Data gaji 2023 merupakan salah satu data point penting untuk para employers. Di dalamnya, bukan hanya terkait rentang gaji namun juga tren permintaan dan kenaikan gaji yang krusial untuk menyusun penawaran menarik untuk kandidat.
Selama 2023, bisnis startup mengalami turbulensi. Guncangan hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari ketidakstabilan ekonomi dunia yang berdampak langsung pada pendanaan hingga kondisi cashflow yang terbatas.
Namun demikian, memasuki Q4 ini pertumbuhan yang positif terus terjadi. Hal ini terlihat dari peningkatan kebutuhan kandidat yang merupakan salah satu tanda operasional bisnis membaik.
”Ketika tech winter kemarin, ketersediaan talent yang banyak membuat market tidak begitu kompetitif dan cenderung stagnan. Supply banyak sedangkan demand sangat sedikit, jadi bonus demografinya justru negatif. Di 2023 ini, market sudah mulai naik dan tren kenaikan gaji pun bisa sampai 20%,” Fakhrul Arifin, Talent Consultant Manager Glints.
Posisi apa yang paling banyak mendapatkan kenaikan gaji? Simak artikel ini untuk informasi selengkapnya.
Isi Artikel
ToggleGlints Job Market Survey 2023, menunjukkan permintaan yang tinggi untuk posisi Sales lintas industri. Total permintaan untuk posisi ini mencapai lebih dari 5.000 lowongan kerja.
Tingginya permintaan untuk posisi sales terkait dengan kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan penjualan di tahun 2023 ini. Hal ini juga terkait dengan keinginan perusahaan untuk meningkatkan penjualannya yang mungkin sempat menurun selama masa pandemi lalu.
Jika kita menggali data ini lebih jauh, kebutuhan untuk posisi Sales didominasi oleh kebutuhan untuk entry level atau posisi junior.
Mengimbangi agresivitas penjualan, perusahaan juga meningkatkan kapasitas pemasarannya termasuk digital marketing. Hal ini salah satunya terlihat dari meningkatnya permintaan untuk posisi Digital Marketing Specialist dan Social Media Specialist. Diimbangi dengan tawaran gaji kompetitif untuk posisi-posisi tersebut.
Hal ini bukan hanya menunjukkan makin masifnya perusahaan yang siap beradaptasi di era digital namun juga adanya peningkatan untuk kebutuhan untuk hadir secara online. Mengingat kanal online memegang peran yang semakin penting dalam penjualan.
Di samping Sales, posisi-posisi di bidang tech seperti engineer masih konsisten dengan permintaan yang tinggi dalam beberapa tahun belakangan.
“Saya percaya bahwa digitalisasi sangat membantu dalam proses bisnis. Dengan digitalisasi, kita bisa fokus melakukan hal-hal yang sifatnya value added. Yang menjadi PR adalah melakukan digitalisasi sesuai dengan nature bisnis kita agar tetap customer centered,” jelas Puti Retno, Agile Coach Pas Solving.
“Di 2024, posisi seperti DevSecOps (mengalami kenaikan gaji tertinggi). Mereka itu kan seperti IT Security tapi bisa Operation juga, kemudian bisa Developer juga. Jadi kan tiga fungsi dalam satu orang. Itu memang limited sekali talent-nya, market-nya niche juga,” tutur Nadia Nurviani Hastuti, People Acquisition Lead, Indico.
Kenaikan kompensasi di tahun 2024 masih akan sangat dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar tenaga kerja. Untuk posisi dengan permintaan tinggi namun supply yang tersedia di pasar tenaga kerja masih terbatas maka akan memiliki kenaikan yang cukup tinggi.
Artinya, bagi employers, untuk posisi-posisi ini dibutuhkan strategi kompensasi khusus untuk menarik kandidat.
Secara umum, terlihat ada sentimen positif untuk rekrutmen di tahun 2024 mendatang. Dari survei yang dilakukan oleh Glints, 48,9% employers menyebut akan meningkatkan rekrutmen mereka di tahun depan.
Posisi yang dicari dan dibutuhkan pada 2024
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan rekrutmen, employers juga berencana untuk memberikan kenaikan gaji kepada karyawannya. Dalam survei yang Glints lakukan, 75,5% employers berencana memberikan kenaikan gaji karyawannya di tahun depan.
Glints baru saja meluncurkan ebook terbaru yang membahas lengkap terkait tren HR dan kompensasi dengan judul Tren HR dan Survei Gaji 2024. Selain data kompensasi finansial kami juga membahas apa saja benefit yang paling menarik kandidat maupun untuk mempertahankan karyawan.