Manajemen talenta

Awas Keliru, Gaji Karyawan Termasuk ke Dalam Biaya Ini!

Menurut Anda, di mana seharusnya gaji karyawan dianggarkan dalam pembukuan? Jawabannya beragam, ada yang menyebutnya sebagai biaya tetap dan ada pula biaya operasional.

Bukan hanya untuk pembukuan yang lebih terorganisir, memahami penempatan gaji karyawan juga akan membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya-biaya terkait anggaran gaji. Anda pun dapat memperkirakan anggaran yang diperlukan untuk penggajian dan menghindari biaya tidak perlu, utamanya di tengah situasi kritis tahun ini.

Lalu, apa perbedaan gaji karyawan yang termasuk ke dalam biaya tetap dan operasional? Temukan jawabannya dalam ulasan yang telah Glints for Employers rangkum berikut ini.


Gaji Karyawan Termasuk ke Dalam Biaya Apa?

Melansir Corporaten Financen Institute, gaji karyawan dapat masuk dalam dua jenis pembukuan, yakni biaya operasional (operating cost) dan biaya tetap (fixed cost). Hal ini mengacu pada bagaimana perusahaan menggunakan jenis tenaga kerja tersebut dalam menjalankan bisis.

Dalam pembukuan akuntansi, biaya gaji karyawan yang masuk ke dalam biaya operasional akan dicatat sebagai bagian dari biaya produksi atau biaya jasa yang ditawarkan.

Sementara itu, biaya gaji karyawan yang masuk ke dalam fixed cost akan dicatat sebagai bagian dari biaya overhead atau biaya tetap. Penanganan biaya ini memiliki peranan penting karena dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan kesehatan keuangan perusahaan.

Lalu, bagaimana cara mengkategorikan gaji karyawan sebagai biaya tetap atau biaya operasional? Simak di bawah ini!


Jenis Gaji yang Termasuk Biaya Tetap (Fixed Cost)

Karyawan administrasi dan IT adalah contoh karyawan dengan gaji yang termasuk biaya tetap, mengapa demikian?

Biaya gaji karyawan akan menjadi biaya fixed cost jika karyawan tersebut bekerja secara tidak langsung dalam menghasilkan produk atau layanan dari perusahaan Anda. Biaya gaji karyawan yang masuk dalam kategori ini tidak akan berubah-ubah meskipun tingkat aktivitas perusahaan meningkat atau menurun. Oleh karena itu, jenis biaya tetap akan sulit untuk dikontrol dan dikurangi.


Jenis-Jenis Biaya Tetap dalam Pembukuan Akuntansi

Menurut Pendiri Finance Strategists, True Tamplin, BSc, CEPF, biaya tetap adalah biaya yang tidak terpengaruh pada peningkatan maupun penurunan produksi. Jenis biaya ini berkolerasi erat dengan konsep relevant range–rentang aktivitas yang diharapkan perusahaan untuk beroperasi di dalamnya. Konsep dari relevant range ini sangat penting karena fixed cost dapat berubah di luar relevant range tersebut.

Berikut adalah contoh biaya yang dikategorikan sebagai biaya tetap:

  1. Gaji Karyawan
  2. Biaya Sewa
  3. Premi Asuransi
  4. Pajak Properti
  5. Biaya Promosi
  6. Tagihan Utilitas
  7. Amortisasi
  8. Beban Legal
  9. Depresiasi (Biaya Penyusutan)
  10. Beban Bunga

Jenis Gaji yang Termasuk Biaya Operasional

Berbeda dengan gaji yang termasuk biaya tetap, biaya gaji karyawan yang menjadi biaya operasional ialah jika karyawan tersebut bekerja secara langsung dalam menghasilkan produk atau layanan perusahaan Anda.

Contoh karyawan dengan jenis pembukuan gaji ini adalah di lini produksi, penjualan, atau pemasaran. Biaya gaji karyawan yang masuk dalam kategori ini dapat berubah-ubah sesuai dengan tingkat aktivitas perusahaan. Oleh karenanya, biaya operasional sifatnya dapat dikontrol dan dikelola dengan lebih baik.



Selain Gaji, Jenis Biaya Operasional dalam Pembukuan Akuntansi

Biaya operasional, biaya pengoperasian, atau “opex,” adalah biaya yang dikeluarkan perusahaaan untuk aktivitas operasionalnya. Biaya operasional ini sangat penting untuk menganalisis kinerja operasional suatu perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi analis internal dan eksternal untuk mengidentifikasi biaya operasional suatu perusahaan, memahami faktor-faktor biaya utamanya, dan menilai efisiensi manajemen.

Berikut adalah contoh biaya yang dikategorikan sebagai biaya tetap:

  1. Bahan baku produksi.
  2. Upah tenaga kerja produksi
  3. Biaya bahan bakar untuk operasional mesin
  4. Biaya transportasi untuk mengirimkan produk ke tempat tujuan.
  5. Biaya iklan dan promosi.

Pahami 5 Komponen Gaji Karyawan Ini

Jika mengacu pada Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. SE/07/MEN/1990 Tahun 1990, ada 3 komponen dasar dalam gaji karyawan. Komponen ini meliputi upah pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap. Namun, jenisnya kini umum berkembang menjadi 5 bagian, bertambah adanya potongan dan upah lembur.


Upah PokokUpah pokok ini biasanya merupakan gaji dasar atau gaji minimum yang harus diberikan kepada karyawan. Skema penggajian ini dapat dilakukan secara harian, mingguan, atau bulanan sesuai kesepakatan.
Tunjangan TetapTunjangan tetap adalah tambahan gaji yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaannya dan bersifat tetap. Contohnya tunjangan jabatan, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan lain sebagainya.
Tunjangan Tidak TetapTunjangan tidak tetap adalah tunjangan yang besarnya tidak selalu tetap dan bisa berubah-ubah tergantung pada keadaan perusahaan atau kinerja karyawan. Contohnya tunjangan makan, tunjangan liburan, dan lain sebagainya.
PotonganPotongan adalah pengurangan gaji yang dilakukan terhadap karyawan sesuai dengan peraturan perusahaan atau regulasi hukum. Potongan ini bisa berupa pajak, iuran jaminan sosial, hingga iuran pensiun.
Upah LemburUpah lembur adalah tambahan gaji yang diberikan kepada karyawan atas pekerjaan yang dilakukan di luar jam kerja normal. Besar upah lembur biasanya lebih tinggi daripada upah normal, dan ditetapkan sesuai dengan kebijakan perusahaan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Itu dia ulasan lengkap untuk menjawab gaji karyawan karyawan termasuk ke dalam biaya apa dalam akuntansi. Berbicara tentang gaji karyawan, adapun istilah yang disebut “tunjangan jabatan PPh 21” yang wajib perusahaan pahami untuk kebutuhan laporan pajak. Simak ulasannya di sini!


Mulai merekrut dari mana saja bersama Glints

Temukan layanan lengkap kami untuk mulai membangun tim yang berkualitas hari ini.

Artikel di atas dipersembahkan oleh Glints for Employers, mitra rekrutmen terpercaya untuk startup dan perusahaan di Asia Tenggara dan Taiwan. Lebih cepat dan hemat, pakar kami yang dibekali dengan teknologi siap membantu Anda terhubung dengan talenta terbaik di sekitar Anda.

Meidiana Aprilliani

Recent Posts

Peran AI di Dunia Kerja Semakin Disorot: Microsoft hingga Apple Dorong Keterampilan & Implementasi AI

Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil survei…

2 weeks ago

Merekrut Kandidat Level Senior & Eksekutif, Butuhkan Strategi Berbeda?

Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…

2 weeks ago

Panduan Menyusun Struktur Kompensasi Kompetitif Talenta Senior & Eksekutif

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik,…

2 weeks ago

Membangun Employer Branding: Strategi Menarik Kandidat Senior Level di Industri Finance

Menarik kandidat untuk level senior, manajer bahkan eksekutif selalu menjadi tantangan di semua industri, termasuk…

2 weeks ago

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

2 weeks ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

3 weeks ago