247 views

Startup Proptech Makin Jamak, Ini Tips Merekrut Kandidat Berkualitas

Linggar
Linggar
August 15, 2023
hardskill paling dicari industri properti

Industri properti termasuk salah satu industri yang berkembang pesat. Apalagi digabungkan dengan teknologi menjadi startup proptech yang kini semakin jamak.

Industri properti merupakan salah satu industri yang menyokong pertumbuhan di Indonesia, bahkan menyumbang porsi signifikan dalam membuka lapangan kerja. Untuk memastikan industri ini terus berkembang ke depan, penting untuk menyesuaikan keterampilan kandidat dengan kebutuhan industri di masa mendatang. 

Dalam diskusi bertajuk Kontribusi Industri Properti terhadap Perekonomian Indonesia pada 10 April 2023 lalu, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menyebut realisasi industri properti menduduki peringkat keempat terbesar. 

Sejalan dengan pernyataan Airlangga, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia juga menyebut pertumbuhan industri properti tanah air stabil di angka positif.

“Kontribusi sektor properti terhadap PDB Indonesia konstan di angka 14-16% setiap tahun. Ditambah lagi, sektor ini juga memainkan peran penting menciptakan lapangan kerja untuk 13,8 juta orang atau 10,2% dari total tenaga kerja Indonesia.”

Untuk terus menjaga performa ini, bahkan meningkatkan lagi di masa mendatang, profesional di bidang properti di masa depan harus memiliki keterampilan teknis (hardskill) dan non-teknis (softskill) yang mendukung.  

Apalagi, tantangan di industri ini diprediksi akan semakin kompleks. Untuk Anda, para pimpinan di industri properti, penting untuk memperhatikan kualitas kandidat yang dapat bersaing dengan kebutuhan pasar ke depan. 

Keterampilan Teknis yang Dibutuhkan

Pemahaman teknologi digital

Apalagi jika perusahaan termasuk yang mempertemukan properti dan teknologi (prop-tech), kebutuhan pada kandidat dengan kemampuan teknologi kuat tidak dapat diabaikan. 

Selain itu penggunaan teknologi juga dapat memudahkan pekerjaan teknis seperti pemanfaatn drone untuk pemetaan properti serta kemampuan dalam membuat simulasi 3D menjadi nilai tambah yang penting.

Analisis data properti

Saat ini, penggunaan data sudah sangat ekstensif. Di industri properti kemampuan analisis data terutama dapat digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data pasar properti sangat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat.

Konsep desain dan perencanaan yang etis dan berkelanjutan

Seiring dengan makin tingginya kesadaran publik pada konsep ramah lingkungan dan mengedepankan keberlanjutan maka kandidat yang memiliki keterampilan ini akan lebih mudah memahami selera pasar.

Keterampilan Non-Teknis yang Dibutuhkan

Kemampuan berkomunikasi

Profesional di industri properti harus bisa berkomunikasi efektif dengan berbagai pihak, mulai dari klien hingga rekan kerja internal.

Keterampilan negosiasi dan persuasi

Keterampilan ini krusial, terutama saat melakukan transaksi atau mengatasi situasi konflik mengingat bekerja di industri properti berarti akan berhubungan dengan banyak pihak.

Kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving)

Industri properti penuh dengan tantangan. Kandidat dengan kemampuan untuk berpikir kritis dan menyelesaikan masalah dengan cepat adalah aset berharga.

Menarik Kandidat Berkualitas di Startup Proptech

Peran Pelatihan dan Pendidikan

Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap dengan perubahan dan tantangan ke depan, penting bagi perusahaan untuk menyiapkan program pelatihan terstruktur. 

Pelatihan dan pendidikan memiliki peran penting dalam upaya ini. Pelatihan memberikan kesempatan kepada para profesional untuk memperbarui keterampilan, memahami perkembangan teknologi terbaru, atau fokus pada aspek tertentu dalam industri properti. Baik itu pelatihan singkat atau program sertifikasi, ini membantu memastikan bahwa para profesional properti tetap siap menghadapi perubahan dan tantangan industri.

Selain itu, memiliki program pelatihan yang terstruktur apalagi jika dikombinasikan dengan jenjang kerja yang menjanjikan dapat menjadi magnet untuk menarik kandidat-kandidat terbaik. 

Kesempatan untuk meningkatkan karir dan kemampuan profesional dipandang oleh 44% kandidat sebagai faktor yang menarik mereka ke perusahaan tempat akan mendaftar. 

Paket benefit yang kompetitif

Tidak dapat dielakkan faktor kompensasi masih menjadi daya tarik bagi sebagian besar kandidat. Dalam kompensasi yang ditawarkan, perhatikan komponen gaji pokok, tunjangan, asuransi dan keuntungan lain yang diperoleh karyawan dengan bergabung.

Kecocokan nilai dan budaya kerja

Terutama untuk kandidat di level senior, mereka sudah memiliki idealisme pekerjaannya sendiri. Misalnya, ingin pekerjaan yang lebih fleksibel, ingin tantangan baru dan sebagainya. Tawarkan ini untuk menarik kandidat di level senior melalui employer branding.

Temukan kandidat berkualifikasi sesuai industri lebih mudah bersama Glints!


rekrut kandidat berkualitas di industri properti

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.