Memahami Management Trainee: Apa Itu, Tugas, Skill, dan Manfaat

Management trainee adalah program yang tidak asing lagi bagi para pelaku HR di perusahaan, terutama sektor korporat. Program ini biasanya ditujukan bagi para fresh graduate sebagai batu loncatan untuk memasuki dunia profesional. Melalui program ini, para peserta program dapat memiliki jenjang karier yang jelas dan dapat naik ke level manajerial lebih cepat.
Namun, manfaat management trainee tidak hanya dirasakan oleh peserta program, namun juga perusahaan yang menyelenggarakannya. Salah satunya, mendapatkan karyawan yang kompeten dan loyal sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan produktivitas bisnis.
Untuk mengenal posisi management trainee lebih dekat, berikut Glints for Employers rangkum ulasannya untuk Anda.
Isi Artikel
ToggleDalam Collins Dictionary, Management Trainee adalah seseorang yang sedang menjalani pelatihan untuk menjadi manajer suatu perusahaan atau bisnis. Dalam definisi lainnya, Management Trainee adalah program pelatihan manajemen yang dirancang untuk mencari kandidat dengan kualitas dan potensi untuk menempati posisi manajerial. Umumnya, posisi ini diperuntukkan bagi para fresh graduate.
Tujuan dari program MT ini adalah untuk membentuk talenta mudah ini menjadi calon pemimpin sesuai kualifikasi yang dikembangkan perusahaan. Hal ini dikarenakan fresh graduate umumnya belum memiliki pengalaman di dunia kerja, khususnya posisi manajerial. Sehingga, mereka dapat dibentuk sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan.
Istilah MT juga dapat berbeda-beda di setiap perusahaan. Misalnya saja Bank BCA dengan Management Development Program (MD), Bank Mandiri dengan Officer Development Program (ODP), PT Telkom dengan Great People Trainee Program (GPTP), hingga Unilever dengan Unilever Future Leaders Program (UFLP).
Program ini termasuk memiliki waktu proses rekrutmen yang panjang, yakni dapat mencapai 2-3 bulan. Durasi program MT sendiri bervariasi tergantung kebijakan perusahaan, mulai dari enam bulan hingga tiga tahun. Jangka waktu ini dapat didasari dari kuantitas kualifikasi yang harus dievaluasi, tahapan proses rotasi, dan lain-lain.
Peserta program MT memang tidak hanya belajar teori, namun juga akan menjalani pelatihan praktik kerja atau yang dikenal dengan sebutan On Job Training (OJT). Jadi, tak mengherankan jika prosesnya tergolong panjang.
Jawabannya tidak. Management Trainee dan Internship (magang) memiliki perbedaan mendasar yang terletak pada status kepegawaiannya. Meskipun keduanya merupakan bentuk program pembelajaran dan pelatihan, status seorang MT hampir setara dengan karyawan tetap.
Artinya, karyawan MT akan menerima gaji bulanan, tunjangan, dan asuransi. Sedangkan, umumnya karyawan magang hanya menerima insentif. Hal ini pula yang membuat beban tugas dan tanggung jawab MT tentu lebih besar dibandingkan karyawan magang.
CEO & Chief Empowerment Officer Meritage, Susan Drumm management training bersifat logistik, sedangkan leadership traning bersifat psikologis. Apa artinya?
“Management training tanpa pelatihan kepemimpinan sama halnya dengan menginstal banyak aplikasi di iPhone tanpa memperbarui sistem operasinya. Aplikasi mungkin akan berfungsi, tetapi tidak akan berjalan dengan sangat baik atau cepat, atau bahkan sama sekali tidak akan berfungsi dalam beberapa kasus.”
Program management training umumnya mencakup topik seperti manajemen kinerja, pengembangan komunikasi, manajemen konflik, manajemen waktu, pengambilan, hingga hal prosedural.
Sementara itu, leadership training mencakup topik seperti korelasi pola pikir dan asumsi dengan kinerja, korelasi tipe kepribadian dengan gaya kepemimpinan dan komunikasi, hingga bagaimana memanfaatkan sebuah tipe kepribadian untuk memimpin secara efektif dan membentuk tim yang hebat.
Ingin merekrut kandidat untuk program MT di perusahaan Anda? Pastikan keahlian berikut tercantum dalam deskripsi kualifikasi lowongan Anda:
Lalu, apa saja tugas MT? Umumnya, deskripsi tugas ini akan berbeda-beda pada setiap perusahaan dan jenis divisinya. Namun secara umum, tugas Management Trainee adalah:
Salah satu keuntungan utama bagi perusahaan yang menggunakan program MT adalah memfasilitasi penilaian dan evaluasi karyawan baru dengan lebih mudah. Dampak positifnya adalah terhadap kualitas SDM perusahaan dan produktivitas bisnis secara keseluruhan.
Program MT juag membantu perusahaan menyediakan SDM berkualitas, sehingga mempersingkat waktu rekrutmen jika ada karyawan yang mengundurkan diri. Program ini dapat membantu perusahaan menyaring kandidat potensial dengan lebih efektif serta memenuhi kebutuhan bisnis dalam hal inovasi dan talenta.
Selanjutnya, program MT dapat mempercepat proses adaptasi karyawan baru di perusahaan. Program ini dapat membuat karyawan baru mengenal sistem perusahaan dengan lebih cepat. Karyawan baru ini pun dapat merasa nyaman dan mampu melaksanakan tugas mereka secara lebih efektif.
Tim HR dan manajerial dapat menggunakan program ini untuk menilai sinkronisasi antara karakter dan keahlian karyawan mereka. Program ini juga membantu karyawan memahami budaya perusahaan dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Sekian penjelasan lengkap mengenai peran Management Trainee, tujuan, dan manfaat program ini untuk perusahaan. Jadi, apakah Anda tertarik ikut membuka program MT di tahun ini?
Temukan layanan lengkap kami untuk mulai membangun tim yang berkualitas hari
Artikel di atas dipersembahkan oleh Glints for Employers, mitra rekrutmen terpercaya untuk startup dan perusahaan di Asia Tenggara dan Taiwan. Lebih cepat dan hemat, pakar kami yang dibekali dengan teknologi siap membantu Anda terhubung dengan talenta terbaik di sekitar Anda.
Konsultasikan kebutuhan rekrutmen Anda GRATIS!
Menyukai ulasan di atas? Tersedia ratusan insight membangun seputar HR untuk Anda. Mari berlangganan newsletter kami untuk jadi yang pertama mengetahui tren HR terkini!