Menjajaki era di mana persaingan bisnis semakin ketat dan perubahan teknologi semakin cepat, penting bagi setiap perusahaan untuk bangun tim berkinerja tinggi. Tidak lagi cukup memiliki individu-individu yang handal, tetapi kemampuan untuk bekerja sama secara sinergis menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai tujuan bersama.
Namun sebelum menuju terbentuknya tim kuat dengan sinergi tinggi, penting untuk perusahaan memahami strategi menarik dan mempertahankan talenta unggulan.
Bagaimana tren dan strateginya di 2023 ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Pada tahun 2023, Glints telah mengamati perkembangan menarik dalam dunia rekrutmen. Semakin banyak perusahaan yang mempertimbangkan rekrutmen jarak jauh lintas kawasan sebagai pilihan yang diinginkan. Hal ini disebabkan oleh kehati-hatian dan sensitivitas perusahaan terhadap pengeluaran yang semakin meningkat.
Dalam tren ini, Glints memperkirakan adanya kenaikan sebesar 10% dalam pola rekrutmen lintas kawasan untuk tahun ini. Data yang diperoleh juga menunjukkan bahwa terdapat tiga fungsi yang paling diminati dalam pencarian tenaga kerja lintas kawasan, yaitu engineering, business development & sales, serta marketing & PR.
Pondasi untuk Menarik dan Mempertahankan Talenta Berkualitas
Di tengah tantangan dan perubahan yang terjadi, tampaknya masih ada optimisme di pasar tenaga kerja perusahaan teknologi. Menurut hasil wawancara Glints, 87% pendiri mengaku memiliki rencana untuk kembali maupun aktif merekrut di tahun 2023. Hal ini memberikan harapan bahwa industri ini masih memiliki potensi pertumbuhan yang kuat.
Namun, ketika kita mengamati secara mendalam, kita menyadari bahwa keberhasilan merekrut talenta yang tepat tidak hanya bergantung pada keterampilan teknis semata. Pada akhirnya, semuanya kembali kepada aspek-aspek dasar yang menjadi pondasi perusahaan, yaitu budaya, nilai-nilai, dan komunikasi.
Budaya perusahaan yang kuat menjadi landasan penting untuk menarik dan mempertahankan talenta yang berkualitas. Ketika karyawan merasa cocok dengan nilai-nilai dan tujuan perusahaan, mereka akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik dan berkontribusi secara maksimal.
Lalu, bagaimana cara efektif bangun tim berkinerja tinggi di tahun ini?
Co-founder dan CEO Glints, Oswald Yeo, menekankan pentingnya fokus dalam merekrut talenta unggul yang mampu menghadapi tantangan apa pun tanpa memedulikan kesulitan atau waktu yang dibutuhkan. Menurutnya, talenta unggulan secara organik akan membawa talenta unggulan lainnya dan membentuk reputasi positif bagi perusahaan sebagai tempat kerja yang menarik bagi para talenta terbaik.
“Fokuslah untuk merekrut beberapa talenta pertama yang benar-benar unggul, terlepas dari kesulitan yang dihadapi atau lamanya waktu yang dibutuhkan. Secara organik, talenta unggulan akan membawa talenta unggulan lainnya. Seiring waktu, Anda akan mula mendapatkan reputasi positif karena perusahaan Anda menjadi tempat kerja yang sempurna bagi talenta terbaik.
Yang bahaya adalah saat kita berkompromi dan menurunkan standar, terburu-buru karena merasa harus gerak cepat, dan merekrut orang-orang yang kurang kuat.”
Founding Partner Monk’s Hill Ventures, Peng T. Ong, menekankan pentingnya struktur dasar tim dalam menjaga keberlangsungan bisnis. Ia menyarankan untuk mengidentifikasi karyawan dengan kinerja terbaik dan memahami faktor yang membuat mereka berperforma tinggi. Dalam proses ini, perusahaan perlu melihat sistem yang diterapkan oleh karyawan tersebut dan mengembangkannya berdasarkan praktik terbaik yang telah terbukti efektif.
“Struktur dasar tim menjaga keberlangsungan bisnis. Kenali karyawan dengan performa terbaik dan tanya diri Anda: mengapa karyawan tersebut bisa berperforma tinggi? Lihat sistem apa yang diterapkan dan kembangkan berdasarkan siapa karyawan berperforma lebih tinggi ini. Segera kenali karyawan yang tidak sejalan atau tidak mendukung budaya positif, dan eliminasi karyawan tersebut.
Akhirnya, Anda harus menjelaskan budaya Anda, menerjemahkannya ke dalam nilai-nilai, dan menyampaikannya kepada seluruh anggota serta merekrut talenta demi kebaikan perusahaan. Jika budaya harus berubah karena perubahan ekonomi, budaya itu mengganggu.”
Menurut Senior Portfolio Manager Ascend Vietnam Ventures, Adrian Latortue, penting untuk perusahaan tidak hanya memilih kandidat dari tempat kerja mereka yang mentereng sebelumnya. Anda harus menggali keterampilan dan kecocokan budaya perusahaan dengan mereka.
“Saat membangun tim berperforma tinggi, tunjuklah orang-orang yang memiliki pola pikir fleksibel dan strategis, jangan tunjuk orang yang sekadar pernah bekerja di Meta atau perusahaan teknologi besar lainnya. Cari tahu keterampilan apa yang bisa mereka ajarkan dan pastikan mereka bisa memanfaatkan sumber daya. Coba evaluasi: seiring waktu, apakah sekiranya mereka akan berubah mengikuti arus?”
Masih ada 9 insight eksklusif lainnya dari sederet founder, leader, dan investor terkemuka lainnya yang dibagikan bersama Glints. Mulai dari ‘Angel Investor‘ Gita Sjahrir-Wright, CEO Horangi Paul Hadjy, hingga Co-founder dan CTO Logisly Robbi Baskoro.
Unduh ebook terbaru kami “Laporan Tren Talenta Startup Asia Tenggara 2023″ dan baca selengkapnya, GRATIS!
Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil survei…
Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik,…
Menarik kandidat untuk level senior, manajer bahkan eksekutif selalu menjadi tantangan di semua industri, termasuk…
Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…
Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…