Inilah Alasan Perusahaan Perlu Jasa Talent Management Selama Ekspansi
Dalam situasi pandemi dua tahun ke belakang ini, ketika banyak perusahaan dari berbagai sektor babak belur dihantam pandemi, masih ada beberapa perusahaan tumbuh pesat. Data dari Kementerian Perindustrian menyebutkan industri manufaktur termasuk salah satu yang masih memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang positif.
Di tahun 2021 lalu, kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7,07% pada triwulan II. Pertumbuhan industri manufaktur menyumbangkan 1,35% dari angka tersebut terlepas dari tekanan pandemi.
Selain manufaktur, industri e-commerce juga mencatatkan pertumbuhan yang cukup tinggi. Pandemi yang membatasi ruang gerak masyarakat membuat aktivitas jual-beli secara online semakin diminati.
Industri digital secara umum mengalami pertumbuhan sepanjang pandemi. Salah satu tandanya adalah meningkatnya permintaan pada posisi-posisi seperti data scientist, ML engineer, software developer, dan digital marketer.
Peluang industri digital untuk berekspansi juga cukup besar dengan internet yang memangkas jarak-jarak fisik. Termasuk, jika perusahaan ingin melakukan ekspansi ke luar negeri.
Menurut Forbes, beberapa hal ini perlu diperhatikan sebelum dan ketika perusahaan melakukan ekspansi. Harapannya, ekspansi dapat berjalan dengan lebih baik dan efisien dengan persiapan yang matang.
Ekspansi merupakan keputusan besar dalam perusahaan. Oleh karena itu, melakukannya dengan terburu-buru tanpa melakukan pertimbangan dan perhitungan yang matang.
Oleh karena itu, data wajib menjadi panduan penting untuk melakukan keputusan ekspansi ini. Misalnya, ingin melakukan pembukaan cabang di lokasi baru, apakah data menunjukkan ada klien dan potensi klien dari lokasi tersebut. Atau yang lain, jika dibutuhkan tambahan alat, berapa pertumbuhan yang dapat dihasilkan, berapa lama ROI tercapai. Demikian juga ketika keputusan ekspansi melibatkan penambahan karyawan.
Apalagi ketika perusahaan memutuskan untuk melakukan ekspansi di tengah waktu yang tidak menentu ini. Akan lebih baik jika data yang ditarik bukan hanya dari setahun ke belakang. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan perkiraan pertumbuhan yang diharapkan sehingga keputusan ini lebih terukur.
Budaya perusahaan menjadi pengikat antara tim yang saat ini ada dan tim yang akan bergabung kemudian, termasuk jika ingin membuka cabang. Budaya kerja juga menjadi kunci untuk memastikan employee engagement, kepuasan kerja karyawan, kinerja dan produktivitas karyawan hingga menentukan kriteria kandidat yang akan direkrut.
Dengan pertimbangan di atas, budaya perusahaan termasuk salah satu yang harus dipertimbangkan dengan serius sebelum melakukan ekspansi. Membina budaya perusahaan termasuk dalam talent management.
Untuk ekspansi, perusahaan juga dapat memilih menggunakan jasa talent management. Hal ini dapat dilakukan jika dalam proses ekspansi ada terlalu banyak urusan yang harus diselesaikan sehingga memilih untuk mempercayakan talent management kepada pihak ketiga yang dipercaya.
Ketika perusahaan memutuskan untuk melakukan ekspansi, umumnya juga berarti akan ada pertambahan jumlah tim. Umumnya, ekspansi akan membuat kapabilitas tim yang ada tidak lagi mencukupi kebutuhan baru karena akan ada banyak proses dan posisi yang dibutuhkan.
Rekrutmen mungkin tidak semudah yang dibayangkan. Mulai dari membuat kriteria kandidat yang dibutuhkan, seleksi hingga proses onboarding. Setelah karyawan masuk pun, masih diperlukan program-program employee engagement. Memperbesar tim bukan hanya tentang rekrutmen untuk menambah dan mengisi posisi yang kosong.
Ketika melakukan ekspansi ada baiknya perusahaan kembali melihat ke akar, terutama terkait ekspansi untuk menambah cabang. Resep sukses yang sama dapat diterapkan untuk menduplikasi keberhasilan yang telah dicapai sejauh ini.
Seperti sudah disinggung sebelumnya, ketika ekspansi yang dilakukan dengan membuka cabang baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri, lokasi sangat penting untuk dipertimbangkan.
Dalam hal lokasi, yang penting diperhatikan mulai dari potensi klien dari lokasi tersebut maupun lokasi kantor baru.
Talent management atau manajemen talenta merupakan metode menarik, mengidentifikasi, mengembangkan dan engagement/retention talenta di perusahaan yang sistem. Yang dimaksud talenta di sini adalah individu yang dapat menciptakan dampak positif bagi perusahaan.
Dari definisi di atas, dapat kita lihat pilar-pilar penting yang menyokong talent management.
Menarik (attract)
Di tahap ini mungkin kita lebih mengenalnya dengan proses rekrutmen. Perusahaan berusaha menarik talenta tepat untuk bergabung dengan perusahaan.
Mengembangkan (develop)
Setelah talenta yang tepat masuk ke perusahaan, untuk terus menjaga performa kerja maka perusahaan menyediakan kesempatan dan pelatihan untuk mengembangkan diri. Pengembangan ini bukan hanya terkait dengan kapasitas profesional namun juga personal.
Mengelola (manage)
Menciptakan dan mengelola budaya kerja yang mengutamakan kinerja dan dampak positif bagi kemajuan perusahaan. Hal ini berarti menyediakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung kinerja.
Mempertahankan (retain)
Di tahap ini, talenta atau karyawan yang ada dijaga agar dapat di perusahaan lebih lama. Meningkatkan employee engagement menjadi salah satu cara menjaga karyawan yang memiliki performa baik, potensi dan value untuk loyal pada perusahaan.
Umumnya, semua upaya dan pilar dalam talent management dilakukan oleh bagian personalia atau Human Resource (HR) dari dalam perusahaan sendiri. Namun demikian, dalam proses ekspansi mungkin talent management tidak dapat dilakukan secara in-house melainkan harus melibatkan pihak ketiga.
Studi kasus misalnya perusahaan ingin membuka cabang di luar negeri. Tentunya akan banyak peraturan dan ketentuan yang mesti diikuti untuk dapat merekrut kandidat baru. Oleh karena itu dalam proses ini dapat menggunakan jasa pihak ketiga untuk talent management.
Talent pool yang dapat dieksplorasi lebih besar
Umumnya ketika datang ke negara baru, atau lokasi baru secara umum, kita belum tahu lanskap talent pool yang ada. Dengan menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengelola keseluruhan proses penambahan karyawan memungkinkan kita untuk mengeksplorasi talent pool yang lebih besar.
Dampaknya, kemungkinan untuk memperoleh kandidat yang tepat juga meningkat secara signifikan.
Lebih praktis
Ketika ekspansi dilakukan, ada banyak urusan yang butuh dikerjakan dalam waktu bersamaan. Menyerahkan urusan talent management kepada pihak ketiga yang profesional dapat menjadi cara untuk mengurangi tingginya beban kerja di masa ini.
Hemat waktu
Talent management dalam ekspansi ke luar negeri juga tentu membutuhkan berbagai perizinan dan masalah administrasi. Memilih penyedia jasa membantu untuk mengurus hal-hal administratif di lokasi baru tentu akan sangat menghemat waktu.
Jika perusahaan Anda berencana untuk melakukan ekspansi dalam waktu dekat, dapatkan penawaran menarik dari kami dengan mengisi form di bawah ini.
