Manajemen talenta

14 Jenis Pelatihan SDM yang Efektif Bagi Perusahaan di 2023

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, perusahaan tidak dapat mengabaikan kualitas tenaga kerja dalam mencapai kesuksesan. SDM yang berkualitas dan terampil menjadi salah satu faktor kunci untuk menghadapi tantangan bisnis yang terus berkembang. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memberikan perhatian yang serius terhadap pelatihan SDM.

Pentingnya lagi, survei LinkedIn juga menyebutkan bahwa perusahaan dengan mobilitas internal yang tinggi dapat mempertahankan karyawan 2x lebih lama. 

Lalu, apa saja contoh jenis pelatihan SDM yang efektif untuk perusahaan? Simak penjelasan lengkap yang telah Glints for Employers rangkum untuk Anda. 


Apa yang Dimaksud Pelatihan SDM?

Melansir CFI, pelatihan SDM merujuk pada upaya berkelanjutan sebuah perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Perusahaan bertujuan untuk melatih dan mengembangkan karyawan dengan menggunakan berbagai metode dan program pendidikan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pelatihan dan pengembangan telah menjadi elemen penting dari strategi sebuah perusahaan. Kini lebih banyak perusahaan menyadari bahwa berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan tidak hanya berfungsi sebagai motivasi, namun juga memungkinkan perusahaan menciptakan tenaga kerja dengan keterampilan tinggi. 


Tujuan Pelatihan Sumber Daya Manusia: Mengapa Penting?


Tahukah Anda, karyawan yang memiliki akses terhadap peluang pelatihan dan pengembangan lebih cenderung bertahan dalam perusahaan untuk jangka waktu yang lebih lama dan lebih terlibat (engage) dalam pekerjaannya.

Pernyataan ini berlatar laporan LinkedIn’s 2018 Workplace Leaning Report dari LinkedIn menemukan bahwa 93 persen karyawan akan bertahan di perusahaan lebih lama jika perusahaan tersebut berinvestasi dalam karier mereka. 

Adapun beberapa alasan lainnya mengapa penting bagi pengusaha untuk memulai program pelatihan bagi karyawan mereka, antara lain:

1. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan

Program pelatihan karyawan membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar sesuai dengan perubahan yang terjadi dalam industri. Peningkatan ini tentunya akan berdampak positif pada produktivitas karyawan serta meningkatkan keuntungan dan efisiensi organisasi. 

2. Memenuhi rekomendasi penilaian kinerja

Ketika penilaian kinerja karyawan menunjukkan adanya kebutuhan perbaikan pada subjek atau keterampilan tertentu, program pelatihan pun dapat diorganisir untuk membantu perbaikan ini. Pada akhirnya, pelatihan ini dapat mengatasi masalah yang teridentifikasi dan fokus pada solusinya.

3. Mempersiapkan karyawan untuk tanggung jawab yang lebih tinggi

Program pelatihan SDM juga dapat membantu mempersiapkan karyawan yang akan naik ke posisi yang lebih tinggi dan mengemban tanggung jawab yang lebih besar. Program-program ini akan membantu mereka mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk berfungsi secara efektif dalam posisi baru mereka. Misalnya, mereka dapat dilatih dalam keterampilan kepemimpinan atau penggunaan perangkat lunak tertentu yang akan mereka gunakan dalam peran baru kedepannya. 

4. Menunjukkan bahwa karyawan dihargai

Implementasi program pelatihan di tempat kerja akan membantu karyawan merasa bahwa perusahaan menginvestasikan waktu dan upaya pada mereka. Dengan terus mengajarkan karyawan keterampilan dan kemampuan baru, mereka tidak hanya menjadi pekerja yang lebih baik, namun juga merasa menjadi anggota produktif yang lebih berarti dalam perusahaan. Hal ini akan meningkatkan motivasi kerja serta keterampilan mereka di perusahaan Anda.

5. Menguji efisiensi sistem manajemen kinerja baru

Program pelatihan karyawan membantu perusahaan menguji sejauh mana sistem manajemen kinerja yang baru yang diterapkan efisien dan efektif. Dalam hal ini, program pelatihan dapat membantu departemen HR menetapkan harapan kinerja yang lebih jelas bagi karyawan.

6. Peningkatan daya saing

Dengan keterampilan teknis yang diperoleh melalui pelatihan SDM, karyawan menjadi lebih kompetitif di pasar kerja. Mereka memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesaing lainnya yang mungkin tidak memiliki keterampilan yang sama. Ini dapat membantu perusahaan mempertahankan dan menarik karyawan berkualitas tinggi.

7. Inovasi dan kreativitas

Terakhir, Pelatihan SDM dapat merangsang inovasi dan kreativitas di tempat kerja. Karyawan yang memiliki keterampilan teknis yang kuat akan merasa lebih percaya diri dalam mengeksplorasi ide-ide baru dan mengimplementasikannya dalam pekerjaan mereka. Hal ini dapat mendorong inovasi di perusahaan dan membantu mereka tetap relevan dan maju dalam bidang pekerjaan mereka.


14 Jenis Pengembangan dan Pelatihan SDM


1. New Employee Orientation 

Pelatihan ini dilakukan pada awal masuknya seorang karyawan dalam beberapa hari atau minggu pertama. Tujuannya adalah memperkenalkan karyawan dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan. Selain itu, pelatihan ini dapat membantu karyawan memahami misi, visi, nilai-nilai, kebijakan, struktur pelaporan, dan lain sebagainya.

2. Team Training 

Kolaborasi antar tim dan tim lintas fungsi sangat penting untuk kelancaran kerja suatu perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan juga melatih karyawan untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan anggota tim yang berbeda. Pelatihan ini akan meningkatkan keterlibatan dan produktivitas tim.

3. Leadership Training 

Pelatihan kepemimpinan dan manajemen menjadi kini banyak menjadi prioritas utama perusahaan di 2023. Fokusnya adalah membantu para profesional memperoleh keterampilan manajerial yang esensial seperti pengembangan anggota tim, delegasi tugas, dan memberikan feedback. Pelatihan ini juga dapat menjadikan tahap transisi peran individu ke peran kepemimpinan menjadi lebih mudah.

4. Senior Executive Training

Melansir Emeritus, perusahaan di Amerika Serikat telah meningkatkan pelatihan dan pengembangan eksekutif mereka sebesar 16% di tahun 2023. Jenis pelatihan karyawan ini berfokus pada strategi, inovasi, dan pengembangan budaya untuk peran eksekutif tingkat atas (C-suite).

5. Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) Training 

Pelatihan diversity, equity, and inclusion (DEI) adalah jenis pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang keberagaman, kesetaraan, dan inklusi dalam lingkungan kerja. Pelatihan ini berfokus pada mempromosikan keadilan, menghilangkan bias dan diskriminasi, serta menciptakan budaya kerja yang inklusif bagi semua individu, tanpa memandang latar belakang mereka.

6. Technical Skills Training 

Pelatihan IT dan keterampilan teknis adalah salah satu jenis pelatihan karyawan yang penting. Ini melibatkan pengajaran keterampilan teknis untuk mengembangkan, mengelola, dan menjalankan aplikasi atau produk. Namun, pelatihan teknis tidak hanya terkait dengan teknologi. Ini juga dapat mencakup keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan secara efisien.

7. Customer Service Training

Customer service training adalah jenis pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah membantu karyawan memahami pentingnya layanan pelanggan yang baik, meningkatkan keterampilan komunikasi, memahami kebutuhan dan harapan pelanggan, serta mengembangkan strategi untuk menyelesaikan masalah pelanggan dengan efektif.

8. Soft Skills Development 

Soft skill sering dianggap remeh dalam hal pertumbuhan karier. Namun dalam hal ketenagakerjaan, keterampilan ini dapat diberikan bobot yang sama atau bahkan lebih besar daripada keterampilan teknis. Perusahaan juga menginvestasikan sumber daya yang signifikan untuk memberikan pelatihan soft skill kepada karyawan. Ini meliputi komunikasi, manajemen waktu, kecerdasan emosional, penyelesaian konflik, dan lain sebagainya.

9. Product Training 

Product training adalah jenis pelatihan yang ditujukan untuk mengajarkan karyawan tentang detail dan fitur produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk perusahaan. Sehingga, mereka dapat dengan percaya diri menjelaskan kepada pelanggan tentang keunggulan, kegunaan, dan nilai tambah produk tersebut.

10. Sales Training 

Setiap bisnis memerlukan departemen penjualan yang terampil untuk menghasilkan prospek dan mendapatkan pelanggan. Oleh karena itu, pelatihan penjualan yang rutin menjadi krusial bagi perusahaan. Jenis pelatihan ini penting dalam jenis business-to-business (B2B) maupun business-to-customer (B2C). Pelatihan ini umumnya melibatkan pengajaran storytelling, pemahaman bisnis, pendengaran aktif, negosiasi, dan lain-lain.

11. Quality Assurance Training 

Quality assurance training adalah jenis pelatihan yang ditujukan untuk mengajarkan karyawan tentang praktik dan prosedur yang diperlukan untuk memastikan kualitas produk atau layanan yang dihasilkan oleh perusahaan. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan memiliki pemahaman yang baik tentang standar kualitas, metodologi pengujian, pengawasan proses produksi, dan peningkatan kualitas.

12. Compliance Training 

Kebanyakan industri, baik itu keuangan, manufaktur, atau konstruksi, menghadapi beberapa jenis beban regulasi. Pelatihan kepatuhan wajib diberikan sebagai bagian dari proses onboarding karyawan. Ini membantu karyawan mempelajari kewajiban hukum dan regulasi yang berlaku untuk perusahaan. Namun, pelatihan kepatuhan juga harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa karyawan mengetahui semua amandemen hukum dan regulasi yang relevan.

13. Data Privacy Training 

Privasi data merupakan salah satu kekhawatiran terbesar bagi perusahaan saat ini. Mereka harus sangat berhati-hati dalam mengelola data pribadi karyawan dan pelanggan mereka yang bersifat rahasia. Hal ini juga dikarenakan adanya regulasi perlindungan data yang ketat seperti General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa. Pelatihan ini melibatkan pengajaran karyawan tentang cara menangani dan menyimpan data serta tindakan yang harus diambil dalam kasus ancaman atau pelanggaran data privasi.


Itu dia ulasan lengkap mengenai pelatihan SDM yang penting untuk Anda pahami fungsi, manfaat, dan jenis-jenisnya. Berbicara pelatihan dan pengembangan karyawan, apakah Anda tertarik merancang program On Job Training (OJT)?

Ingin simak lebih dalam tentang jenis program pengembangan karyawan satu ini ? Klik untuk baca selengkapnya!

Meidiana Aprilliani

Recent Posts

Peran AI di Dunia Kerja Semakin Disorot: Microsoft hingga Apple Dorong Keterampilan & Implementasi AI

Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil survei…

2 weeks ago

Merekrut Kandidat Level Senior & Eksekutif, Butuhkan Strategi Berbeda?

Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…

2 weeks ago

Panduan Menyusun Struktur Kompensasi Kompetitif Talenta Senior & Eksekutif

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik,…

2 weeks ago

Membangun Employer Branding: Strategi Menarik Kandidat Senior Level di Industri Finance

Menarik kandidat untuk level senior, manajer bahkan eksekutif selalu menjadi tantangan di semua industri, termasuk…

2 weeks ago

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

2 weeks ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

3 weeks ago