611 views

Pengertian Pekerja White Collar dan Cara Merekrutnya

Anggita Dwinda
Anggita Dwinda
November 26, 2020
Pengertian Pekerja White Collar dan Cara Merekrutnya

© Pexels

Pekerja kerah putih merupakan sinonim dari karyawan kantoran atau eksekutif yang menangani pekerjaan administratif. Penyebutan pekerja white collar pertama kali diperkenalkan oleh penulis Amerika Serikat, Upton Sinclair, tahun 1920-an untuk menggambarkan orang-orang yang berpakaian formal, dengan kemeja putih dan berdasi, dan bekerja di kantor sebagai pegawai administratif atau manajerial.

Karyawan kerah putih menerima gaji tetap bulanan (salary), sehingga dianggap lebih sejahtera dari pekerja kerah biru atau buruh yang menerima upah berdasarkan jam kerja. White collar tidak melakukan pekerjaan kasar dan kebanyakan bekerja di belakang meja. Karena itu, banyak orang yang menginginkan pekerjaan kantoran ini.

Jenis pekerjaan kerah putih pada umumnya membutuhkan pendidikan tinggi serta keahlian atau kompetensi tertentu. Selain keterampilan teknis, mereka juga perlu memiliki soft skill, seperti kepemimpinan, pemecahan masalah, dan komunikasi. 

Jika pekerja kerah biru mendapat upah atas tenaga dan waktu yang dikeluarkan untuk menjalankan pekerjaan, maka pekerja kerah putih digaji untuk tanggung jawab mereka terhadap peran yang dijalankannya. Pekerja kantoran di posisi tertentu, misalnya manajer, tidak berhak mendapat upah lembur meski bekerja melebihi waktu. Sebab, mereka tidak dibayar berdasarkan jam kerja tetapi berdasarkan tanggung jawab.

Cara merekrut pekerja white collar

Merekrut white collar adalah proses menyeleksi kualifikasi kandidat untuk menjalankan tanggung jawab peran tersebut, dari pendidikan, keterampilan, hingga pengalaman kerja. Persyaratan ini lebih banyak, rinci, dan spesifik dibandingkan persyaratan untuk pekerjaan kerah biru.

Pekerja white collar bisa direkrut dari berbagai sumber, dari sistem referal, media sosial, hingga job portal. Ketersediaan tenaga kerja kantoran di situs pencarian kerja online juga cukup banyak, meski kandidat yang berbakat jumlahnya terbatas.

Baca Juga: Tips Merekrut Pekerja Blue Collar

Job portal sampai saat ini menjadi cara yang paling populer digunakan oleh pemberi kerja untuk menjaring kandidat potensial. Sebab, metode iklan lowongan kerja secara online menjangkau lebih banyak pencari kerja, terutama dari kalangan milenial.

Misalnya job portal Glints memiliki ratusan ribu pengunjung yang rata-rata merupakan talenta muda dengan beragam pengalaman dan keterampilan di berbagai jenis peran. Pasang iklan lowongan kerja di Glints tidak berbayar dan tanpa batas, cukup dengan membuat akun di https://employers.glints.id.

Anda hanya perlu menyiapkan tim perekrut untuk menyeleksi seluruh aplikasi yang masuk. Lalu, memilih kandidat yang paling tepat sesuai kriteria Anda.

Merekrut karyawan white collar kenyataannya lebih sulit, apalagi jika perusahaan mencari kandidat untuk peran strategis, misalnya manajer. Seleksi yang ketat menjadi syarat untuk mendapatkan kandidat yang ideal dan memiliki nilai yang sejalan dengan tujuan organisasi.

Merekrut pekerja white collar tidak sekadar menyeleksi dan mendapatkan kandidat berbakat, melainkan juga mempertahankan mereka. Kenyataannya, banyak dari mereka yang hanya bertahan tidak lebih dari 3 bulan di perusahaan.

Sementara untuk peran yang membutuhkan keahlian spesifik, perusahaan harus mempekerjakan perekrut spesialis yang dapat mengidentifikasi dan menilai kemampuan dan keterampilan kandidat. Tanpa penilaian yang akurat, rekrutmen juga akan menghasilkan kandidat yang kurang tepat.

Solusi tepat untuk merekrut kandidat hebat

Merekrut melalui headhunter masih merupakan cara terbaik mendapatkan kandidat hebat tanpa proses panjang dan melelahkan. Perekrut spesialis headhunter membantu perusahaan menemukan calon kandidat untuk jabatan yang sulit diisi.

Headhunter Indonesia TalentHunt, yang merupakan layanan dari Glints, bisa diandalkan untuk merekrut pekerja white collar sesuai dengan posisi yang Anda inginkan. TalentHunt mempekerjakan tim berdedikasi dan memanfaatkan teknologi rekrutmen berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menemukan kandidat di database yang memiliki lebih dari 100.000 top talent.

Baca Juga: 4 Cara Memilih Perusahaan Headhunter Terbaik di Indonesia

Dengan penyaringan yang ketat, tim kami akan merekomendasikan kandidat peringkat teratas hasil seleksi sesuai job description dan kriteria Anda. Selanjutnya, Anda mewawancarai kandidat dan membuat keputusan apakah akan merekrut mereka atau tidak.

TalentHunt merupakan layanan yang efisien. Anda tidak dikenai biaya jika tidak mendapatkan kandidat ideal dan memutuskan tidak merekrut. Jika Anda merekrut, biaya rekrutmen dibayar saat hari pertama kandidat bekerja di perusahaan Anda atau saat menandatangani kontrak.

Glints memberi Anda garansi penggantian kandidat apabila karyawan baru yang kami rekomendasikan tidak dapat bekerja sesuai peran yang Anda berikan. Jaminan ini melindungi Anda dari risiko salah rekrut.

TalentHunt dari Glints telah membantu banyak perusahaan di Indonesia dalam menemukan bakat yang tepat untuk membangun tim yang sukses.

(Penulis: Khairina)

Platform Rekrutmen Online - Job Portal Gratis - Headhunter Indonesia | Glints

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.