535 views

Strategi Rekrutmen Proaktif Merekrut Kandidat Pasif

Anggita Dwinda
Anggita Dwinda
December 22, 2020
Strategi Proaktif Merekrut Kandidat Pasif

©️ Pexels

Para rekruter atau headhunter pasti sudah tidak asing lagi dengan situasi berikut ini: Anda menemukan profil kandidat berkualitas yang bisa jadi aset bagi perusahaan, tapi karena satu dan lain hal, belum bisa langsung merekrutnya. Entah karena lowongan pekerjaannya belum dibuka, atau ia merupakan kandidat pasif yang sedang tidak mencari pekerjaan. Untuk ini, Anda butuh melaksanakan strategi rekrutmen proaktif.  

Ini merupakan model rekrutmen yang sama sekali berbeda dengan rekrutmen terbuka pada umumnya. Karena sudah punya target, Anda hanya butuh cara untuk menariknya ke perusahaan Anda.

Berikut ini tiga langkah pendekatan merekrut kandidat pasif.

Kontak pertama: memperkenalkan perusahaan Anda

Setelah Anda mendapatkan daftar kandidat potensial dari berbagai sumber, seperti media sosial atau referral, langkah pertama yang Anda lakukan adalah mengontak mereka. Anda dapat menggunakan e-mail untuk memperkenalkan perusahaan Anda kepada kandidat (lebih baik sertakan website perusahaan) dan beri tahu dari mana Anda mendapatkan kontak dan profil mereka.

Ceritakan pula bahwa saat ini perusahaan Anda sedang memiliki peran terbuka untuk diisi, dan Anda menilai kandidat bersangkutan memenuhi kualifikasi untuk peran tersebut. Sebutkan jenis perannya, tetapi jangan uraikan dulu. Ingat, ini hanya e-mail perkenalan untuk memulai hubungan selanjutnya.

Lalu, pada bagian akhir, mintalah kesediaan dari kandidat untuk dikontak lewat telepon atau video call untuk menjelaskan mengenai lowongan kerja di perusahaan Anda. Mendapatkan kesempatan untuk berbicara langsung dengan mereka mungkin membutuhkan sedikit kesabaran, karena prioritas waktu mereka saat ini bukan untuk mencari pekerjaan. 

Kontak kedua: mengenal dan menganalisis kandidat

Jika e-mail Anda mendapat respons positif, tahap rekrutmen proaktif berikutnya adalah melangkah maju untuk mengenal kandidat. Perkenalkan diri dan jabatan Anda di perusahaan lalu ceritakan lebih detail mengenai peran yang sedang Anda butuhkan saat ini di perusahaan, dan mengapa Anda melihat kandidat bersangkutan cukup potensial untuk peran tersebut.

Gambarkan pula keuntungan bekerja di perusahaan Anda, misalnya kompensasi, work-life balance, peluang karier, hingga lingkungan kerja, dan sebagainya. Penting untuk diingat bahwa tujuan komunikasi ini adalah membuat target tertarik dengan perusahaan Anda. Jadi, tonjolkan nilai perusahaan Anda yang unik dan berbeda dari perusahaan lain.

Selanjutnya Anda bisa masuk ke percakapan inti, tanyakan bagaimana kondisi karier yang dijalani kandidat saat ini, apa saja yang telah dan belum tercapai, apa rencana karier mereka ke depan, serta tantangan dan pengalaman apa yang ingin mereka dapatkan. Cari tahu apa yang menjadi pertimbangan utama kandidat dalam memilih pekerjaan, apakah gaji, masa depan karier, reputasi perusahaan, atau faktor lainnya, serta apa yang belum mereka dapatkan di perusahaan tempat bekerja sekarang.

Kontak ketiga: memberi tawaran yang menggoda

Berdasarkan komunikasi sebelumnya, Anda dapat membuat keputusan tentang penawaran kerja. Berikan tawaran istimewa, dengan memasukkan faktor-faktor yang menarik kandidat untuk bersedia resign dari perusahaan saat ini dan bergabung dengan Anda.

Memenuhi kebutuhan atau keinginan kandidat yang belum mereka dapatkan adalah cara terbaik. Gaji yang lebih besar memang sering menggoda, tetapi tidak semua kandidat tertarik pindah kerja hanya karena gaji. Ada yang lebih tertarik dengan karier jangka panjang dan kesempatan pengembangan diri yang lebih baik.

Anda butuh skill bernegosiasi apabila kandidat tertarik dengan peran di perusahaan Anda tapi tidak cocok dengan beberapa poin dalam surat tawaran kerja Anda. 

Tak jarang dalam merekrut mereka diperlukan proses tawar-menawar yang panjang sebelum terjadi kesepakatan. Itulah alasan mengapa rekrutmen proaktif untuk mendekati kandidat pasif butuh waktu dan kesabaran.

Rancang strategi yang tepat untuk dapat kandidat berkualitas

Cara paling mudah dan cepat untuk merekrut kandidat pasif adalah menyewa jasa headhunter. Mereka memiliki keterampilan mendekati dan memengaruhi kandidat hebat di perusahaan lain agar bersedia bergabung dengan perusahaan Anda.

Anda bisa menggunakan Glints TalentHunt, jasa rekrutmen andal yang bisa membantu Anda merekrut kandidat pasif. Selain itu, TalentHunt juga punya database kandidat top talent yang melimpah, lebih dari 100.000 profil dengan berbagai keterampilan yang siap rekrut.

TalentHunt tidak hanya membantu Anda merekrut kandidat berkualitas, tetapi juga memastikan kecocokan mereka dengan peran di perusahaan Anda. 

Kami memberikan garansi 90 hari. Jika karyawan baru tidak sesuai dengan yang diinginkan, maka kami akan carikan penggantinya gratis.

Dengan dukungan teknologi perekrutan berbasis algoritma AI, TalentHunt merekrut kandidat tepat secara efisien, hanya dalam waktu kurang dari 3 minggu.

Glints adalah aplikasi lowongan kerja yang menyediakan job portal untuk pasang iklan gratis dan tanpa batas. Klik https://employers.glints.id dan posting iklan Anda secara online. Namun, dengan layanan job portal gratis ini, Anda menyiapkan tim sendiri untuk menyeleksi dan merekrut pelamar kerja.

(Penulis: Ari Susanto)

Platform Rekrutmen Online - Job Portal Gratis - Headhunter Indonesia | Glints

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.