516 views

6 Contoh Jobdesk HRD, Plus Tugas & Skill yang Dibutuhkan

Intan Aprilia
Intan Aprilia
6 January 2025
jobdesk hrd

Jobdesk divisi human resources development (HRD) adalah mengelola sumber daya manusia di sebuah perusahaan agar karyawan terus berkembang dengan keterampilan yang lebih baik. 

HRD bertanggung jawab merekrut karyawan, menerapkan peraturan perusahaan, memproses gaji dan benefit, hingga menjaga kepuasan karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut. 

Bila Anda sedang merencanakan untuk merekrut HRD, Glints sudah merangkum hal-hal yang penting untuk Anda ketahui. 

Mulai dari pengertian, tugas, dan skill yang diperlukan oleh HRD, sekaligus cara membuat job description yang benar. Yuk, kita baca selengkapnya di bawah ini!

Apa itu HRD?

HRD adalah pengembangan sumber daya manusia yang fokus pada pengelolaan dan peningkatan kemampuan, keterampilan, dan potensi karyawan dalam sebuah perusahaan.

Tujuan HRD adalah meningkatkan kinerja, produktivitas, loyalitas, dan kepuasan kerja di karyawan. 

Dengan kinerja dan kepuasaan karyawan yang baik, perusahaan dapat beroperasi dengan lancar dan makin efektif.

Berikut adalah manfaat adanya HRD di bisnis Anda:

  • Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan baru pada karyawan. 
  • Meningkatkan kepercayaan dan rasa hormat pada perusahaan. 
  • Meningkatkan komitmen terhadap pekerjaan. 
  • Memotivasi tim dan meningkatkan partisipasi karyawan. 
  • Membuat perubahan menjadi lebih cepat diterima oleh karyawan. 
  • Meningkatkan kinerja operasional bisnis secara keseluruhan. 

Jobdesk HRD di Perusahaan 

HRD memiliki jobdesk yang cukup banyak, sehingga idealnya sebuah perusahaan memiliki beberapa orang HRD untuk menangani tugas yang berbeda-beda. Berikut tugas dan peran HRD di perusahaan: 

1. Merekrut Kandidat 

Tanggung jawab HRD adalah merekrut kandidat yang sesuai untuk mengisi posisi yang kosong. 

HRD akan mengelola seluruh proses rekrutmen, antara lain: 

  • Berdiskusi dengan user mengenai job description posisi yang dicari. 
  • Membuat lowongan pekerjaan.
  • Mengiklankan lowongan pekerjaan ke berbagai platform.
  • Menyeleksi dan mewawancarai kandidat.
  • Memberikan offer letter ketika sudah ada kandidat yang tepat. 
  • Melakukan proses onboarding

2. Melakukan Performance Review

Performance review adalah evaluasi berkala terhadap kinerja dan kontribusi karyawan terhadap perusahaan. 

HRD akan membuat apa saja komponen performance review yang dibutuhkan, serta memastikan pelaksanaannya berjalan dengan lancar. 

Performance review akan membantu manajemen menentukan siapa karyawan yang pantas mendapatkan promosi, mutasi, atau membutuhkan pelatihan tambahan. 

3. Memastikan Perkembangan Karier Karyawan

Salah satu jobdesk HRD adalah memastikan karier karyawan di perusahaan terus berkembang dan maju. 

Mereka akan membantu karyawan mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan, sekaligus apa saja program atau training yang dibutuhkan. 

4. Menentukan Gaji dan Kompensasi 

HRD bertugas menentukan gaji, bonus, dan insentif seluruh karyawan. Divisi HRD mengelola berbagai proses yang berkaitan dengan gaji, seperti absensi, cuti, performance review, dan lain sebagainya. 

HRD memastikan karyawan menerima gaji tepat waktu dan dengan jumlah yang akurat. 

5. Memastikan Kepuasan Karyawan

Penting sekali memastikan karyawan tetap puas di perusahaan Anda supaya mereka tetap loyal, sehingga tidak terjadi turnover tinggi. 

Indeed menjelaskan bahwa HRD bertanggung jawab menjaga karyawan bahagia, positif, dan termotivasi agar mereka bekerja secara produktif. 

HRD dapat meningkatkan kepuasan karyawan dengan menciptakan benefit yang baik seperti cuti ulang tahun, budget untuk training, atau outing kantor. 

6. Menjaga Hubungan Karyawan dan Perusahaan

HRD bertugas menjaga hubungan karyawan dan perusahaan yang positif, saling menghormati, dan berjalan dua arah. 

Budaya komunikasi yang terbuka akan membuat karyawan bebas menyampaikan pendapat dan masukan untuk perusahaan. HRD juga akan membantu menyelesaikan konflik antara karyawan dan manajemen. 

7. Membuat Peraturan Perusahaan 

HRD akan memastikan peraturan perusahaan terus ter-update. Mereka bisa merekomendasikan beberapa perubahan pada manajemen bila peraturan tak lagi relevan dengan tujuan perusahaan atau kondisi karyawan. 

HRD juga bertanggung jawab mengurus masalah hukum, sehingga mereka perlu memiliki pengetahuan soal undang-undang atau peraturan ketenagakerjaan lainnya. 

Skill dan Kualifikasi Posisi HRD 

rekrutmen di industri manufaktur

Peran HRD sangat penting karena punya tanggung jawab untuk menjaga kepuasan dan produktivitas karyawan. 

Berikut beberapa keahlian yang perlu Anda perhatikan dalam merekrut seorang HRD: 

1. Manajemen Talenta

Agar bisa menjalankan jobdesk HRD yakni mencari kandidat, mereka harus punya kemampuan manajemen talenta.

Manajemen talenta bertujuan untuk mengidentifikasi, merekrut, dan mengelola sumber daya manusia demi mencapai kesuksesan perusahaan. 

2. Kemampuan Negosiasi 

HRD sering terlibat dengan negosiasi gaji dengan kandidat. Kemampuan negosiasi yang baik akan membantu HRD melakukan pekerjaan secara efisien, tapi tetap mempertimbangkan sudut pandang kandidat.

3. Komunikasi yang Baik

Tidak cuma komunikasi lisan, komunikasi tulisan juga diperlukan oleh HRD. Mereka sering melakukan komunikasi lewat email atau pengumuman perusahaan, sehingga HRD harus bisa menulis dengan baik. 

HRD juga harus menjadi pendengar yang baik agar bisa melakukan diskusi dengan pegawai dan manajer untuk mendapatkan solusi dari sebuah konflik.

4. Kemampuan Menjaga Rahasia 

Dilansir dari Workable, tim HRD mengelola informasi rahasia, seperti gaji karyawan, kontrak kerja, dan informasi mengenai perusahaan. Mereka juga membicarakan masalah pribadi dan sensitif dengan karyawan. 

Untuk memastikan mereka terus menghormati privasi dan menjaga profesionalitas kerja, HRD perlu memiliki kemampuan menjaga rahasia. 

Karyawan yang tidak setuju dengan peraturan perusahaan atau sedang bermasalah dengan manajer biasanya akan melapor ke HRD.

Namun, karyawan perlu merasa percaya bahwa berdiskusi dengan HRD tidak akan membuat posisi mereka di perusahaan terancam. 

HRD yang gemar bergosip tentunya tidak akan mendapatkan kepercayaan dari karyawan. 

5. Skill Organisasi 

Jobdesk HRD berkaitan dengan karyawan, manajer, kepala divisi, dan CEO. Mereka akan mengurus banyak pekerjaan dalam waktu yang sama, sehingga HRD harus punya kemampuan organisasi. 

Skill organisasi antara lain manajemen waktu, merapikan dokumen penting seperti kontrak, dan kemampuan mengatur jadwal, seperti training atau event perusahaan. 

6. Syarat Pendidikan 

Syarat pendidikan untuk posisi HRD umumnya adalah sarjana atau magister jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) atau Psikologi. 

Namun, ada beberapa perusahaan yang juga membuka job vacancy HRD untuk lulusan Ilmu Komunikasi, Manajemen, Administrasi Bisnis, dan Hukum. Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Untuk mencari kandidat HRD dengan skill di atas, pasang lowongan pekerjaan Anda di Glints! Di Glints ada jutaan kandidat berkualitas yang dapat menempati posisi HRD di perusahaan Anda. 

Proses rekrutmen pun jadi lebih simpel dan hemat dengan bantuan Glints. Tunggu apalagi? Yuk, post lowongan kerja Anda sekarang! 

Contoh Job Description HRD 

Setelah memahami apa saja tugas seorang HRD, mari simak contoh-contoh job description HRD untuk memudahkan Anda dalam membuat lowongan pekerjaan.

1. Contoh Job Description HRD untuk Fresh Graduate dalam Bahasa Indonesia

Deskripsi Pekerjaan: 

  • Melakukan screening kandidat melalui CV dan surat lamaran.
  • Menjadwalkan wawancara dengan kandidat.
  • Melakukan tes psikologi pada kandidat.
  • Menganalisis hasil tes psikologi dan membuat laporan hasil tes. 
  • Berkoordinasi dengan tim rekrutmen untuk memastikan proses seleksi berjalan efektif.
  • Memelihara database kandidat dan meng-update informasi rekrutmen.
  • Melakukan tugas administratif dalam proses rekrutmen.

Persyaratan: 

  • Sarjana (S1) Psikologi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen, atau bidang terkait.
  • Fresh graduate, tidak memerlukan pengalaman kerja.
  • Memahami alat tes psikologi (misalnya: MBTI, DISC, Hogan).
  • Memahami proses rekrutmen dan seleksi.
  • Komunikatif, teliti, dan memiliki kemampuan analisis dan negosiasi yang baik.

2. Jobdesk HRD Pengalaman 1 Tahun Berbahasa Indonesia 

Tanggung Jawab: 

  • Terlibat aktif dalam proses rekrutmen dan seleksi kandidat.
  • Menyusun dan melaksanakan proses onboarding yang efektif untuk karyawan baru.
  • Mengembangkan program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan karyawan.
  • Mengelola database karyawan (kehadiran, kompensasi, benefit, data pribadi, data pekerjaan, dsb)
  • Me-review peraturan kerja untuk memastikan kepatuhan hukum.

Kualifikasi:

  • Sarjana Psikologi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Hukum, atau jurusan terkait.
  • Pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang HRD atau terkait.
  • Memiliki pengetahuan tentang fungsi HRD (gaji, benefit, rekrutmen, pelatihan dan pengembangan).
  • Memiliki pengetahuan tentang undang-undang dan hukum ketenagakerjaan lainnya. 
  • Keterampilan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, manajemen waktu, negosiasi, dan komunikasi yang baik.

3. Contoh Jobdesk Posisi HRD Manager Bahasa Indonesia 

Tanggung Jawab: 

  • Menciptakan dan mengimplementasikan strategi HRD sesuai dengan tujuan perusahaan.
  • Menjembatani manajemen dan karyawan dengan cara menangani keluhan, tuntutan, atau masalah lainnya. 
  • Meningkatkan motivasi, produktivitas, dan performa karyawan dengan membangun strategi pelatihan dan pengembangan yang tepat. 
  • Mengawasi dan mengelola sistem performance review. 
  • Mengawasi proses rekrutmen dan seleksi kandidat. 
  • Memastikan pengelolaan sumber daya manusia berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku. 
  • Membuat dan menganalisis laporan terkait sumber daya manusia pada manajemen. 

Kualifikasi:

  • Sarjana atau Magister Psikologi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi Bisnis, atau terkait.
  • Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang HRD, dengan 2 tahun sebagai supervisor atau manajer.
  • Pengetahuan tentang hukum ketenagakerjaan, peraturan perundang-undangan, dan regulasi terkait.
  • Mahir menggunakan sistem HRIS (Human Resource Information System).
  • Memiliki kemampuan memimpin, mengembangkan tim, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
  • Memiliki kemampuan presentasi dan analisis yang baik. 
  • Fasih dalam Bahasa Inggris.

4. Contoh Job Description HRD untuk Fresh Graduate dalam Bahasa Inggris

Responsibilities:

  • Screening candidates through CVs and cover letters.
  • Scheduling interviews with candidates.
  • Administering psychological tests (e.g., MBTI, DISC, Hogan).
  • Analyzing test results and generating reports.
  • Coordinating with the recruitment team to ensure effective selection processes.
  • Maintaining candidate databases and updating recruitment information.
  • Performing administrative tasks related to recruitment.

Requirements:

  • Bachelor’s degree (S1) in Psychology, Human Resource Management, Management, or related fields.
  • Fresh graduates are welcome, no prior work experience required.
  • Familiarity with psychological assessment tools (e.g., MBTI, DISC, Hogan).
  • Understand the recruitment and selection process.
  • Excellent communication, analytical, and negotiation skills.

5. Jobdesk HRD Pengalaman 1 Tahun Berbahasa Inggris

Responsibilities:

  • Actively participate in candidate recruitment and selection processes.
  • Create and implement effective onboarding programs for new employees.
  • Develop training and development programs to enhance employee performance.
  • Manage employee databases (attendance, compensation, benefits, personal data, job history, etc.).
  • Review labor regulations to ensure compliance.

Requirements:

  • Bachelor’s degree in Psychology, Human Resource Management, Law, or related fields.
  • Minimum 1 year of work experience in HRD or related fields.
  • Knowledge of HR functions (salary, benefits, recruitment, training, and development).
  • Familiarity with labor laws and regulations.
  • Strong problem-solving, decision-making, time management, negotiation, and communication skills.

6. Contoh Jobdesk Posisi HRD Manager Bahasa Inggris 

Responsibilities:

  • Develop and implement HRD strategies aligned with company objectives.
  • Foster positive relationships between management and employees by addressing grievances, claims, and other issues.
  • Enhance employee motivation, productivity, and performance through effective training and development strategies.
  • Oversee performance review systems.
  • Supervise recruitment and selection processes.
  • Ensure compliance with labor laws and regulations.
  • Prepare and analyze HR-related reports for management.

Qualifications: 

  • Bachelor’s or Master’s degree in Psychology, Human Resource Management, Business Administration, or related fields.
  • Minimum 5 years of HRD experience, with 2 years in a supervisory or managerial role.
  • Knowledge of labor laws, regulations, and industry standards.
  • Proficiency in Human Resource Information Systems (HRIS).
  • Strong leadership, team development, problem-solving, and decision-making skills.
  • Excellent presentation and analytical skills.
  • Fluency in English.

Tips Membuat Job Description HRD 

Deskripsi pekerjaan yang baik akan membantu Anda merekrut kandidat yang tepat, termasuk untuk posisi HRD. Berikut tips membuat job desk HRD yang dapat menarik banyak kandidat:

1. Tulis Kualifikasi Sesuai Peran

Supaya Anda bisa menyaring kandidat yang tepat sebagai HRD, tulislah kualifikasi sesuai dengan tanggung jawabnya. 

Misalnya, “Lulusan Psikologi atau Manajemen Sumber Daya Manusia” atau “Berpengalaman menggunakan alat tes psikologi.”

Jangan menuliskan kualifikasi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, seperti “Berpenampilan menarik” atau “Lulusan dari jurusan apa saja.” 

2. Urutkan Tugas dari yang Terpenting 

Lowongan kerja yang baik sebaiknya menulis tugas terpenting di urutan teratas, lalu dilanjutkan dengan tugas dengan prioritas yang lebih rendah di bagian bawah. 

Hal ini dilakukan supaya kandidat tahu mana pekerjaan yang akan paling sering mereka lakukan di posisi tersebut. 

3. Hindari Kalimat Negatif 

Jangan menulis kalimat bernada negatif di job description Anda karena akan memberikan kesan buruk pada perusahaan. Misalnya, “Kandidat yang tidak bisa bahasa Inggris tidak akan dipertimbangkan.” 

Lebih baik diubah menjadi lebih positif, contohnya “Kandidat yang lancar bahasa Inggris akan lebih diutamakan.”

Memahami jobdesk HRD secara detail membuat perusahaan dapat memaksimalkan kinerja karyawan, mencegah turnover tinggi, dan mencapai tujuan bisnis yang diimpikan. 

Sedang mencari talenta terbaik untuk mengisi posisi HRD? Segera post lowongan pekerjaan Anda di Glints for Employers, gratis!

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.