Posisi Business Development membutuhkan profil karyawan yang mampu menciptakan nilai jangka panjang untuk perusahaan melalui pelanggan, pasar, dan relasi agar bisnis terus tumbuh dan berkembang. Millennials dinilai punya karakter khas sebagai “penjual” sehingga dibutuhkan banyak perusahaan untuk menjalankan peran tersebut.
Perusahaan teknologi raksasa pun berusaha merekrut millennials untuk mengisi pekerjaan yang terkait dengan penjualan dengan berbagai cara. Sebagai contoh, Oracle menawarkan apartemen mewah lengkap dengan pusat kebugaran di kampus Oracle Austin, sementara Facebook membangun ruang hidup inklusif untuk karyawan millennials di kampus Menlo Park California.
Millennials atau Generasi Y adalah generasi yang lahir di rentang 1981–1994, dengan mayoritas di antara mereka telah menduduki posisi mid-level di perusahaan dan sebagian lainnya memasuki top-level. Lalu, mengapa generasi ini dinilai paling sesuai untuk mengisi peran Business Development?
Isi Artikel
ToggleMillennials membawa perspektif baru yang dibutuhkan dalam penjualan dan pengembangan bisnis, yang membedakan mereka dari generasi sebelumnya. Generasi ini memiliki karakter entrepreneurship serta kemampuan mengambil keputusan berdasarkan data.
Karakter ini sangat cocok untuk Business Development, di mana data memainkan peran sangat penting dalam membangun strategi pengembangan bisnis, seperti mendatangkan dan mengelola prospek, memperluas pasar, serta menjaga hubungan dengan pelanggan. Lebih dari naluri, penggunaan data dalam membuat keputusan akan memberikan hasil yang lebih akurat dan optimal.
Generasi ini sangat komunikatif dan punya kecakapan interpersonal. Bukan hanya secara verbal, tetapi juga kemampuannya menyampaikan pesan dan berinteraksi melalui beragam platform, dari media sosial hingga aplikasi digital. Meski gaya bahasa mereka sering dianggap kurang sopan, mereka tidak bermaksud demikian.
Millennials lebih menyukai gaya komunikasi yang kasual atau informal untuk membangun sebuah relasi bisnis. Justru ini menjadikan mereka hebat dalam menjalankan berbagai peran terkait penjualan.
Sebagai contoh, millennials tahu cara berkomunikasi efektif lewat media sosial untuk mendatangkan prospek. Di tangan mereka, media sosial bisa menjadi alat penjualan yang ampuh untuk menyasar pasar anak muda.
Millennials adalah generasi tech-savvy, mengingat mereka tumbuh di era internet. Karena menyukai proses kerja yang efisien, menerapkan sistem kerja berbasis teknologi bukan lagi pilihan bagi mereka, tapi sebuah keharusasn.
Mereka menyukai otomatisasi dengan menggunakan software dan tool. Berkat kemampuan beradaptasi terhadap perangkat lunak, millennials cenderung unggul di bidang customer relation management (CRM) yang kompleks atau platform penjualan dan pemasaran yang komprehensif.
Peran Business Development terkait pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan dengan memanfaatkan kemudahan teknologi digital merupakan pekerjaan yang tidak terlalu sulit bagi mereka, dibandingkan cara manual yang menguras waktu dan tenaga.
Millennials umumnya punya sifat pemilih. Jika sebuah brand perusahaan tidak sejalan dengan nilai-nilai pribadi mereka atau paket kompensasi dan benefit tidak menarik, maka sebagian besar memilih untuk tidak melamar pekerjaan tersebut.
Mengetahui identitas, reputasi, dan nilai-nilai organisasi sangat penting bagi mereka, sebelum memutuskan untuk melamar. Jadi, untuk menarik Generasi Y ke pintu kantor Anda tak sesederhana hanya dengan mencantumkan kualifikasi, tapi juga harus menunjukkan brand Anda.
Merekrut millennials lebih mudah dengan platform rekrutmen Glints. Job portal ini memiliki banyak pencari kerja yang merupakan generasi muda berbakat dengan bermacam pengalaman dan keterampilan. Anda dapat memasang iklan lowongan kerja gratis dan tanpa batas di https://employers.glints.id.
Ingin mencari millennials dengan skill spesifik? Anda bisa merekrut melalui TalentHunt. Dengan tim perekrut spesialis, teknologi rekrutmen machine learning, dan database lebih dari 100.000 top talent, kami membantu Anda merekrut kandidat yang tepat secara efisien.
Tidak hanya membantu merekrut, TalentHunt juga memberikan jaminan 90 hari masa kerja karyawan baru. Apabila mereka tidak dapat menjalankan peran di perusahaan Anda, kami akan mencari kandidat pengganti gratis untuk Anda.