E-book Gratis

Gaji CEO Startup di Indonesia 2023, Lebih Rendah dari CTO?

Asia Tenggara masih dianggap sebagai pusat menjanjikan untuk membentuk tim berperforma tinggi di perusahaan teknologi. Sebagai industri yang sangat kompetitif, penting bagi startup untuk menawarkan gaji dan tunjangan yang menarik serta ekuitas yang adil guna menarik dan mempertahankan talenta berkualitas. 

Meskipun demikian, banyak pendiri perusahaan yang memprediksi adanya penurunan lonjakan gaji untuk posisi di bidang teknologi. Perhitungan ini bahkan muncul meski permintaan talenta di area ini tetap tinggi. Di sisi lain, ada hal menarik dalam pergerakan tren gaji dan kompensasi ekuitas di kalangan pendiri dan eksekutif startup Indonesia, Singapura, dan Vietnam. 

Lalu, bagaimana tren ekuitas dan gaji CEO startup di Indonesia serta talenta startup di tahun 2023 Temukan jawabannya dalam artikel berikut. 


Proyeksi Gaji Talenta Startup di 2023: Inflasi Tak Serta-Merta Ciptakan Lonjakan

Tahun 2023 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perusahaan dalam merekrut dan mempertahankan bakat, terutama dalam lingkungan yang tidak stabil secara geopolitik dan ekonomi. 

Dalam upaya untuk bertahan dan berkembang, bisnis di sektor teknologi dapat fokus pada peran penghasil pendapatan (profit-geneator) seperti sales, business development, marketing, dan PR. Bukan hanya posisi profit-generator, startup pun harus bergerak strategis dalam mengamankan posisi dengan jumlah talent-ready terbatas. Seperti engineering, product, dan data. 

Meski diguncang inflasi, Glints melihat kenaikan gaji tidak akan mencapai 30% per tahun, namun hanya direntang 5-7% per tahun. Para pendiri perusahaan juga merencanakan untuk membahas kenaikan gaji yang wajar kepada kandidat dalam upaya mempertahankan karyawan berkualitas yang ada. 

Lalu, bagaimana dengan tren gaji dan kompensasi ekuitas jajaran pendiri dan eksekutif startup itu sendiri? 


Tren Gaji CEO Startup di Indonesia 2023


Di dunia startup teknologi, peran pendiri perusahaan dan C-level seperti CEO dan CTO tetap menjadi peran krusial di tingkat pendiri perusahaan. Menurut gelaran survei terbaru Glints, gaji pendiri perusahaan dan jajaran eksekutif meroket dibandingkan dengan laporan sebelumnya di 2021. Di mana, nilai tengah gaji CEO startup di Indonesia, Singapura, dan Vietnam tumbuh 2,4x di tahap pendanaan $0-5 juta.

Mengapa lonjakan ini dapat terjadi? Glints melihat salah satunya karena limpahan penyuntikan dana yang memungkinkan peningkatan volume dan tahap pendanaan. Sebagai contoh, lebih dari 40% startup yang berpartisipasi dalam survei ini mampu mendapat $2 juta di akhir putaran 2022 lalu. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka 14% pada tahun sebelumnya. 

Tak berhenti sana, Glints juga menemukan bahwa umumnya nilai tengah gaji untuk CTO cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan gaji CEO di tahap awal. Namun dalam tahapan lanjutan startup, dasar penggajian CTO non-pendiri perusahaan dapat lebih tinggi daripada CTO dan CEO dari jajaran pendiri perusahaan. Meskipun demikian, Glints menemukan CTO pendiri perusahaan memiliki persentase ekuitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan CTO non-pendiri perusahaan.


Tren Ekuitas CEO & CTO Asia Tenggara 2023

Beralih pada ekuitas, kepemilikannya oleh CEO dan CTO pada tahap awal startup  masih didominasi oleh pendiri perusahaan. Namun seiring waktu dan masuknya investor, persentase ekuitas pendiri akan menurun. 


Meskipun tren gaji pokok CEO telah meningkat, namun data menunjukkan penurunan persentase ekuitas CEO sebesar 5% pada kisaran $0-5 juta dan 9% pada kisaran $6-10 juta sejak 2021 lalu. Hal mungkin disebabkan oleh masuknya perusahaan multi-founder dan pendiri yang bersedia menerima dilusi untuk memperoleh pendanaan. Namun, Glints memperkirakan ekuitas akan tumbuh dengan kecepatan yang lebih stabil seiring normalisasi valuasi dan harapan bahwa kompensasi dasar akan menjadi stabil pada tahun 2023.

Lalu, bagaimana startup mengelola tingkatan gaji dan ekuitas pada jajaran pendiri dan eksekutifnya di 2023?

Unduh laporan terbaru Glints “Laporan Tren Talenta Startup 2023” gratis!



Meidiana Aprilliani

Recent Posts

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

3 days ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

5 days ago

Membangun ‘Work Culture’ di Industri Tech

Mulai dari perusahaan rintisan hingga The Big Four — kita telah mengenal 'work culture' atau…

5 days ago

Bagaimana Strategi Terbaik untuk Menarik Talenta Tepat di Industri Fintech?

Angka perusahaan fintech Indonesia yang terdaftar dan berlisensi terus bertambah dari tahun ke tahun. Jika…

6 days ago

Mengapa SDM Berkualitas Vietnam adalah Kunci Keberhasilan Ekonominya

Vietnam telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil selama dua dekade terakhir dengan pertumbuhan tahunan rata-rata…

2 weeks ago

Diperlukan Strategi Lebih Proaktif untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Karyawan

Gangguan kesehatan mental memengaruhi 15% dari orang dewasa usia kerja, dengan depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan…

2 weeks ago