Job Title: Arti, Contoh, dan Bedanya dengan Job Description

Istilah job title sering kali muncul menjadi salah satu elemen penting dalam proses rekrutmen karyawan. Meski tampak sederhana, job title yang tepat ternyata sangat penting.
Dengan begitu, Anda dapat menarik kandidat berkualitas, meningkatkan efektivitas proses rekrutmen, dan membangun citra perusahaan yang profesional.
Lantas, apa perbedaan job title dengan job description, serta bagaimana cara menentukannya yang efektif untuk untuk karyawan!
Isi Artikel
ToggleSecara sederhana dalam bahasa Indonesia, job title adalah jabatan, judul pekerjaan, atau posisi.
Job title adalah sebutan resmi yang diberikan kepada seseorang berdasarkan perannya di dalam organisasi.
Istilah ini menggambarkan sebuah identitas profesional bagi seseorang dengan jabatan tertentu yang melekat dengan tanggung jawab atau tugas pokok.
Tak hanya itu, melainkan juga mencerminkan hirarki atau tingkat senioritas dalam suatu struktur organisasi, serta kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi posisi tersebut.
Sebagai contoh, seorang yang bekerja di bidang pemasaran mungkin memiliki jabatan seperti marketing manager atau digital marketing specialist.
Penggunaan istilah job title sendiri dalam sebuah perusahaan sudah umum digunakan, tetapi belum menjadi bahasa serapan.
Jadi, penting bagi Anda mengetahui padanan kata atau sinonimnya yang umum digunakan dalam bahasa formal di perusahaan.
Berikut beberapa sinonim job title dalam bahasa Indonesia:
Setiap industri dan bidang memiliki contoh job title yang berbeda-beda, tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan. Berikut adalah beberapa contohnya:
Tentu masih banyak lagi jabatan di berbagai industri yang mencerminkan tugas dan tanggung jawab utama dari suatu peran.
Dengan jabatan kerja yang jelas, seluruh karyawan di perusahaan dapat memahami kewajiban pekerjaanya dengan lebih baik dan bekerja secara efisien.
Walaupun sering digunakan secara berpasangan, job title dan job description memiliki sejumlah perbedaan mendasar, yaitu:
Aspek | Job title | Job description |
Pengertian | Nama atau identitas resmi/profesional yang diberikan perusahaan kepada karyawan, yang melekat dengan peran dalam pekerjaan | Penjelasan rinci mengenai tugas dan tanggung jawab posisi atau jabatan tersebut. |
Tujuan | Panduan dalam menyusun hirarki atau struktur organisasi, status hingga nilai penggajian | Uraian mengenaisyarat ketentuan kerja kepada karyawan termasuk tugas harian dan kualifikasi yang dibutuhkan. |
Penggunaan | Digunakan pada struktur organisasi dan kartu nama. | Digunakan dalam iklan lowongan kerja, kontrak kerja, dan penilaian kinerja. |
Frekuensi perubahan | Cenderung tetap dan jarang berubah, kecuali ada perubahan struktur organisasi. | Bisa berubah tergantung kebutuhan dan arah bisnis perusahaan. |
Contoh | HR manager | Uraian tugas seorang HR Manager meliputi perekrutan karyawan, pengelolaan pelatihan, dan pengembangan budaya perusahaan. |
Keduanya saling melengkapi dan sama-sama penting dalam manajemen sumber daya manusia.
Namun, job title adalah gambaran umum tentang suatu posisi, sedangkan job description memberikan informasi yang lebih rinci dan spesifik.
Title pekerjaan yang bagus dan jelas adalah investasi jangka panjang bagi perusahaan. Ini tidak hanya membantu dalam proses rekrutmen, tetapi juga berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang perusahaan.
Berikut hal penting lain bagi perusahaan dalam memiliki title pekerjaan yang bagus dan jelas:
Jabatan kerja yang spesifik membantu kandidat karyawan memahami dengan jelas peran yang ditawarkan.
Hal ini meningkatkan peluang untuk menarik calon kandidat dengan keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jabatan kerja yang profesional mencerminkan bahwa perusahaan memiliki struktur yang terorganisir dengan baik. Hal ini memberikan kesan positif kepada kandidat dan mitra bisnis.
Selain itu, title pekerjaan dapat mencerminkan struktur organisasi yang kuat dan profesional. Ini membantu memperkuat reputasi perusahaan bagi karyawan dan mitra eksternal.
Job title yang terstruktur memudahkan Anda dalam membuat struktur organisasi, melakukan evaluasi kinerja, dan merencanakan pengembangan karir karyawan.
Jabatan yang jelas memberikan pandangan jelas mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing dalam perusahaan maupun kepada pihak eksternal, seperti pelanggan atau mitra bisnis.
Dengan title jabatan yang sesuai, karyawan dapat dengan mudah merencanakan jalur karier mereka dan mengetahui langkah-langkah untuk mencapai posisi yang lebih tinggi di dalam organisasi.
Dengan memiliki jabatan kerja yang tepat, perusahaan dapat membangun tim yang kuat, meningkatkan produktivitas, dan mencapai tujuan bisnisnya.
Berikut adalah beberapa cara menentukan job title untuk posisi yang dibuka:
Langkah pertama adalah memahami apa saja tugas dan tanggung jawab utama dari posisi tersebut.
Cari tahu apa saja analisis tugas harian, tujuan pekerjaan, dan peran spesifik yang harus dijalankan oleh karyawan tersebut.
Misalnya, jika posisi tersebut berfokus pada analisis data, maka job title seperti data analyst lebih relevan dibandingkan data specialist.
Lakukan riset untuk memahami istilah title jabatan yang umum digunakan dalam industri perusahaan Anda. Analisis kompetitor atau perusahaan lain di industri yang sama.
Cari tahu bagaimana mereka menamai posisi serupa, sehingga Anda dapat tetap kompetitif dalam menarik kandidat yang berkualitas.
Tentukan juga posisi dalam hirari perusahaan, seperti “junior”, “senior”, “manager”, atau “director“. Penambahan level ini memberikan gambaran jelas mengenai tanggung jawab dan pengalaman yang diperlukan.
Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis, jargon, atau tidak familiar bagi kandidat.
Penentuan jabatan kerja harus bisa dipahami dengan mudah oleh audiens yang Anda targetkan.
Pastikan posisi kerja mencerminkan tanggung jawab dan tugas yang dijelaskan dalam job description.
Ketidaksesuaian antara keduanya dapat membingungkan kandidat, tumpang-tindih, dan membuat posisi terlihat kurang profesional.
Libatkan manajer departemen, tim HR, dan bahkan karyawan yang akan bekerja di posisi tersebut untuk mendapatkan masukan.
Ini memastikan bahwa job title yang dipilih mewakili peran tersebut secara akurat dan mendukung tujuan organisasi.
Dengan memahami dan menentukannya dengan tepat, Anda dapat meningkatkan efisiensi proses rekrutmen serta mendukung pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan Anda.
Semoga panduan di atas bermanfaat bagi Anda dalam menentukan strategi terbaik untuk menarik kandidat berkualitas.
Sedang cari kandidat berkualitas untuk perusahaan Anda? Segera pasang lowongan kerja gratis di Glints, sekarang. Gratis!