Menarik kandidat senior untuk bergabung ke perusahaan dapat menjadi sebuah tantangan. Hal ini karena kandidat di level senior memiliki beberapa karakter unik yang perlu dipahami oleh rekruter.
Pertama, kandidat senior memiliki talent pool yang lebih kecil dibandingkan level junior atau entry level. Dapat kita bayangkan, dalam satu angkatan 100 orang mungkin hanya 10 orang yang mencapai level senior.
Kedua, kandidat level senior cenderung lebih pasif dalam mencari kesempatan baru. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, mungkin karena loyalitas pada perusahaan lama atau ekspektasi yang mereka miliki sehingga tidak lagi semata mencari pekerjaan.
Melihat tantangan ini, salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah melalui recruitment marketing. Ingin tahu lebih jauh apa itu recruitment marketing? Simak artikel ini selengkapnya.
Table of Contents
ToggleApakah Anda sudah pernah mendengar istilah recruitment marketing sebelumnya?
Recruitment marketing adalah menggunakan pendekatan pemasaran (marketing) untuk menarik kandidat ideal yang diinginkan perusahaan. Recruitment marketing mengkombinasikan strategi dan tools yang digunakan oleh organisasi untuk menarik kandidat di fase awal rekrutmen.
Melihat dari pengertian di atas, mungkin akan mengingatkan Anda pada employer branding. Hal ini karena kedua istilah ini memang saling beririsan.
Tujuan recruitment marketing adalah mempromosikan keuntungan yang diperoleh kandidat jika bergabung dan membangun reputasi perusahaan untuk menarik kandidat.
Kualitas employer branding perusahaan merupakan faktor penting untuk 78% eksekutif ketika mereka memilih perusahaan sebelum bergabung. |
Menariknya lagi, data menunjukkan dengan meningkatkan reputasi, perusahaan dapat menghemat cost per hire hingga 50% dibandingkan dengan perusahaan dengan branding yang lemah.
Beberapa langkah penting yang dapat dilakukan untuk memulai implementasi strategi recruitment marketing adalah:
Sekarang ini, kanal online menjadi salah satu yang paling banyak menghadirkan kandidat. Oleh karena itu, perusahaan harus hadir di kanal-kanal online ini.
Kanal online ini, meliputi website resmi perusahaan, media sosial, hingga job portal. Semua kanal online ini perlu dikelola dengan baik karena akan memudahkan kandidat bahkan calon kandidat untuk mengenal perusahaan.
Mungkin Anda sudah aware bahwa employee experience menjadi fokus bagi banyak HR. Apalagi, data menunjukkan 72% HR percaya bahwa karyawan sendiri adalah ambasador terbaik untuk meningkatkan reputasi perusahaan.
Namun demikian, memperhatikan pengalaman pelamar juga tidak kalah penting. Hal ini dapat dilakukan dengan komunikasi yang jelas dan transparan mulai dari tahapan rekrutmen hingga apa pun hasil dari rekrutmen yang dilakukan.
Kita mungkin kesulitan untuk menemukan kandidat ideal tanpa memiliki gambaran yang jelas seperti apa personanya.
Dengan mengenal persona kandidat, kita akan lebih mudah untuk menentukan topik yang menarik mereka, menuliskan copy yang sesuai, tawaran benefit yang tepat sesuai kebutuhan mereka hingga menentukan platform mana yang tepat.
Anda dapat menemukan tips dan pembahasan yang lebih menyeluruh terkait tren HR termasuk yang berhubungan dengan benefit yang sedang naik daun, proyeksi kenaikan kompensasi hingga survei gaji terkini di ebook terbaru Glints.
Data tersebut akan menjadi bekal penting untuk Anda menarik kandidat senior yang kompeten sesuai kualifikasi. Dalam hal ini, penting sekali untuk menawarkan kompensasi yang kompetitif sehingga data tren kompensasi ini wajib Anda baca.
Dalam ebook ini, Anda dapat menemukan:
Unduh ebook ini GRATIS untuk membaca insight selengkapnya!