672 views

Pengimplementasian Fleksibilitas Kerja Modern KoinWorks dan Glints di Lingkungan Kerja

Safira Adnin
Safira Adnin
September 20, 2022
fleksibilitas kerja

Sejak pandemi Covid-19, istilah fleksibilitas kerja sudah tidak asing lagi di telinga para employee maupun employer. Pasalnya, sejak saat pandemi melanda, beberapa perusahaan diharuskan untuk bekerja secara Work From Home (WFH).

Seiring menurunnya kasus Covid-19, modern flexibility dengan sistem kerja hybrid seperti Work From Anywhere (WFA) dan Work From Office yang diterapkan secara bersamaan juga mulai diperkenalkan.

Modern flexibility erat kaitannya dengan independensi, work-life balance, friendly culture, hingga lingkungan kerja yang santai. Dilansir dari International Workplace Group (2019), 80% pekerja memilih untuk melakukan pekerjaan dengan cara yang lebih fleksibel daripada yang tidak.

Lalu, bagaimana perusahaan dapat mengimplementasikan modern flexibility yang menghasilkan dampak positif bagi perusahaan, employee, employer, bahkan untuk menarik calon employee?

Bersama Lead of Business Development KoinWorks, Priyadhi Bramasyah dan Ninien Irnawati selaku Glints Team Representative, GlintsTalk hadir untuk berbincang melalui webinar bertajuk “Modern Flexibility in The Workplace”.

Berikut rangkuman seputar penerapan modern flexibility pada Glints dan KoinWorks.

Pentingnya Penerapan Modern Flexibility bagi Perusahaan

“Pertama, modern flexibility memiliki banyak benefit yang bisa meningkatkan produktivitas kerja, karena employee akan memiliki waktu lebih banyak untuk beristirahat. Kedua, kebiasaan fleksibilitas kerja akan membuat perusahaan lebih siap untuk menghadapi PPKM yang sekiranya akan datang”.

Menurut Priyadhi (Adit) sebagai lead of business development di KoinWorks, modern flexibility in the workplace penting untuk diterapkan.

Meskipun membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sistem kerja yang baru, tetapi fleksibilitas dalam kerja terbukti bisa meningkatkan kinerja karyawan.

Tipe Fleksibilitas Kerja di Glints dan KoinWorks

“KoinWorks menerapkan tipe fleksibilitas hybrid yang menyesuaikan dengan pembagian divisi tertentu di setiap sesinya. Divisi-divisi yang hadir untuk WFO juga harus saling berkaitan satu sama lain. Selain itu, tim BD KoinWorks juga memberlakukan fleksibilitas kerja seperti WFC (Work From Cafe) setidaknya satu kali dalam seminggu untuk regroup team secara tatap muka”.

Untuk mengoptimalkan sistem kerja hybrid, KoinWorks mengusahakan agar divisi-divisi yang melakukan kerja tatap muka ke kantor adalah divisi yang memang memiliki keterkaitan, sehingga biaya akomodasi dan transportasi yang dikeluarkan untuk WFO pun akan lebih memberikan hasil yang lebih bermanfaat.

Sama dengan KoinWorks, Ninien selaku Glints Team Representative menyatakan bahwa modern flexibility yang diterapkan di Glints juga masih dalam sistem hybrid dengan WFO setidaknya satu atau dua kali dalam sebulan disertai dengan penyelenggaraan virtual team activity.

“Ketika pertemuan tatap muka dikurangi, Glints berusaha untuk meningkatkan kegiatan virtual seperti membuat activity engagement menjadi lebih kreatif agar employee yang WFO dan WFH tetap bisa produktif dalam membangun komunikasi.”

Perubahan Komunikasi Tim Setelah Pengimplementasian Fleksibilitas Kerja

“Karena sejak pertama kali set up Glints sudah online, jadi perubahan komunikasi antar tim pun tidak terlalu banyak. Justru akan terasa kaku ketika bertemu tatap muka. Tapi, dengan formula tertentu, team communication akan terbangun dengan baik meskipun sebagian tim ada yang WFO dan sebagian lainnya WFH”.

Komunikasi yang sudah terbangun sejak awal membuat set up online yang diberlakukan di Glints bukan menjadi sebuah hambatan.

Sehingga, team building Glints sampai saat ini pun tidak mengalami perubahan komunikasi tim yang terlalu signifikan.

Sementara itu, perubahan komunikasi yang dirasakan oleh tim BD KoinWorks adalah adanya penyesuaian terhadap jam kerja.

Pada dasarnya, adjustment yang terjadi tidak terlalu signifikan mengingat divisi business development di KoinWorks banyak melakukan meeting bersama klien di luar kantor.

Namun, semenjak modern flexibility diterapkan di perusahaan, tim BD KoinWorks jadi lebih mudah untuk menyesuaikan jadwal diskusi bersama klien, sehingga meeting yang krusial sekalipun bisa dilaksanakan di luar jam kerja.

Manfaat Implementasi Fleksibilitas bagi Perusahaan

“Dari segi employer, pekerjaan seperti interview calon employee menjadi lebih fleksibel, karena tidak harus dilaksanakan di working hour (9 to 5). Dengan jam kerja yang fleksibel, employer jadi bisa melakukan aktivitas lain sebelum interview dimulai.”

Ninien berpendapat bahwa manfaat yang bisa dirasakan dari fleksibilitas kerja adalah outcome berupa keleluasaan bagi employer atau recruiter ketika mengadakan interview.


Jika interview dilaksanakan di luar jam kerja, maka penyelesaian target harian pun bisa jadi lebih maksimal.

Sementara itu, menurut Adit, manfaat yang sejauh ini tim BD KoinWorks rasakan setelah menerapkan sistem kerja dengan fleksibilitas adalah adanya pemanfaatan waktu yang lebih efisien, karena tim akan lebih mudah dalam menyesuaikan waktu untuk bertemu klien di luar jam kerja.

Selain itu, karyawan juga akan lebih mudah mengatur waktu untuk bekerja dan istirahat terutama di sela-sela waktu menunggu client, sehingga performa kerja bisa menjadi lebih optimal.

Tantangan Modern Flexibility bagi Tim di Tempat Kerja

“Ketika pekerja diizinkan untuk WFA atau WFH, maka kami akan sangat bergantung pada koneksi internet. Contohnya, pada saat kami kerja di Cilegon, kami kesulitan untuk mendapatkan internet dengan jaringan yang mumpuni, sehingga komunikasi menjadi terhambat.”

Selain ketergantungan besar terhadap internet untuk menjaga komunikasi antar tim, Adit juga menyatakan bahwa tantangan lainnya dari fleksibilitas dalam bisnis adalah komitmen antara tim dengan leader.

Kedua belah pihak harus bisa menjaga komitmen masing-masing agar produktivitas kerja bisa terwujud.

“Kendala atau tantangan yang mungkin paling umum dihadapi tim Glints ketika penerapan modern flexibility kurang lebih mirip dengan apa yang dialami oleh tim KoinWorks, yaitu keterbatasan internet dan teknologi lainnya, seperti listrik.”

Sejalan dengan pernyataan Adit, Ninien juga setuju bahwasannya komitmen juga penting untuk dijaga baik oleh employer maupun employee.

Dengan kata lain, meskipun koneksi internet terkadang bisa menghambat, tapi jika masing-masing individu bisa menjaga komitmennya, maka KPI harian pun bisa tetap mudah untuk dicapai.

Pengimplementasian modern flexibility di tempat kerja pada dasarnya memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri.

Dampak yang diberikan pun bisa bermacam-macam baik bagi team leader maupun rekan kerja lainnya.

Penerapan sikap fleksibel adalah salah satu bentuk penyesuaian terhadap modern flexibility yang kini kerap diimplementasikan di beberapa perusahaan besar seperti Glints dan KoinWorks.

Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, pengimplementasian fleksibilitas kerja juga harus didukung oleh perusahaan, seperti menyediakan kemudahan pengeluaran biaya akomodasi dan transportasi, serta memfasilitasi karyawan dengan teknologi yang mumpuni agar performa kerja menjadi lebih optimal meskipun dengan cara kerja yang lebih fleksibel.

Sebagai kesimpulan dari keseluruhan isi webinar, fleksibilitas kerja harus mampu mempertemukan kebutuhan perusahaan dan karyawan dengan cara membuat perubahan-perubahan kecil seperti waktu dan lokasi tempat karyawan bekerja.

Memberikan rasa nyaman kepada pekerja juga merupakan aspek penting yang perlu menjadi pertimbangan bagi perusahaan.

Selain itu, fleksibilitas juga harus memberikan manfaat baik bagi employee maupun employer demi mencapai hasil kerja yang unggul.

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.