616 views

Turnover Karyawan Tinggi di Industri Ritel? Leaders Perhatikan 7 Tips Ini 

Linggar
Linggar
August 29, 2023
turnover karyawan tinggi di industri ritel

Turnover karyawan tinggi merupakan salah satu tantangan serius di industri ritel. Hal ini dapat berdampak pada bisnis secara keseluruhan apalagi jika yang pergi adalah staf senior. 

Di Amerikan Serikat pada 2022, rata-rata tahunan tingkat turnover total di industri ritel adalah 5%. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata turnover semua industri yang berada di angka 3,9%.

Akibatnya, menghambat potensi keberhasilan dan pelayanan pelanggan terbaik yang dapat diberikan. Secara umum, pergantian karyawan yang terlalu sering akibat tingginya akan mengganggu kualitas pelayanan, menambah biaya bagi bisnis, dan dapat mempengaruhi moral di tempat kerja secara keseluruhan.

Menghadapi situasi ini, ditambah dengan ketatnya persaingan di pasar tenaga kerja, perusahaan perlu serius menerapkan strategi untuk menekan angka turnover dengan memperhatikan tips mempertahankan staff senior yang menjadi kunci dalam operasional bisnis. 

Dampak turnover karyawan tinggi pada bisnis di industri ritel


dampak turnover karyawan tinggi

Turnover yang tinggi memiliki dampak negatif untuk bisnis secara keseluruhan. Bukan hanya berdampak pada budaya kerja namun juga dapat menimbulkan pembengkakan biaya. 

Di bawah ini, beberapa dampak dari tingginya turnover untuk perusahaan:

  • Anggaran untuk biaya putus kontrak

Waktu yang dialokasikan untuk menentukan gaji terakhir, uang pesangon, uang penghargaan masa kerja serta mengamankan peralatan seperti komputer perusahaan atau alat kerja lainnya.

  • Keterlambatan produksi

Keterlambatan dalam produksi akibat staf senior berpengalaman yang mengundurkan diri serta adanya jeda dalam masa transisi juga patut diwaspadai sebagai dampak dari tingginya turnover

Pelayanan pelanggan dan penjualan juga dapat terpengaruh ketika karyawan yang memiliki pengetahuan dan terlibat dengan klien dan calon klien meninggalkan perusahaan.

  • Biaya lembur 

Mengejar produksi akibat alfanya staf senior kunci dapat mengakibatkan biaya lembur saat staf yang lebih berpengalaman mengisi kekosongan.

  • Biaya rekrutmen

Biaya ini mungkin mencakup biaya untuk menggaji agensi rekrutmen atau layanan iklan untuk mencari pengganti, memilih kandidat wawancara, melakukan wawancara, menangani pemeriksaan latar belakang, dan tes.

  • Biaya orientasi dan pelatihan 

Karyawan senior pengganti yang baru masuk juga tentu membutuhkan waktu adaptasi. Hal ini selain membutuhkan waktu juga membutuhkan anggaran untuk orientasi dan pelatihan. 

Tips mempertahankan staf senior di industri ritel


tips retensi karyawan

Kompensasi yang kompetitif

Menawarkan gaji dan manfaat yang kompetitif merupakan langkah pertama untuk memastikan karyawan merasa dihargai. Selain gaji pokok, bonus, dan insentif berdasarkan penjualan atau kinerja. 

Selain itu, tunjangan seperti asuransi kesehatan swasta dan benefit lain dapat meningkatkan kepuasan karyawan.

Peluang pengembangan karier

Karyawan terbaik seringkali ambisius dan ingin maju dalam karier mereka. Menyediakan pelatihan, seminar, dan kesempatan untuk promosi atau perpindahan ke posisi yang lebih baik dapat memotivasi karyawan untuk bertahan lama di perusahaan.

Selain itu, karyawan terbaik umumnya mencari tantangan dalam pekerjaan mereka. Memberikan mereka proyek atau tugas yang membuka kesempatan untuk mengeksplor keterampilan mereka membantu karyawan lebih terlibat dan puas dengan pekerjaan.

Pengakuan dan penghargaan

Mengakui prestasi karyawan dan memberikan penghargaan bisa berupa hal sederhana seperti pujian di depan rekan-rekan kerja, pemberian sertifikat, atau insentif lainnya.

Budaya perusahaan yang positif

Menciptakan lingkungan kerja yang positif, inklusif, dan mendukung dapat meningkatkan loyalitas karyawan. Karyawan lebih mungkin bertahan jika mereka merasa menjadi bagian dari tim dan tujuan perusahaan.

Membiarkan karyawan terlibat dalam pengambilan keputusan serta memberikan mereka otonomi dalam pekerjaan dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan engagement mereka pada perusahaan.

Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi

Fleksibilitas dalam jadwal kerja, memahami kebutuhan pribadi karyawan, dan menyediakan waktu libur yang cukup dapat membuat karyawan merasa dihargai dan mengurangi kelelahan atau burnout.

Komunikasi terbuka

Memiliki jalur komunikasi terbuka baik kepada sesama rekan kerja maupun atasan, di mana karyawan dapat memberikan masukan atau menyuarakan kekhawatiran mereka tanpa takut akan konsekuensi negatif.

Mempertahankan etika dan integritas

Karyawan cenderung bertahan di perusahaan yang mereka anggap sesuai nilai pribadai dan memiliki integritas. Kejujuran dan transparansi dari manajemen dapat meningkatkan kepercayaan karyawan.

Namun demikian, jika Anda membutuhkan pengganti kandidat senior untuk industri ritel, rekruter ahli Glints siap untuk mendampingi perjalanan merekrut Anda. 


rekruter ahli sesuai industri

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.