4 Contoh Jobdesk Admin Purchasing, Plus Tugas & Keahliannya

Jobdesk admin purchasing adalah memastikan pengadaan barang dan jasa untuk perusahaan, mulai dari mencari supplier, menegosiasikan harga, sampai memproses pembelian.
Admin purchasing berperan penting dalam memastikan kelancaran operasional bisnis dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Jangan sampai Anda salah pilih saat mencari kandidat untuk posisi admin purchasing di perusahaan Anda.
Dalam artikel ini, Glints akan membahas secara lengkap tentang tugas, keahlian, dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh admin purchasing, sekaligus contoh job description yang bisa dijadikan referensi. Yuk, simak ulasannya!
Isi Artikel
ToggleAdmin purchasing adalah mereka yang mengelola pembelian barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Pembelian ini dapat berupa perlengkapan kantor, bahan yang dibutuhkan untuk kelancaran bisnis, jasa training, bahkan cleaning service.
Admin purchasing bertanggung jawab untuk memastikan barang dan jasa tersebut diperoleh dengan harga dan kualitas terbaik.
Jobdesk admin purchasing akan banyak berhubungan dengan vendor atau supplier, serta divisi lain yang membutuhkan barang.
Agar bisa mendapatkan karyawan yang tepat, sebelumnya Anda perlu memahami jobdesk yang dikerjakan oleh admin purchasing sehari-hari.
Admin purchasing biasanya mendapatkan permintaan pembelian barang atau jasa dari departemen lain.
Mereka bertugas untuk mendata apa saja barang yang dibutuhkan oleh masing-masing departemen agar tidak ada yang terlewat.
Admin purchasing juga akan memastikan apakah permintaan pengadaan barang tersebut masih masuk ke budget perusahaan.
Jobdesk admin purchasing termasuk meriset harga terendah di pasaran, dengan tetap memastikan mendapatkan kualitas terbaik.
Oleh sebab itu, mereka harus menjaga hubungan dengan vendor agar mendapatkan info terkini mengenai barang-barang baru.
Hubungan yang baik secara jangka panjang dengan vendor juga bisa memungkinkan admin purchasing mendapatkan potongan harga, apalagi jika barang dibeli dalam jumlah besar.
Setelah mendapatkan harga dan kualitas barang yang cocok dengan budget, admin purchasing bertugas untuk melakukan proses pembelian.
Mulai dari memesan ke vendor, melacak pesanan agar sampai tepat waktu, sampai menerima barang ketika sudah sampai.
Admin purchasing akan memberikan update pada divisi terkait bila ada keterlambatan atau masalah dengan vendor.
Salah satu jobdesk seorang admin purchasing yang terpenting adalah mengelola invoice. Saat menerima invoice dari vendor, admin purchasing harus memastikan bahwa invoice tersebut akurat dan lengkap.
Selanjutnya, admin purchasing bertanggung jawab mengirimkan invoice tersebut ke bagian keuangan untuk diproses pembayarannya.
Proses invoice yang lancar akan memperkuat hubungan dengan vendor sekaligus mempermudah pencatatan pengeluaran perusahaan.
Tugas admin purchasing berikutnya adalah merekap data. Admin purchasing harus melakukan arsip invoice, purchase order, dan kontrak dengan vendor.
Mereka juga mendata inventaris yang dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga ketika inventaris mulai menipis, mereka bisa langsung melakukan pembelian.
Rekap data ini bertujuan untuk memastikan semua dokumen dapat diakses dengan mudah jika diperlukan.
Untuk bisa melakukan jobdesk admin purchasing dengan baik, kandidat memerlukan beberapa keahlian khusus.
Kualifikasi untuk admin purchasing melibatkan kemampuan matematika, negosiasi, dan komunikasi. Berikut uraian lengkapnya:
Indeed menjelaskan admin purchasing harus memiliki keterampilan matematika dasar untuk membandingkan harga dari vendor yang berbeda.
Keahlian menghitung biaya pembelian, diskon, jumlah barang yang dibeli, biaya pengiriman, dan memantau anggaran perusahaan diperlukan untuk membuat proses pengadaan barang atau jasa selalu akurat.
Jobdesk terpenting dari admin purchasing adalah membeli barang atau jasa dengan harga rendah dari vendor.
Untuk mencapai kesuksesan tugas tersebut, kemampuan negosiasi sangat diperlukan oleh seorang admin purchasing.
Admin purchasing harus memiliki kepercayaan diri dan kemampuan interpersonal yang baik dalam melakukan negosiasi dengan vendor.
Komunikasi merupakan soft skill yang harus dimiliki kandidat admin purchasing. Komunikasi lisan yang baik dibutuhkan untuk berbicara dengan vendor dan departemen lain di perusahaan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Sedangkan, komunikasi tulisan diperlukan dalam menulis purchase order, menulis proposal untuk vendor, dan me-review kontrak dengan vendor.
Admin purchasing memiliki setumpuk pekerjaan yang harus dilakukan secara rutin. Oleh karena itu, kemampuan organisasi sangatlah diperlukan.
Kemampuan organisasi yakni manajemen waktu, mengatur prioritas, mengelola dokumen, dan melakukan korespondensi dengan vendor.
Admin purchasing tugas mengevaluasi berbagai vendor dan produk, kemudian memilih mana produk yang memiliki kualitas terbaik dengan harga terendah.
Untuk menjalankan tugas tersebut, posisi admin purchasing membutuhkan kemampuan menganalisis dan berpikir kritis.
Jobdesk admin purchasing akan banyak melibatkan MS Office, seperti menulis dokumen pembelian dan kontrak di MS Word, serta mengelola data pembelian dan pengeluaran di MS Excel.
Kualifikasi pendidikan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Pekerjaan admin purchasing bagi entry level setidaknya harus lulus SMA atau SMK.
Namun, beberapa perusahaan mewajibkan kandidat lulus D3 atau S1 di bidang Administrasi Bisnis, Manajemen, Logistik, atau Keuangan untuk menempati posisi admin purchasing.
Temukan kandidat admin purchasing dengan mem-posting lowongan pekerjaan di Glints! Dengan jutaan kandidat berkualitas, Anda dapat menemukan talenta terbaik untuk mengisi posisi admin purchasing di perusahaan Anda. Yuk, pasang lowongan kerja sekarang!
Temukan contoh-contoh job description admin purchasing yang dapat Anda jadikan referensi sebelum membuat iklan lowongan kerja:
Deskripsi Pekerjaan:
Persyaratan:
Benefit:
Tanggung Jawab:
Kualifikasi:
Key Responsibilities:
Requirements:
Benefits:
Responsibilities:
Qualifications:
Untuk bisa membuat job vacancy admin purchasing yang menarik, ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Dilansir dari HRBlade, tuliskan benefit perusahaan seperti cuti berbayar, asuransi kesehatan, dan fasilitas training yang bisa didapatkan oleh karyawan. Cara ini dapat membantu menarik talenta terbaik ke perusahaan Anda.
Jelaskan secara spesifik tingkat pendidikan yang dibutuhkan untuk posisi admin purchasing. Misalnya, gelar sarjana di bidang administrasi bisnis, manajemen, atau keuangan.
Sertakan juga minimal tahun pengalaman kerja yang diperlukan untuk bisa memfilter kandidat secara efektif.
Dibanding hanya menuliskan “Kemampuan komunikasi yang baik”, Anda bisa menambahkan penjelasan lebih lanjut.
Contohnya, “Kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik untuk bernegosiasi dengan vendor.”
Dengan begini, kandidat jadi lebih bisa membayangkan kapan skill tersebut akan mereka gunakan di posisi tersebut.
Mengetahui jobdesk admin purchasing akan membantu Anda dalam menemukan kandidat yang memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai.
Sedang mencari talenta berbakat untuk mengisi posisi admin purchasing? Post lowongan pekerjaan Anda di Glints for Employers, gratis!