2,646 views

Pengertian Proposal: Fungsi, Komponen dan Sistematika 

Linggar
Linggar
June 2, 2023
proposal adalah

Proposal adalah rencana kegiatan yang ditulis secara rinci. Umumnya proposal dibuat untuk menarik pihak kedua terlibat dalam kegiatan yang direncanakan. 

Dalam bisnis proposal memegang peran penting, mengingat tidak mungkin bisnis dijalankan seorang diri. Dalam bisnis bekerja sama menjadi hal yang lumrah sehingga dalam prosesnya pembuatan proposal merupakan kebutuhan. 

Artikel ini, kita akan membahas berbagai hal terkait proposal, fungsi dan cara pembuatannya. Harapannya, setelah membaca artikel ini, Anda dapat mmebuat proposal sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. 

Definisi proposal

Proposal adalah dokumen formal yang memuat informasi tentang rancangan kerja sebuah kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebagai sebuah dokumen formal, dalam proposal harus memuat ebberapa informasi penting dan tentu saja harus dituliskan sesuai dengan ejaan yang benar. 

Hal ini dilakukan untuk memudahkan semua pihak yang terlibat untuk memahami rencana kegiatan yang akan dilaksanakan bersama. Apalagi umumnya, pengajuan proposal berarti akan ada pihak ketiga di luar perusahaan yang terlibat. 

Proposal adalah usulan tertulis yang ditujukan kepada pihak-pihak yang akan diajak bekerja sama untuk mewujudkan suatu kegiatan. Dalam hal ini, yang dimaksud kegiatan dapat berati banyak hal, mulai dari kegiatan bisnis, rencana pemasaran, pengajuan dana, proyek hingga kerja sama penelitian. 

Fungsi proposal

Beberapa hal yang menjadi tujuan proposal antara lain:

  • Memberitahukan kepada pihak lain dalam kegiatan yang akan kita selenggarakan secara rinci dan formal
  • Mengajak pihak lain untuk terlibat dalam kegiatan yang kita usulkan, baik itu sebagai kolaborator, pembicara, penyokong dana atau peran lain
  • Mendapatkan persetujuan pihak kedua untuk terlibat dalam sebuah kegiatan yang kita usulkan
  • Dalam bisnis, sering kali tujuan dari pengajuan proposal adalah mengajukan diri untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan (tender)
  • Dalam bisnis, proposal juga dapat berfungsi untuk mengajak melakukan kolaborasi yang menguntungkan kedua belah pihak 

Komponen dan sistematika proposal

Agar lebih mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat, proposal memiliki struktur atau bagian-bagian yang juga disebut dengan sistematika. 

Komponen dan sistematika proposal akan berbeda tergantung tujuan pembuatannya. Sebagai contoh, proposal bisnis berbeda dengan proposal penelitian atau proposal kegiatan kampus. 

Namun demikian, secara umum sistematika yang digunakan tidak jauh berbeda. Beberapa komponen penting dari proposal antara lain, latar belakang, masalah dan tujuan, ruang lingkup kegiatan, hipotesis, metode, pelaksana kegiatan, fasilitas, keuntungan pelaksanaan kegiatan, risiko yang mungkin timbul dari kegiatan, periode pelaksanaan, anggaran dana serta jika masih ada keterangan lain maka diletakkan pada bagian lampiran. 

Untuk lebih memahami setiap bagian dari proposal, simak ulasan di bawah ini:

Halaman judul

Seperti namanya, dalam halaman ini kita memberitahu judul dari proposal dan siapa yang membuatnya. 

Idealnya, judul yang dipilih padat dan cukup memberikan gambaran kegiatan yang ingin dijalankan. Hal ini perlu dilakukan sehingga pembaca dapat langsung memiliki gambaran dalam sekali baca. 

Tidak kalah penting, buat judul yang menarik, apalagi dalam konteks bisnis. Proposal Anda mungkin harus bersaing dengan puluhan hingga ratusan proposal lain sehingga penting memilih judul yang dapat mendorong pembacanya untuk mengambil proposal ini dan membacanya hingga selesai. 


Latar belakang

Bagian latar belakang memuat informasi mengenai kejadian, keadaan atau alasan yang menjadi alasan mengapa kegiatan atau kerja sama ini penting dilakukan. 

Misalnya dalam proposal bisnis, maka sebutkan mengapa kerja sama ini dapat menguntungkan bagi partner dan juga untuk bisnis Anda sendiri. 

Tuliskan secara runut, jelas dan lengkap aja saja alasan tersebut sehingga calon mitra yang akan bekerja sama lebih mudah memahaminya. 

Masalah dan tujuan


struktur proposal bisnis adalah

Dalam proposal bisnis, pastikan Anda menyebutkan dengan jelas apa masalah yang ingin dipecahkan dan juga tujuan kerja sama ini dengan jelas dan spesifik. 

Di bagian ini, penting sekali bagi Anda untuk menulis menggunakan bahasa yang persuasif atau membujuk sehingga calon mitra Anda dapat memahami dengan jelas mengapa masalah dan tujuan ini juga penting untuk bisnisnya. 

Ruang lingkup kerja sama

Bagian ini merupakan bagian yang penting dalam proposal. Pasalnya, calon mitra bisnis perlu mengetahui batasan kerja sama. 

Misalnya, dalam kerja sama pemasaran, batasan ini dapat berupa jenis konten, kanal distribusi termasuk lama masa kerja sama. 

Hipotesis atau proyeksi

Jika mendengar hipotesis mungkin Anda otomatis mengasosiasikannya dengan teori dan proposal penelitian. 

Namun demikian, hipotesis juga penting dalam proposal bisnis. Bedanya, untuk proposal bisnis, bagian cenderung merupakan proyeksi hasil yang akan diperoleh melalui kerja sama. 

Metode 

Di bagian ini, Anda dapat menjelaskan lebih rinci apa saja rencana dan metode yang akan dilakukan dalam kerja sama ini. Bagian ini akan sangat berbeda dengan proposal penelitiannya misalnya yang akan berisikan berbagai penjelasan metode penelitian. 

Pelaksana kerja sama

Dalam bagian ini, Anda bukan hanya perlu menyebutkan siapa saja penanggung jawab masing-masing kegiatan. 

Tidak kalah penting, menjabarkan peran mereka dalam kerja sama ini. Jika melibatkan pihak lain maka penting untuk menyebutkan juga posisi dan keahlian mereka. Hal ini akan membantu mitra kerja untuk memberikan kepercayaannya. 

Jika Anda mengharapkan peran aktif dari mitra, sampaikan juga di mana posisi mereka dalam kerja sama ini. 

Keuntungan dan risiko

Melengkapi bagian proyeksi di atas, Anda juga dapat menjelaskan lebih rinci apa saja keuntungan dan risiko dan kerja sama ini. 

Risiko juga sebaiknya disampaikan secara terbuka sehingga mitra dapat menimbang keikutsertaannya dengan lebih bijak. Apalagi dalam bisnis, risiko umumnya juga dibagi rata dengan para pihak yang terlibat. 

Jangan sampai karena tidak ada komunikasi terkait risiko muncul tudingan atau tuntutan penipuan. 

Lama waktu kegiatan

Jika di bagian ruang linkup kerja sama Anda sudah tuliskan lama rentang waktu kerja sama maka di bagian ini, Anda dapat menuliskan rinciannya. 

Hal ini dapat berupa jadwal dan tahap-tahapan. Misalnya, masa pengadaan barang, masa pengiriman hingga kapan tagihan akan dikirimkan dan batas waktu pembayarannya.

Hal ini akan membantu pihak mitra untuk menyesuaikan jadwal sehingga menentukan keputusannya untuk menyetujui proposal atau tidak. 

Rincian dana

Dalam bisnis, rincian dana dan anggaran adalah bagian yang paling penting, apalagi jika Anda mengharapkan mitra bisnis untuk terlibat dalam pembiayaan ini. 

Jelaskan dengan rinci berapa dana yang dibutuhkan dan tujuan penggunaannya untuk memudahkan pengambilan keputusan di tangan mitra Anda. 

Lampiran

Bagian ini dapat digunakan untuk menuliskan keterangan yang melengkapi isi proposal. Selain itu, dapat juga dimasukkan apendiks untuk menjelaskan istilah-istilah teknis yang digunakan dalam proposal untuk memudahkan pemahaman mitra kerja. 


Artikel ini merupakan persembahan dari Glints for Employers, mitra terpercaya Anda dalam merekrut siapa saja dari mana saja di Asia Tenggara dan Taiwan. Menyukai artikel ini? Kami rekomendasikan Anda untuk membacara artikel terkait berikut ini. 

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.