800 views

Apa Itu Outsourcing? Strategis saat Biaya Manpower Kritis

Meidiana Aprilliani
Meidiana Aprilliani
August 19, 2022
apa itu outsourcing?

apa itu outsourcing?

90% startup menghentikan bisnisnya dalam kurun waktu 1 tahun karena manajemen bisnis yang tidak dipahami dengan jelas oleh pendirinya (Medium). Alih-alih berfokus pada inti bisnis, startup kehilangan fokusnya karena terlalu banyak hal yang ingin dikelola secara internal—di mana artinya kebutuhan karyawan internal yang besar. 

Mengutip konsultan bisnis legendaris, ​​Peter Drucker “Do what you do best and outsource the rest.” Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, implementasi sistem outsourcing jadi salah satu pilihan strategis untuk startup dapat lebih fokus mengelola inti bisnisnya. 

Lalu, apa itu outsourcing? Bagaimana sistem ini dapat menghemat biaya operasional startup? Simak ulasan yang telah Glints for Employers rangkum berikut ini. 

Apa Itu Outsourcing?

Sebelumnya, definisi outsourcing tertuang dalam UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sebagai aktivitas di mana perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja / buruh yang dibuat secara tertulis. 

“Pekerja / buruh dari perusahaan penyedia jasa pekerja /  buruh tidak boleh digunakan oleh pemberi kerja untuk melaksanakan kegiatan pokok atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan proses produksi, kecuali untuk kegiatan jasa penunjang atau kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi.”

-Pasal 26 UU No.13 Tahun 2003

Namun, aturan mengenai outsourcing kemudian dialihkan dalam UU Cipta Kerja. Dari pengalihan ini, Pasal 64 dan Pasal 65 dihapus, sedangkan Pasal 66 UU Ketenagakerjaan diubah. Istilah outsourcing dalam UU Cipta Kerja pun kini dikenal sebagai ‘alih daya’.

Baca juga: Offshoring dan Outsourcing: Apa Saja Manfaatnya?

Memahami Sistem Kerja Outsourcing 

Sistem perekrutan tenaga kerja outsourcing berbeda dengan karyawan in-house. Alur perekrutannya ialah tenaga kerja akan melamar ke perusahaan pemasok outsourcing. Setelah diterima, perusahaan pemasok yang akan mengirimkan tenaga kerja ke perusahaan klien yang membutuhkan jasa karyawan outsourcing. 

Karyawan outsourcing umumnya bekerja berdasarkan kontrak perjanjian antara perusahaan pemasok dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga outsourcing. Sifatnya tidak mengikat secara permanen dan mengikuti jangka waktu yang didiskusikan di awal kontrak. 

Baca juga: Mengenal Jasa Outsourcing di Indonesia

Keuntungan Perusahaan Menggunakan Tenaga Outsourcing

Perlu disadari, semakin tinggi jumlah karyawan yang dipekerjakan internal (in-house), semakin tinggi pula tingkat kerumitan manajemen di suatu perusahaan. Belum lagi fasilitas dan tunjangan yang perlu disediakan untuk karyawan.

Bagi perusahaan dengan manajemen finansial yang ketat dan terbatas, startup misalnya, efisiensi biaya manpower tentu dapat ditingkatkan dengan menggunakan sistem outsourcing. 

Beberapa kelebihan outsourcing untuk efisiensi biaya operasional adalah:

1. Tidak Memerlukan Tim HR Internal

Tanpa proses rekrutmen dan manajemen karyawan yang berada di divisi non esensial bagi perusahaan, Anda dapat menggeser fokus Anda kepada aktivitas utama (key activity) perusahaan. 

2. Efisiensi Biaya untuk Tunjangan Karyawan

Selain itu, Anda juga tidak perlu menyediakan fasilitas dan tunjangan lain yang perlu diberikan kepada karyawan outsourcing. Meski regulasi mengatur kewajiban Anda untuk memberikan fasilitas dan tunjangan kepada karyawan in-house, tidak ada peraturan yang sama yang berlaku bagi karyawan outsource. 

3. Mengurangi Risiko Bisnis

Dengan melakukan outsourcing, jumlah karyawan internal perusahaan Anda jadi lebih terbatas. Hal ini dapat mengurangi risiko ketidakpastian bisnis di masa mendatang. 

4. Menekan Biaya Pelatihan Karyawan

Terakhir, berkat karyawan outsourcing, Anda juga tidak perlu menyediakan pelatihan (training) serta evaluasi bagi divisi yang non esensial seperti yang telah disebutkan di atas.

Apa Itu Outsourcing? Strategis saat Biaya Manpower Kritis

Cara Atasi Kekurangan Sistem Outsourcing

Meski dapat membawa efisiensi manpower untuk perusahaan Anda, menggunakan jasa outsourcing tidak terlepas dari beberapa kekurangan. 

Pertama, perlu ada pembaharuan kontrak kerja secara berkala, terutama jika Anda memilih kontrak kerja jangka pendek. Kedua, dengan adanya karyawan yang tidak Anda kenal di perusahaan Anda, perlu adanya sistem keamanan yang ekstra untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jika Anda ingin meminimalisir terjadinya masalah yang mungkin muncul dari sistem outsourcing namun tetap menjalani proses rekrutmen yang cepat dan efisien, solusikan dengan Glints for Employers. 

Melalui layanan Glints Recruitment, Anda akan mendapatkan akses pada 3 juta kandidat berkualitas di talent pool dan rekrut 2x lebih cepat bersama pakar rekrutmen kami. Tersedia pula Glints Managed Talent yang siap membantu perekrutan kandidat offshore secara legal berikut dengan fasilitas kerja yang dibutuhkan. 


Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.