E-book Gratis

Fenomena Perusahaan Manufaktur Terbaru, Ini Tantangan Terbesarnya

Dalam era perkembangan industri yang pesat, sektor manufaktur telah menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian Tanah Air. Di tengah dinamika yang terus berkembang, Perkembangan positif sektor industri pengolahan nonmigas, pertumbuhan yang impresif, dan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional menjadi bagian dari narasi ini. 

Namun di balik pertumbuhan yang pesat ini, terdapat fenomena perusahaan manufaktur terbaru yang patut dicermati pelaku bisnis. Salah satunya adalah kurangnya tenaga kerja dengan keterampilan dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Mari eksplorasi lebih dalam mengenai fenomena ini bersama Glints for Employers


Pertumbuhan Industri Manufaktur di Indonesia

Melansir Kontan, industri manufaktur di Indonesia telah mengalami perkembangan positif lewat sektor nonmigas yang tumbuh 5,01% di 2022 lalu. Tren ini pun memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,31% pada tahun lalu. 

Tak berhenti di situ, hasil survei Indeks Kepercayaan Industri (IKI) dan Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia juga menunjukkan tingkat ekspansi yang positif. Pada Januari 2023 misalnya, di mana IKI berhasil mencapai 51,54. Angka ini naik cukup pesat jika dibandingkan Desember 2022 yang berada di level 50,9. Skor PMI juga mencapai 51,3 pada awal tahun ini, naik dari angka 50,9 pada Desember lalu. 

Peningkatan aktivitas produksi juga terlihat dari utilisasi sektor industri manufaktur pada triwulan IV tahun 2022, yang berada di atas 71%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyambut baik kinerja positif ini serta menjabarkan rencana jangka pendek dan panjang industri ini kedepannya.

“Dalam jangka pendek misalnya, kebijakan untuk memperkuat konsumsi domestik akan dipacu melalui permintaan dari sektor industri dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri. Sedangkan, jangka menengah dan panjangnya, pemerintah melanjutkan transformasi ekonomi untuk meningkatkan daya saing dan investasi di sektor industri, termasuk juga menyiapkan SDM industri yang kompeten.”


Tantangan Tenaga Kerja di Industri Manufaktur

Meskipun pertumbuhan industri manufaktur yang positif, terdapat beberapa tantangan seputar tenaga kerja di sektor ini yang nyatanya masih menjadi ‘PR’ besar. 

1. Kurangnya Keterampilan dan Kualifikasi: 

Salah satu tantangan utama industri ini adalah kurangnya keterampilan dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri. Untuk menjaga daya saing, industri manufaktur memerlukan tenaga kerja yang terampil dan terlatih dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang relevan serta kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan tentunya industri itu sendiri. 

2. Transformasi Teknologi dan Otomatisasi: 

Pertumbuhan industri manufaktur saat ini didorong oleh adopsi teknologi dan otomatisasi. Namun, hal ini juga mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja. Seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa pekerjaan mungkin dapat digantikan oleh mesin atau proses otomatis. Oleh karena itu, tenaga kerja di industri manufaktur perlu menghadapi tantangan dalam mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan tren teknologi terkini, seperti pemrograman, analisis data, dan keahlian dalam menggunakan peralatan otomatis.

3. Ketimpangan Keterampilan: 

Tantangan lain yang dihadapi oleh industri manufaktur adalah ketimpangan keterampilan. Terdapat kesenjangan antara kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri dan ketersediaan tenaga kerja sesuai persyaratan tersebut. 


Dibalik tantangan yang dihadapi oleh industri manufaktur, terdapat peluang besar yang dapat dimanfaatkan dengan strategi SDM yang tepat. Memahami tren dan lanskap talenta industri manufaktur terkini menjadi kunci untuk menghadapi perubahan yang terus berlangsung. 

Itulah mengapa kami hadir dengan sebuah rangkuman wawasan berharga yang dapat membantu Anda mengatasi tantangan di sisi kebutuhan tenaga kerja industri ini. Dengan bangga, Glints for Employers mempersembahkan ebook terbaru kami: “Fenomena Perusahaan Manufaktur Terbaru: Tren dan Lanskap Talenta Industri Manufaktur”. 

Ebook ini adalah panduan komprehensif yang menyoroti fenomena perusahaan manufaktur terbaru dari berbagai aspek penting seputar lanskap talenta. Unduh gratis dan pelajari selengkapnya!


Meidiana Aprilliani

Recent Posts

Peran AI di Dunia Kerja Semakin Disorot: Microsoft hingga Apple Dorong Keterampilan & Implementasi AI

Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil survei…

2 weeks ago

Merekrut Kandidat Level Senior & Eksekutif, Butuhkan Strategi Berbeda?

Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…

2 weeks ago

Panduan Menyusun Struktur Kompensasi Kompetitif Talenta Senior & Eksekutif

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik,…

2 weeks ago

Membangun Employer Branding: Strategi Menarik Kandidat Senior Level di Industri Finance

Menarik kandidat untuk level senior, manajer bahkan eksekutif selalu menjadi tantangan di semua industri, termasuk…

2 weeks ago

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

3 weeks ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

3 weeks ago