-nya. 

“Jika kami memiliki talenta teknologi dari latar belakang yang sangat berbeda, output perusahaan akan jauh lebih berkualitas  karena adanya keragaman keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman mereka,” kata Surya.

Bukalapak memilih Australia dan Singapura sebagai pusat bisnis regional. Adanya perbedaan waktu yang kecil menjadi relatif mudah bagi anggota di kawasan Asia-Pasifik untuk mengadakan diskusi penting dari jarak jauh.

“Negara-negara ini memiliki perkembangan teknologi yang jauh lebih maju dibandingkan dengan negara lain di kawasan APAC. Selain itu, negara ini memiliki zona waktu yang sama dengan kantor pusat kami di Indonesia sehingga koordinasi menjadi yang lebih mudah,” ujar Surya. 

“Dengan kantor-kantor ini sebagai hub teknologi regional, kami memiliki akses yang lebih baik ke talenta di luar Indonesia, terutama di bidang teknik, data, dan manajemen produk. Kami bangga memiliki talenta global yang bekerja sama dengan kami dalam mengejar misi kami untuk menciptakan ekonomi yang adil untuk semua orang,” tutup Surya. 

Tentu, program talenta teknologi Bukalapak akan menjadi faktor utama keberhasilan ekspansinya. Melalui talent pool yang besar dan tenaga kerja yang sangat termotivasi, Bukalapak telah menempatkan bisnis dengan sangat baik untuk menciptakan solusi pasar yang tepat dalam beberapa dekade ke depan.

Simak kisah berbagai perusahaan revolusioner mewujudkan lingkungan kerja yang lebih berkualitas dan lihat daftar pemenang Glints Best Employers Awad 2022 di sini!


Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.