Panduan Survey Kepuasan Karyawan: Gratis Template!
Survey kepuasan karyawan menjadi salah satu instrumen yang umum digunakan oleh perusahaan untuk mengukur tingkat employee engagement. Selain itu, survey kepuasan karyawan juga dapat digunakan untuk melihat seberapa keinginan karyawan merekomendasikan perusahaan kepada orang lain sebagai tempat bekerja.
Perusahaan yang memiliki tingkat kepuasan karyawan yang tinggi terbukti mampu memiliki performa 202% lebih baik dari perusahaan yang tidak. Mengukur tingkat kepuasan karyawan juga berperan penting dalam meningkatkan produktivitas perusahaan.
Sebelum kita membahas lebih lanjut terkait contoh kuesioner survey kepuasan karyawan, ada baiknya lebih dulu membahas lebih dalam definisi survey kepuasan kerja dan juga urgensinya untuk bisnis menyelenggarakannya secara rutin.
Survey kepuasan karyawan adalah sebuah langkah sistematis yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan atas budaya kerja, sistem operasional hingga hak yang didapatkannya.
Dalam kesempatan ini, karyawan diberikan kesempatan menilai apakah perusahaan telah memberikan hak dari karyawan. Hak bukan hanya terbatas pada gaji, tunjangan dan bonus. Hak di sini termasuk bagaimana lingkungan kerja, fasilitas penunjang kerja, dan juga budaya kerja.
Kepuasan karyawan adalah faktor penting yang menunjang produktivitas perusahaan. Oleh karena itu, faktor ini perlu dievaluasi secara berkala. Utamanya jika kita bersepakat bahwa karyawan adalah aset berharga bagi perusahaan.
Dalam hal ini, perusahaan tidak dapat menuntut hasil kerja yang maksimal tanpa memaksimalkan faktor-faktor yang mempengaruhi well-being karyawan itu sendiri.
“Karyawan sebagai pelanggan, yakin?
Mungkin selama ini, jika mendengar kata pelanggan, yang ada di benak kita adalah para pengguna layanan atau produk kita. Singkatnya, mereka yang berada di luar perusahaan.
Itu betul, namun secara internal karyawan juga dapat disebut sebagai pelanggan karena setiap bidang yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan ikut merupakan pelanggan dari bagian lain. Perusahaan juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang diberikan kepada karyawan sehingga karyawan dapat disebut juga sebagai pelanggan.
Seperti juga survey kepuasan pelanggan yang selalu rutin dilakukan kepada pelanggan eksternal, kepuasan pelanggan internal juga perlu diukur. Jika perusahaan mengukur kepuasan akan kinerja karyawan melalui evaluasi kinerja, tidak ada salahnya melakukan survey kepuasan karyawan untuk mengukur ‘kinerja’ perusahaan di mata karyawan.
Dari hasil survey kepuasan karyawan didapatkan data untuk melakukan evaluasi atas budaya kerja hingga fasilitas kerja dan kompensasi yang diterima oleh karyawan.
Data ini dapat digunakan sebagai pijakan untuk segala pengambilan keputusan terkait sumber daya manusia (SDM) di perusahaan.
Beberapa kebijakan yang dapat mengambil data dari survey kepuasan karyawan antara lain program pengembangan SDM, struktur kompensasi, pengelolaan karir, budaya kerja dan juga menilai seberapa engage karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dalam survey ini karyawan dapat menilai program SDM yang sudah dilakukan perusahaan. Hasilnya menjadi data yang dapat digunakan untuk mengevaluasi program SDM secara menyeluruh.
Dari hasil evaluasi ini diharapkan juga ada tindak lanjut sehingga dapat terus meningkatkan employee engagement dan employee retention.
Catatan penting, untuk mendapatkan hasil yang akurat sebaiknya HR sungguh-sungguh menjaga kerahasiaan jawaban karyawan.
Kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti:
| 60% karyawan merasa bahwa rekan kerja menjadi faktor krusial dalam kepuasan kerjanya. Bagi 60% karyawan di Amerika Serikat, perjalanan mereka ke kantor mempengaruhi kepuasan kerja. 74% karyawan menyebut budaya kerja menjadi faktor penting yang mempengaruhi kepuasan kerja mereka. 57% karyawan yang bekerja dari rumah merasa cukup puas dengan pekerjaannya. Pengakuan di tempat kerja menjadi faktor penting yang memotivasi 37% karyawan. |
Dari faktor-faktor ini, dapat disusun pertanyaan untuk survey kepuasan karyawan.
Demi mendapatkan hasil yang maksimal, pelaksanaan survey ini harus direncanakan dan dilakukan dengan terstruktur. Beberapa langkah yang dapat dilakukan mulai dari tahap perencanaan hingga tahap evaluasi survey kepuasan
Pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan dalam kuesioner survey adalah turunan dari variabel ini. Di atas, kita melihat beberapa faktor penting yang mempengaruhi kepuasaan karyawan, dari sini dapat diturunkan menjadi beberapa variabel berikut ini:
| Kepuasan karyawan atas pekerjaannya: Termasuk apakah pekerjaan yang dilakukan sehari-hari sesuai dengan perjanjian kerja |
| Kepuasan karyawan pada lingkungan kerja: Hal ini terkait dengan hubungan dengan rekan kerja dan manajer, budaya kerja, termasuk pengaturan kerja di kantor atau jarak jauh. Selain itu ada lingkungan kerja secara fisik, seperti ruangan kerja dan perangkat kerja yang disediakan. |
| Tingkat kepuasan pada kepemimpinan di perusahaan: Termasuk kebebasan mengungkapkan pendapat, jam istirahat dan lain-lain yang mungkin masing-masing pemimpin memiliki cara yang berbeda. |
| Kepuasan karyawan pada keputusan perusahaan: Seperti jam kerja, kompensasi, struktur promosi dan lain-lain. |
Setelah memiliki variabel yang ingin dinilai, kini saatnya Anda menurunkannya menjadi pertanyaan-pertanyaan survei
Survei dapat dilakukan secara online maupun offline tergantung pada pengaturan kerja di perusahaan. Yang mana pun pilihannya, pastikan dilakukan secara anonim dan terjaga kerahasiaan jawaban dari karyawan.
Terkait pelaksanaan dapat dilakukan satu waktu atau dalam rentang waktu sehingga karyawan dapat memilih waktu yang tepat sesuai dengan kesibukannya.
Untuk meningkatkan partisipasi karyawan mungkin memilih metode rentang waktu bisa menjadi pilihan yang lebih bijaksana.
Kuesioner survei kepuasan karyawan telah kembali ke HR dalam keadaan terisi oleh jawaban dari karyawan. Tiba saatnya untuk melakukan analisis atas hasil survei.
Perusahaan dapat menggunakan jasa ahli untuk melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap hasil survei ini. Atau jika kemampuan internal mencukupi akan lebih baik lagi.
Hasil yang sudah ada wajib dilakukan tindak lanjut, terutama untuk evaluasi program SDM yang telah berjalan.
Tindak lanjut ini juga dapat meningkatkan kepercayaan karyawan pada perusahaan karena merasa pendapat mereka didengarkan oleh perusahaan. Pada gilirannya, hal ini akan meningkatkan employee engagement juga.
Tidak kalah penting, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari survei kepuasan pelanggan, survei ini harus dilakukan rutin secara berkala.
Hal ini karena kebijakan perusahaan juga terus berubah seiring evaluasi yang didapatkan dari survei periode sebelumnya. Kepemimpinan perusahaan dan karyawan di dalamnya juga tentu tidak statis sehingga perlu evaluasi berkala.
Untuk membantu Anda dalam mengevaluasi dan meningkatkan kepuasan karyawan, kami menyediakan sebuah template kuesioner yang komprehensif dan mudah diikuti. Template ini tidak hanya memberikan panduan langkah-demi-langkah dalam merancang survey Anda, tetapi juga menawarkan berbagai macam pertanyaan pilihan yang telah disusun secara profesional untuk mengukur berbagai aspek kepuasan karyawan.
Isi form di bawah ini dan unduh kuesioner lengkapnya secara gratis!
