3,309 views

15 Contoh Pertanyaan Exit Interview dan Cara Melakukannya

Meidiana Aprilliani
Meidiana Aprilliani
February 23, 2023
pengertian exit interview

Exit interview–-Ketika berbicara tentang ‘wawancara’, benak mungkin akan langsung terpikirkan tentang wawancara kerja. Namun, ada pula jenis wawancara lainnya yang penting wawancara adakan demi evaluasi yang tepat sasaran, yakni wawancara keluar (exit interview). 

Berbeda dengan wawancara kerja yang memengaruhi apakah karyawan dapat diterima atau tidak, exit interview tidak boleh bersifat intimidasi karena bukanlah ajang klarifikasi. Sebaliknya, Anda harus banyak mendengar untuk mendapatkan masukan yang berkualitas. 

Lalu, bagaimana cara menjalankan exit interview yang efektif? Simak ulasannya yang telah Glints for Employers rangkum berikut ini. 


Apa itu Exit Interview? 

exit interview adalah

Melansir LinkedIn, exit interview adalah pertemuan yang diadakan saat seorang karyawan akan meninggalkan perusahaan. Agar exit interview berjalan dengan baik, HR dan karyawan harus menyiapkan pertanyaan dan jawaban yang konstruktif serta tetap profesional sepanjang proses tersebut.

Tujuan dari diadakannya exit interview adalah untuk mengungkap pengalaman karyawan selama bekerja di perusahaan Anda. Melalui diskusi personal ini, perusahaan akan memahami alasan mengapa karyawan tersebut memutuskan keluar, apa yang ia sukai dan tidak sukai dari perusahaan Anda, serta informasi lainnya. 

Exit interview adalah cara yang baik untuk mengakhiri hubungan antara karyawan dan perusahaan. Oleh karena itu, wawancara ini biasanya dilakukan tepat sebelum hari terakhir karyawan tersebut di perusahaan. Tidak harus bertatap muka langsung, wawancara keluar dapat dilakukan melalui telepon, ataupun video konferensi.

Pernahkah Anda melakukan wawancara satu ini?


Tujuan Exit Interview: Mengapa Penting Dilakukan?

pertanyaan exit interview

Wawancara keluar menjadi kesempatan yang baik bagi manajer untuk bertanya dan mendapatkan perspektif unik tentang perusahaan Anda. Adapun beberapa alasan mengapa wawancara ini penting untuk dilakukan, antara lain:

1. Meningkatkan Atrisi Karyawan Saat Ini

Salah satu alasan terpenting mengapa wawancara keluar penting adalah untuk mengetahui strategi retensi yang tepat saat ini. Ketika seorang karyawan meninggalkan perusahaan, mereka merasa bebas untuk menjawab pertanyaan Anda tentang berbagai kekhawatiran mereka di perusahaan Anda. Dari sinilah Anda dapat melakukan perbaikan dan meningkatkan atrisi karyawan yang tinggal. 

2. Sebagai Materi Evaluasi

Terkadang, survei karyawan reguler tidak dapat memberi Anda wawasan yang akurat tentang situasi sesungguhnya. Alasannya jelas, karena bias dari karyawan yang masih menjadi bagian dari perusahaan. Sedangkan, wawancara keluar dapat membantu Anda mendapatkan gambaran sesungguhnya tentang hal-hal yang sulit dikumpulkan melalui survei karyawan reguler. 

3. Mengungkap Konflik yang Terjadi

Seperti yang disebutkan di atas, sangat sulit untuk mendapatkan gambaran akurat ketika karyawan  masih bekerja dengan Anda, salah satunya tentang kualitas hubungan antar rekan. Mereka mungkin menyampaikan keluhannya tentang konflik yang terjadi, dan hal ini tentu bukan hal baik. Lewat wawancara keluar ini, Anda dapat mengungkap konflik yang terjadi dan melakukan komunikasi sebagai langkah preventif di kemudian hari. 

4. Menjaga Budaya Kerja Positif

Wawancara keluar juga dapat membantu Anda menjaga budaya kerja yang positif. Ketika Anda memperlakukan karyawan yang meninggalkan organisasi dengan hormat dan rasa terima kasih, ini membuat karyawan yang masih bekerja ikut merasakan kesan positif tentang tempat kerjanya. Pada akhirnya, hal ini akan membantu mereka tetap fokus dan merasa terlibat (engagement) dalam pekerjaannya.


Bagaimana Cara Melakukan Exit Interview yang Efektif?

pengertian exit interview

Menurut Elizabeth Perez, seorang praktisi HR, merekomendasikan perusahaan lebih memilih sistem anonim dalam proses exit interview. Tujuannya, agar karyawan tidak merasa terdesak dan memberikan jawaban yang sejujur-jujurnya. 

“Menurut saya, jika perusahaan benar-benar ingin jawaban yang jujur, mereka sebaiknya tidak memaksa wawancara tatap muka. Dari pengalaman saya, kita akan mendapatkan jawaban yang lebih jujur dengan menggunakan kuesioner yang dikirim melalui pos setelah karyawan meninggalkan perusahaan atau melalui pihak ketiga via telepon.”

Jadi, pilihlah cara yang dirasa paling nyaman bagi karyawan Anda dalam melakukan exit interview. Semakin nyaman mereka, semakin berkualitas dan jujur pendapat yang dapat mereka berikan demi evaluasi yang tepat sasaran. 



15 Contoh Pertanyaan Exit Interview


tujuan exit interview

Ada beberapa pertanyaan wawancara keluar standar yang biasanya diajukan oleh pengusaha, antara lain: 

1. “Apa alasan yang membuat Anda memutuskan untuk meninggalkan perusahaan?”

Jawaban karyawan dapat memberikan wawasan tentang masalah yang mungkin perlu diatasi perusahaan Anda. Seperti konflik dengan atasan atau rekan kerja, kurangnya komunikasi dan kesempatan pengembangan karier, atau ketidakpuasan terhadap kebijakan yang dibangun.

2. “Sejak kapan Anda mulai mencari kesempatan lain?”

Pertanyaan ini membantu memahami apakah karyawan sudah lama merencanakan untuk keluar dari perusahaan atau baru-baru ini. Pertanyaan ini dapat memberikan wawasan tentang waktu spesifik di mana karyawan merasakan ketidakpuasan dan dengan memahaminya perusahaan dapat melakukan evaluasi.

3. “Bagaimana pengalaman Anda dengan manajemen?”

Pertanyaan ini membantu untuk mengetahui pandangan karyawan tentang gaya manajemen perusahaan dan bagaimana hal ini memengaruhi keputusan pengunduran diri mereka.

4. “Hal apa yang Anda sukai dan tidak sukai dari perusahaan ini?”

Pertanyaan ini membantu untuk mengetahui perspektif karyawan tentang hal apa yang berjalan baik dan tidak baik dalam perusahaan. Jawaban karyawan dapat membantu perusahaan dalam mengevaluasi program dan kebijakan untuk meningkatkan pengalaman kerja karyawan di masa depan.

5. “Apakah perusahaan ini berhasil membantu Anda berkembang?”

Pertanyaan ini membantu untuk mengevaluasi apakah perusahaan telah berhasil dalam membantu karyawan untuk berkembang dalam pekerjaan mereka. Jawaban karyawan dapat memberikan informasi tentang pelatihan, pengembangan keterampilan, dan dukungan yang mereka terima dari perusahaan.

6. “Bagaimana hubungan Anda dengan atasan dan rekan kerja di sini?”

Pertanyaan ini membantu untuk mengetahui bagaimana karyawan berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan mereka selama bekerja di perusahaan. Jawaban karyawan dapat memberikan wawasan tentang budaya kerja perusahaan dan hubungan interpersonal yang terbangun.

7. “Apa suka dan duka selama bekerja di perusahaan ini?”

Jawaban karyawan dapat memberikan informasi tentang hal-hal yang disukai dan tidak disukai tentang perusahaan. Seperti kebijakan, prosedur, atau lingkungan kerja. Ini dapat membantu HR untuk memahami perspektif karyawan dan mengevaluasi upaya untuk meningkatkan kualitas dari aspek-aspek tersebut.

8. “Apakah Anda memiliki saran untuk perbaikan kualitas manajemen?”

Pertanyaan ini membantu untuk mendapatkan masukan dari karyawan mengenai bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kualitas manajemennya. Baik dari segi kualitas kepemimpinan, komunikasi dengan karyawan, atau cara memberikan umpan balik yang lebih efektif.

9. “Apakah Anda merasa kontribusi Anda dihargai dan menerima feedback yang jelas?”

Pertanyaan ini membantu untuk mengevaluasi apakah perusahaan berhasil membuat karyawan merasa dihargai, didengar, dan menerima umpan balik yang dibutuhkan.

10. “Apakah Anda merasa telah menerima pelatihan yang lengkap untuk peran Anda?”

Pertanyaan ini membantu untuk mengevaluasi apakah perusahaan telah memberikan pelatihan yang cukup dan sesuai kebutuhan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan.

11. “Apakah perusahaan kami mendukung tujuan profesional Anda?”

Pertanyaan ini membantu untuk mengevaluasi apakah perusahaan memberikan dukungan dan peluang karier yang memadai bagi karyawan. Jawaban karyawan dapat memberikan informasi apakah perusahaan telah memberikan program pengembangan keterampilan, promosi, atau peluang transisi ke peran yang berbeda.

12. “Kapan saat Anda merasa bangga bekerja di sini? Bisa berikan contoh?”

Pertanyaan ini membantu untuk mengetahui pengalaman positif karyawan selama bekerja di perusahaan. Jawaban karyawan dapat memberikan informasi tentang aspek manajemen yang berjalan baik dan dapat perusahaan teruskan kedepannya.

13. “Apa yang hal ditawarkan oleh perusahaan baru Anda yang tidak kami miliki?”

Pertanyaan ini membantu untuk mengidentifikasi apa yang perusahaan lain tawarkan dan yang tidak dimiliki perusahaan Anda. Wawasan atas pertanyaan ini dapat membuat perusahaan meningkatkan program, kebijakan, atau kebijakan manajemen yang lebih baik dan menarik untuk mempertahankan karyawan.

14. “Akankah Anda merekomendasikan perusahaan ini kepada orang lain?”

Pertanyaan ini membantu untuk mengevaluasi kepuasan karyawan secara keseluruhan. Jawaban atas pertanyaan ini dapat memberikan informasi aspek positif apa yang dimiliki perusahaan sehingga berpotensi untuk direkomendasikan.

15. “Apa hal diperlukan agar membuat Anda tetap bekerja di sini?”

Pertanyaan ini membantu untuk mengevaluasi faktor apa yang dapat mempengaruhi karyawan untuk tetap bekerja di perusahaan. Jawaban atas pertanyaan inilah yang kemudian dapat perusahaan realisasikan sebagai upaya meningkatkan employee engagement.

Untuk memahami pengertian hingga cara melakukan exit interview dengan lebih mudah, simak infografis berikut:


exit interview

Mulai merekrut dari mana saja bersama Glints

Temukan layanan lengkap kami untuk mulai membangun tim yang berkualitas hari 

Artikel di atas dipersembahkan oleh Glints for Employers, mitra rekrutmen terpercaya untuk startup dan perusahaan di Asia Tenggara dan Taiwan. Lebih cepat dan hemat, pakar kami yang dibekali dengan teknologi siap membantu Anda terhubung dengan talenta terbaik di sekitar Anda. 

Konsultasikan kebutuhan rekrutmen Anda GRATIS!


Menyukai ulasan di atas? Tersedia ratusan insight membangun seputar HR untuk Anda. Mari berlangganan newsletter kami untuk jadi yang pertama mengetahui tren HR terkini!

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.