Strategi rekrutmen untuk perusahaan FMCG yang tepat menjadi kunci untuk menjaga tingkat pertumbuhan yang sudah dicapai.
Sektor industri FMCG mencakup berbagai jenis industri yang sangat beragam juga menjadi tantangan untuk menarik kandidat terbaik. Hal ini juga berarti tingginya persaingan antar perusahaan untuk mendapatkan kandidat terbaik, apalagi untuk posisi-posisi populer.
Ditambah lagi, tahun 2023 merekrut kandidat terbaik menjadi lebih menantang karena beberapa faktor.
Pertama karena musim puncak rekrutmen yang biasanya jatuh pasca Lebaran masih berada di awal tahun. Hal ini berarti kebutuhan rekrutmen yang semakin tinggi, selain merekrut headcounts baru juga perusahaan perlu merekrut karyawan pengganti.
Kedua, kondisi market yang masih belum sepenuhnya pulih. Dampaknya tentu pada daya beli konsumen yang sangat berpengaruh pada industri FMCG.
Artinya, rekrutmen harus dilakukan dengan ekstra hati-hati untuk memastikan prosesnya efisien untuk bisnis.
Table of Contents
ToggleSeperti yang sudah disinggung sebelumnya, FMCG adalah industri yang sangat luas. Fast-moving customer goods merupakan kepanjangan dari FMCG.
Investopedia mendefinisikan FMCG sebagai industri yang menyediakan produk dalam jumlah banyak dengan harga yang relatif murah.
Produk dari industri ini merupakan barang yang tidak dapat bertahan terlalu lama sehingga harus terjual dengan cepat.
Selain itu, ciri dari industri FMCG adalah sensitif terhadap selera dan daya beli masyarakat.
Perusahaan FMCG umumnya memproduksi beberapa produk dari kategori di bawah ini:
Menghadapi tantangan rekrutmen yang terjadi di tahun ini, beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain:
Di tengah tuntutan untuk lebih berhati-hati dengan arus kas perusahaan dan menjaga agar bisnis tetap berjalan dan menghasilkan profit, rekrutmen menjadi kebijakan yang harus diambil secara hati-hati.
Proses rekrutmen yang efisien tidak bisa ditawar lagi. Bagaimana pun caranya, proses rekrutmen harus dilakukan secara efisien.
Oleh karena itu, di musim ini lebih banyak perusahaan yang fokus merekrut divisi yang menghasilkan profit, seperti marketing, business development dan sales serta software engineer.
Posisi-posisi di core business diperkuat serta melakukan efisiensi di fungsi pendukung semaksimal mungkin menjadi strategi yang patut dipertimbangkan.
Salah satu yang dapat menurunkan efisiensi rekrutmen adalah merekrut kandidat yang salah. Data menunjukkan salah rekrut bisa membuat perusahaan rugi hingga 30% dari gaji tahunan karyawan tersebut.
Mitigasi risiko salah rekrut dapat dilakukan dengan mengenali kebutuhan perusahaan sendiri. Hal ini kemudian dituangkan dalam job description untuk lowongan yang dibuka.
Menuliskan job description yang rinci, bukan hanya membantu perusahaan untuk menemukan kandidat yang sesuai kualifikasi namun juga membantu kandidat mengukur dirinya.
Selain itu, perusahaan yang rinci dalam menuliskan job description juga dinilai lebih menarik di mata kandidat. Hal ini tentu penting bagi perusahaan untuk dapat menarik lebih banyak kandidat potensial.
3 kunci penting untuk meningkatkan candidate experience di perusahaan Anda:
Menurut Careerac, 60% pelamar berhenti di tengah proses mengisi lamaran kerja karena merasa prosedur yang diterapkan rumit dan panjang. Anda dapat menarik lebih banyak kandidat potensial dengan menyederhanakan proses rekrutmen.
Data Starred menunjukkan 76% kandidat merasa frustrasi jika mereka tidak dihubungi lagi pasca proses wawancara. Sampaikan kabar hasil seleksi kandidat baik yang lolos maupun tidak.
Peran tools seperti ATS juga dapat dimaksimalkan untuk memangkas proses-proses manual yang memakan banyak waktu. Selain itu, memaksimalkan fungsi tools juga bisa mengurangi bias.
Salah satu yang dapat menghemat banyak waktu rekrutmen di tengah kebutuhan yang meningkat seperti saat ini adalah menyiapkan talent pipeline.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan talent pipeline yang berkelanjutan antara lain melakukan manpower planning sejak jauh hari, selain itu perlu melakukan analisis data internal untuk mengetahui posisi apa saja yang memiliki tingkat turnover tinggi di masa lebaran sehingga sourcing bisa mulai dilakukan.
Memulai proses rekrutmen ketika posisi sudah kosong tentu akan menghambat proses operasional bisnis.
Memanfaatkan lebih banyak platform sourcing juga dapat meningkatkan proses rekrutmen lebih efisien.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan berbagai platform digital yang tersedia.
Di tahap sourcing, job portal, media sosial, website perusahaan perlu dimanfaatkan secara maksimal untuk menarik kandidat potensial.
Persiapan strategi rekrutmen perusahaan FMCG seperti di atas akan membuat proses hiring di masa puncak ini lebih efisien.
Temukan layanan lengkap kami untuk mulai membangun tim yang berkualitas hari ini.
Artikel di atas dipersembahkan oleh Glints for Employers, mitra rekrutmen terpercaya untuk startup dan perusahaan di Asia Tenggara dan Taiwan. Lebih cepat dan hemat, pakar kami yang dibekali dengan teknologi siap membantu Anda terhubung dengan talenta terbaik di sekitar Anda.
Konsultasikan kebutuhan rekrutmen Anda GRATIS!
Menyukai ulasan di atas? Tersedia ratusan insight membangun seputar HR untuk Anda. Mari berlangganan newsletter kami untuk jadi yang pertama mengetahui tren HR terkini!