4,432 views

Pengertian dan Perbedaan Merger, Akuisisi dan Konsolidasi

Linggar
Linggar
September 4, 2023
merger konsolidasi akuisisi

Merger, akuisisi dan konsolidasi adalah tiga istilah yang sangat umum kita dengar di dunia bisnis. Namun, masih ada sebagain yang belum memahami arti dari istilah-istilah tersebut dan apa saja perbedaan antara ketiganya. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam pengertian merger, akuisisi dan konsolidasi dan apa saja perbedaan antara ketiga istilah tersebut. Baca selengkapnya untuk mendapatkan insight-nya.

Pengertian merger, akuisisi dan konsolidasi

Sebelum membahas lebih jauh perbedaan, pertama-tama mari kita kenali terlebih dahulu pengertian dari merger, akuisisi dan konsolidasi. 

Pengertian merger

Merger adalah proses menggabungkan dua atau lebih perusahaan namun hanya mempertahankan salah satunya saja. Secara bahasa, istilah merger berasal dari Bahasa Inggris yang berarti penggabungan dengan meleburkan diri. 

Dalam proses merger, perusahaan-perusahaan yang bergabung tidak mengalami likuidasi. Namun yang terjadi adalah aset perusahaan akan dibeli seluruhnya oleh perusahaan yang bertahan sehingga jumlah saham dari perusahaan yang bertahan ini memiliki setidaknya 50% saham.

Sementara itu, perusahaan yang dimerger harus berhenti beroperasi karena pemilik saham sebelumnya telah menjual seluruh kepemilikan sahamnya. Hal ini berarti, aktiva dan pasiva akan beralih sepenuhnya ke perusahaan yang bertahan. 

Merger umumnya dilakukan untuk memperkuat perusahaan sehingga umumnya merger dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bisnis yang sama persis. 

Pengertian akuisisi



Akuisisi adalah proses mengambil alih perusahaan yang dilakukan dengan membeli saham mayoritas. Namun, perubahan kepemilikan saham ini tidak mengubah eksistensi perusahaan yang diakusisi, kedua perusahaan tetap berdiri. 

Akibat dari akusisi, pemilik saham baru menjadi penentu kebijakan utama dari perusahaan yang diakuisisi. Secara singkat, akuisisi merupakan proses pembelian saham yang mengubah struktur pemilik saham mayoritas. 

Hal ini akan mengubah kepemilikan saham sehingga berpengaruh pada proses pengambilan keputusan namun tidak mengubah identitas dan eksistensi kedua perusahaan. 

Selain akuisisi saham pada perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT) ada juga akuisisi aset yang dapat terjadi pada perusahaan yang berbentuk UD, CV dan badan hukum lain. Akibat yang ditimbulkan juga sama, perubahan kepemilikan dan pengambilan keputusan namun tidak mengubah identitas dan eksistensi. 

Pengertian konsolidasi

Konsolidasi adalah proses peleburan dua atau lebih perusahaan menjadi satu, yang masing-masing hilang identitas dan eksistensinya. Hal ini berbeda dengan merger yang masih menyisakan eksistensi salah satu perusahaan. 

Dari proses konsolidasi ini, terbentu satu unit perusahaan baru yang merupakan hasil peleburan dua atau lebih perusahaan. Terkait dengan aktiva dan pasiva, berpindah penuh pada badan hukum baru perusahaan gabungan hasil dari konsolidasi yang terjadi. 

Proses merger, akuisisi dan konsolidasi akan menimbulkan gejolak dalam operasional bisnis. Karyawan harus mengalami perubahan sebagai imbas dari proses bisnis. Untuk menjaga agar perubahan ini tidak berpengaruh negatif pada bisnis secara keseluruhan, peran HR menjadi sangat penting. 

Anda dapat mempelajari fungsi HR dalam masa yang tidak menentu seperti di tengah proses merger, akuisisi dan konsolidasi dalam ebook terbaru Glints melalui tautan di bawah ini. 



Perbedaan merger, akusisi dan konsolidasi

Keterangan MergerKonsolidasi Akuisisi 
Status perusahaanPerusahaan yang menggabungkan diri bubar tanpa likuidasi. Sementara perusahaan yang menerima penggabungan tetap eksis dengan status badan hukum yang samaPerusahaan yang meleburkan diri bubar tanpa likuidasi dan tidak bersisa, hilang eksistensinya. Perusahaan baru yang dihasilkan dari peleburan mendapatkan status badan hukum baru tanpa atribut dari perusahaan-perusahaan sebelumnya.Perusahaan yang mengambil alih atau pun yang diambil alih tetap eksis menjalankan operasional masing-masing dengan kepemilikan saham dan kepemimpinan dari perusahaan yang mengakuisisi.
Aktiva dan pasivaAktiva dan pasiva perusahaan yang menggabungkan diri beralih pada perusahaan yang menerima penggabungan (merger).Aktiva dan pasiva perusahaan yang menggabungkan diri beralih pada perusahaan yang menerima penggabungan.Aktiva dan pasiva tidak berubah, masih menjadi milik masing-masing. 
Yang berubah hanya kepemilikan saham dan kepemimpinan berpindah pada perusahaan yang mengakuisisi.


Merger, konsolidasi dan akusisi sering kali memang dibutuhkan sehingga perubahan ini tidak dapat dielakkan. Beberapa tujuan dari proses ini adalah memperkuat struktur perusahaan, mengembangkan bisnis, melakukan diversifikasi bisnis serta memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi persaingan dengan kompetitor. 

Dalam proses merger, konsolidasi dan akuisisi, sering kali perusahaan juga membutuhkan tambahan sumber daya manusia untuk meningkatkan daya saingnya. Dalam hal rekrutmen, Anda dapat selalu mengandalkan para rekruter ahli Glints yang sudah terspesialisasi sesuai industri sehingga dapat membantu Anda menemukan kandidat dengan background yang sesuai dengan industri di mana Anda berkecimpung. 

Anda dapat mengkonsultasikan kebutuhan rekrutmen langsung dengan rekruter ahli kami, cukup dengan mengisi form di bawah ini, gratis!

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.