Mengenal Assesment: Jenis, Fungsi dan Persiapannya bagi Perusahaan

Assessment adalah — Konsep assessment merujuk pada serangkaian evaluasi yang dirancang untuk mengukur berbagai kemampuan atau karakteristik individu, sangat relevan dalam dunia kerja dan pendidikan.
Misalnya, dalam rekrutmen dan seleksi karyawan, perusahaan kerap mengandalkan assessment test untuk menilai keahlian, kemampuan, serta sejauh mana kandidat cocok dengan posisi yang tersedia.
Tes ini dapat mencakup berbagai jenis evaluasi, mulai dari tes kepribadian, tes keterampilan teknis, hingga simulasi situasi kerja.
Hal ini memungkinkan perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh tentang potensi kandidat dalam menghadapi tantangan dan tanggung jawab pekerjaan tersebut.
Survei Corporate Leadership Council mengungkap, perusahaan yang mengimplementasikan assessment test dalam proses rekrutmen mereka meningkatkan efektivitas seleksi karyawan sebesar 24% dan produktivitas kerja hingga 18%.
Artikel ini akan membahas serba-serbi assessment di dunia kerja, mulai dari definisi, jenis, tujuan dan apa saja yang harus dipersiapkan oleh perusahaan di masa assessment.
Isi Artikel
ToggleAssessment atau asesmen menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) diartikan sebagai penilaian. Pengertian yang kedua mungkin lebih luas dan dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks, termasuk salah satunya dalam lingkungan kerja.
Dikutip dari Liputan6, para ahli juga memiliki berbagai pengertian assessment yang berbeda.
Assessment adalah kegiatan yang menafsirkan data yang berupa hasil pengukuran yang berdasarakan kriteria ataupun aturan tertentu.
Assessment adalah mengidentifikasi masalah serta menyeleksi target pada intervensi, memilih serta mendesain program dari treatment untuk mengukur dampak dari perlakuan yang sudah diberikan dengan cara terus-menerus. Serta mengevaluasi hasil-hasil yang umum serta ketepatan dari perlakuan yang diberikan.
Assessment adalah sebuah proses memberikan serta menentukan nilai kepada berbagai objek tertentu yang berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Assessment adalah bentu kegiatan dari mencari sesuatu yang berharga dari suatu aspek atau anggota tim. Termasuk dalam proses pencarian ini, mencari informasi menyeluruh untuk menilai program, prosedur, produk termasuk strategi untuk meningkatkannya demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dalam dunia HR, terdapat berbagai jenis assessment yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti rekrutmen, pengembangan, dan penilaian karyawan. Berikut adalah beberapa jenis assessment yang umum:
Masing-masing jenis assessment ini memiliki tujuan dan aplikasi yang berbeda, dan seringkali beberapa di antaranya digabungkan untuk mendapatkan hasil evaluasi yang lebih komprehensif.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, assessment adalah salah satu bagian dari proses dalam usaha untuk meningkatkan nilai atau kompetensi proses, produk atau individu. Melalui proses ini, organisasi atau perusahaan dapat menganalisis kelebihan dan kekurangan proses, produk atau individu pelaksananya.
Secara umum, fungsi assessment di perusahaan terbagi menjadi 2 bagian yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif. Berikut adalah penjelasan keduanya secara lebih detail:
Fungsi formatif assessment adalah fungsi sebagai alat dalam memandang kebutuhan peningkatan usaha untuk mencapai target secara menyeluruh.
Misalnya, melalui asesmen perusahaan ingin mencapai target di 1 juta penjualan di Q2, namun sekarang penjualan masih stabil di angka 500 ribu, apa saja upaya yang perlu dilakukan untuk mengejar target yang ingin dicapai?
Assessment dalam fungsi ini, Anda akan melihat apa saja upaya yang sudah dilakukan, apa yang berhasil membawakan hasil sesuai target namun juga di sisi lain, akan terlihat apa saja upaya yang belum menghasilkan.
Evaluasi semacam ini tentu penting untuk kemajuan perusahaan secara berkelanjutan.
Sementara itu, fungsi sumatif merupakan penentu apakah karyawan berhak untuk diterima atau tidak. Atau bisa juga menjadi penentu apakah karyawan sudah siap diangkat menjadi karyawan atau menerima promosi jabatan.
Fungsi yang hampir sama di dunia pendidikan, melalui fungsi sumatif asesmen diketahui apakah peserta didik lulus atas subjek atau tingkat pendidikan tertentu.
Mungkin fungsi yang satu ini lebih akrab dengan kesan asesmen yang selama ini kita kenal, menjadi ujian penentuann yang menyimpulkan apakah kompetensi yang kita miliki sudah cukup untuk mengisi posisi tertentu atau belum.
Fungsi assessment juga dapat terangkum selengkapnya seperti di bawah ini:
Secara keseluruhan, assessment merupakan alat vital dalam memaksimalkan potensi sumber daya manusia dan mendorong pertumbuhan serta keberlanjutan organisasi.
Assessment di perusahaan selalu berkaitan erat dengan evaluasi kinerja dan kompetensi untuk berbagai tujuan. Bagi karyawan baru, asesmen dilakukan untuk memverifikasi kompetensi yang dimiliki kandidat apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Namun bukan hanya karyawan baru saja, karyawan yang sudah lama bergabung pun terus melakukan assessment, baik secara rutin untuk melakukan evaluasi kinerjanya.
Selain itu, assessment juga kerap dilakukan untuk mengevaluasi apakah karyawan sudah siap baik secara personal maupun profesional ketika akan mendapatkan kenaikan jabatan atau promosi.
Assessment di masa rekrutmen menjadi proses yang krusial untuk memastikan perusahaan mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Tidak heran, jika kita melihat rangkaian asesmen untuk rekrutmen relatif panjang dan bertingkat.
Beberapa asesmen yang digunakan selama proses rekrutmen:
Bukan hanya karyawan baru, karyawan yang sudah lama bekerja pun perlu terlibat dalam assessment kinerja secara rutin.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui progress dan melakukan evaluasi kinerja karyawan. Selain itu, hasil dari evaluasi kinerja ini menjadi data yang menjadi basis untuk memberikan promosi jabatan atau kenaikan gaji.
Beberapa assessment yang dapat dilakukan untuk proses ini antara lain:
Format assessment untuk menilai kinerja karyawan dapat beragam sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan:
Sebagai penyelenggara asesmen, beberapa persiapan yang dapat Anda lakukan adalah:
Untuk persiapan asesmen, yang paling utama adalah memastikan proses yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Memahami tujuan yang ingin dicapai akan membantu untuk mengukur kesuksesan program asesmen yang dilakukan.
Yang tidak kalah penting dari persiapan asesmen adalah memastikan ada dedicated tim yang menangani.
Hal ini penting karena asesmen adalah proses yang cukup panjang sehingga tim khusus diperlukan untuk memastikan semua tahap dapat berjalan dengan mulus.
Metode asesmen yang saat ini tersedia sangat beragam. Oleh karena itu, memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sangat krusial dilakukan.
Itu dia ulasan lengkap mengenai pengertian, tujuan, fungsi hingga persiapan assessment yang dapat Anda terapkan di perusahaan.
Temukan layanan lengkap kami untuk mulai membangun tim yang berkualitas hari ini.
Artikel di atas dipersembahkan oleh Glints for Employers, mitra rekrutmen terpercaya untuk startup dan perusahaan di Asia Tenggara dan Taiwan. Lebih cepat dan hemat, pakar kami yang dibekali dengan teknologi siap membantu Anda terhubung dengan talenta terbaik di sekitar Anda.
Konsultasikan kebutuhan rekrutmen Anda GRATIS!