7 Cara Merekrut Front End Developer Berkualitas
Cara merekrut front Front End Developer– Tech Engineer, khususnya Front End Developer, jadi salah satu peran dengan demand tertinggi di 2022 (Glints Tren & Panduan Gaji 2022). Meski begitu, menemukan kandidat yang kompeten untuk peran ini bukanlah pekerjaan mudah, mengingat adanya tech talent war sengit saat ini.
Untuk membantu Anda menemukan kandidat tech talent ideal, berikut Glints for Employers rangkum cara merekrut Front End Developer berkualitas di bawah ini.
Ketika berbicara tentang peran dibalik pengembangan website ataupun aplikasi, Front End Developer jadi salah satu yang berperan di dalamnya. Bagian front-end menggambarkan client-side atau apa yang pengguna lihat pada sebuah tampilan website. Sedangkan, back-end adalah server-side atau sistem di balik layar yang mengolah server dan database.
Front-End Developer mengomposisi tampilan situs yang berkaitan dengan konten, warna, jenis dan ukuran font, gambar, serta tombol-tombol. Tujuannya, untuk membuat pengguna merasa nyaman ketika melihat dan berinteraksi di dalamnya situs.
Tak hanya itu, peran ini bekerja untuk merancang tampilan situs dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti CSS (Cascading Style Sheets), HTML (Hypertext Markup Language), dan Javascript. Sedangkan, Back End bekerja untuk memastikan sebuah situs dapat berfungsi dan diakses.
Baca juga: Tips Membuat Iklan Kerja yang Menarik untuk Developer
Sepanjang 2022 ini, ada beberapa skill Front-End Developer yang hangat dicari perusahaan untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini. Melansir Geeksforgeeks, beberapa di antaranya adalah:
1. HTML, CSS and JavaScript
2. Front-End Frameworks
3. Responsiveness Design
4. Version Control Systems
5. CSS Pre-Processors
6. Command Line
7. Testing and Debugging
8. Web Performance Optimization
9. DOM (Document Object Model) Manipulation
10. REST APIs
Apakah skill ini termasuk dalam kualifikasi rekrutmen Anda saat ini?
Baca juga: Strategi Rekrutmen Amartha Jangkau Kandidat Pasif di Tengah Talent War
Pandemi mempercepat transformasi digital di Indonesia dan tidak hanya mengubah cara kerja namun juga mengubah cara pandang profesional terhadap pekerjaan mereka. Pergerakan tren tech talent yang masif tentu berdampak pada tren gaji mereka.
Melansir laporan Glints dalam “Tren & Panduan Gaji 2022” gaji Front-End Developer terbilang beragam tergantung jenis industri perusahaannya. Pada industri teknologi, rentang gaji Front-End Developer adalah Rp8.000.000-Rp22.000.000 tergantung level pengalaman yang dimiliki. Sedangkan di industri ritel berkisar antara Rp4.500.000-Rp15.000.000, dan industri logistik manufaktur berkisar Rp10.000.000-Rp15.000.000.
Ingin tahu selengkapnya? Baca panduannya di sini.
Ketika merekrut Front-End Developer, pastikan kandidat menguasai tiga keterampilan inti: HTML, CSS, dan JavaScript. Ketiganya adalah bahasa pemrograman yang paling dasar dan esensial. Secara khusus, JavaScript adalah bahasa yang harus dikuasai oleh kandidat karena inilah yang dibutuhkan untuk membangun interaksi pengguna yang dinamis.
Kandidat yang menguasai keterampilan ini dengan baik dapat berkontribusi banyak pada proyek dan perusahaan. Terutama, dalam kebutuhan menciptakan UX dan UI pengguna yang berkesan.
Front End Developer yang kompeten terlihat dari cara mereka meningkatkan kualitas situs melalui debugging dan fixing errors. Pastikan klandidat terampil menjalankan pengujian manual dan otomatis serta menguji integrasi back-end untuk memastikan bahwa sistem menjalankan fungsionalitas front-end dengan baik.
Front End Developer yang baik tidak hanya akan kritis pada fungsionalitas situs, tetapi juga antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX). Mereka dapat membangun UI yang luar biasa menggunakan HTML/CSS/JavaScript tanpa melupakan tujuan utama: membuat pengguna menyukai produk perusahaan melalui pengalaman penggunaan.
Meski begitu, UI dan UX bukan semata pekerjaan mereka, namun juga pekerjaan kolaboratif bersama UI/UX Designer hingga Writer. Karena itu, akan baik untuk merekrut kandidat yang memiliki latar belakang kerja kolaboratif bersama tim dan mengetahui apa saja kontribusi dari anggota lain.
Selain berbagai skill pemrograman, soft skill juga sama pentingnya dimiliki oleh seorang developer. Beberapa soft skill yang penting untuk kandidat Anda miliki antara lain:
Berorientasi pada Detail
Front End Developer yang andal dapat melihat gambaran besar tanpa melupakan detail kecil dari sebuah proyek. Perhatian yang baik terhadap hal kecil mengartikan mereka dapat fokus pada bagian-bagian yang berbeda dari sebuah proyek dan memahami gambaran pengimplementasiannya dengan baik.
Semangat Belajar
Dunia programming dan teknologi secara keseluruhan tidak pernah bergerak statis. Akan selalu ada teknologi, pembaruan, dan strategi baru untuk dipelajari. Front End Developer yang baik akan terus meningkatkan dan mengembangkan keahlian mereka, bahkan jika tidak diperlukan untuk pekerjaan mereka.
Kreatif
Karena sebagian besar pekerjaan berpusat pada desain, Front End Developer yang hebat juga haruslah kreatif. Kreativitas memungkinkan mereka mengatasi masalah yang mungkin muncul saat mengembangkan situs web atau aplikasi. Soft skill satu ini juga membantu mereka menciptakan solusi dan tahu langkah-langkah ideal untuk memecahkan masalah.
Menemukan kandidat dengan demand tinggi seperti Front End Developer bisa jadi menyulitkan. Sebagai alternatif, Anda bisa menjaring kandidat dari beberapa job title yang berbeda namun relevan. Beberapa diantaranya adalah:
1. Cybersecurity specialist
2. Back-end developer
3. Full stack developer
4. JavaScript developer
5. Network engineer
6. Product manager
7. Computer programmer
8. Site reliability engineer
9. Software engineer
Untuk mencari kandidat yang ideal, tentu penting untuk Anda sendiri memahami ruang lingkup proyek dan bagaimana tim akan berkontribusi. Deskripsi mengenai ruang lingkup proyek meliputi anggaran, timeline pekerjaan, audiens, karakteristik industri dan informasi seputar proyek lainnya.
Melansir Forbes, pasar tenaga kerja didominasi oleh 70% kandidat pasif. Bayangkan jika strategi rekrutmen Anda masih bersifat pasif pula–-hanya mengunggah iklan lowongan dan menunggu pelamar datang. Hal ini akan kian memburuk jika talent pool dan employer branding belum menjadi strategi HR yang Anda prioritaskan.
Kini, Anda bisa mengakses talent pool dengan 3 juta kandidat berkualitas di Asia Tenggara dan Taiwan bersama Glints for Employers. Didukung rekruter profesional dan teknologi AI, mari temukan developer dan ratusan peran lainnya 2x lebih cepat dan efisien.
Menyukai ulasan di atas? Tersedia ratusan insight membangun seputar HR untuk Anda. Mari berlangganan newsletter kami untuk jadi yang pertama mengetahui tren HR terkini!
