Program Employee Benefit: Pengertian, Jenis dan Tren Terkini
Program employee benefit atau employee benefit program adalah serangkaian program yang disediakan oleh perusahaan untuk menunjang kesejahteraan karyawan. Hal ini dipercaya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan yang juga berdampak langsung pada perusahaan.
Sekarang ini, bukan hanya itu saja manfaat implementasi employee benefit program. Benefit menjadi salah satu faktor penting untuk menarik kandidat. Bukan itu saja, program kesejahteraan ini juga merupakan daya tawar penting perusahaan untuk mempertahankan karyawan terbaiknya.
Dalam artikel ini, Glints akan mengulas lengkap pengertian, manfaat dan beberapa ide program yang dapat diterapkan untuk employee benefit.
Selain itu, juga akan dilengkapi dengan tren dan insights terkini sehingga Anda dapat menentukan strategi kompensasi sehingga bisa tetap kompetitif dengan kompetitor.
Employee benefit adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan berbagai tunjangan, dukungan dan program yang diberikan perusahaan kepada karyawannya di luar kompensasi finansial yang menjadi hak sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.
Program employee benefit merupakan salah satu tools yang digunakan perusahaan untuk memberikan dukungan kepada karyawannya. Selain itu, employee benefit juga dirancang untuk meningkatkan loyalitas dan produktivitas karyawan.
Namun hal ini tidak terbatas hanya pada karyawan. Untuk kandidat pun, employee benefit menjadi pertimbangan penting mereka sebelum menerima tawaran kerja baru.
Data Forbes, menyebut 40% employers percaya bahwa karyawannya keluar dari pekerjaan untuk mendapatkan tawaran benefit yang lebih baik.
Di Indonesia sendiri, Glints melakukan survei pada September 2023 lalu dengan tajuk Survei Kepuasan Karyawan 2023. Dalam survei yang diikuti oleh 125 responden ini, tidak ada benefit selain gaji dari perusahaan menjadi 5 besar alasan karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaannya.
| Tidak ada benefit selain gaji dari perusahaan menjadi alasan 26,4% karyawan merasa tidak puas pada pekerjaannya. |
Dari data ini, terlihat bahwa benefit menjadi faktor penting untuk retensi dan juga menjaga kepuasan kerja karyawan. Keduanya memiliki peran penting dalam produktivitas perusahaan.
Untuk menarik karyawan baru, benefit selain gaji dipilih oleh 12% responden. Hal ini menunjukkan benefit dinilai penting namun belum menjadi prioritas utama kandidat sebelum memilih tempat kerja baru.
Secara ringkas, beberapa peran penting strategi employee benefit di perusahaan adalah:
1. Rekrutmen dan retensi: Paket manfaat yang komprehensif penting untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Karyawan seringkali melihat lebih dari sekadar gaji, seperti asuransi kesehatan, rencana pensiun, dan cuti berbayar saat memilih pemberi kerja.
2. Kepuasan dan motivasi kerja: Manfaat yang baik dapat meningkatkan kepuasan, moral, dan loyalitas karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi pergantian karyawan.
3. Kesehatan dan kesejahteraan: Manfaat seperti asuransi kesehatan, program kesejahteraan, dan keanggotaan gym dapat mengarah pada karyawan yang lebih sehat, yang dapat mengurangi absen dan meningkatkan produktivitas.
4. Keamanan finansial: Manfaat seperti asuransi jiwa, asuransi cacat, dan rencana tabungan pensiun berkontribusi pada keamanan finansial karyawan, yang dapat mengurangi stres dan memungkinkan mereka lebih fokus pada pekerjaan mereka.
5. Keunggulan kompetitif: Perusahaan yang menawarkan manfaat yang lebih baik mungkin memiliki keunggulan kompetitif di pasar tenaga kerja.
6. Keseimbangan kehidupan-kerja: Manfaat seperti jam kerja yang fleksibel, opsi kerja dari rumah, dan cuti orang tua mendukung keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik bagi karyawan.
7. Budaya dan nilai perusahaan: Menawarkan paket manfaat yang kuat dapat mencerminkan komitmen perusahaan terhadap karyawannya dan dapat menjadi bagian dari budaya dan nilai perusahaan.
8. Kepatuhan hukum: Memberikan manfaat tertentu diperlukan oleh hukum di banyak wilayah, sehingga kepatuhan juga merupakan aspek kritis dari manfaat karyawan.
Dengan berinvestasi dalam program manfaat karyawan yang kuat, perusahaan tidak hanya mematuhi persyaratan hukum tetapi juga berinvestasi dalam kesejahteraan dan kepuasan karyawan mereka, yang dapat mengarah pada tenaga kerja yang lebih termotivasi, produktif, dan berkomitmen.
Berikut ini kami sebutkan beberapa jenis employee benefit yang dapat diterapkan untuk perusahaan. Harapannya dapat menjadi inspirasi Anda dalam menerapkan strategi benefit yang membantu menarik dan mempertahankan karyawan terbaik.
Dari jenis employee benefit ini, tentu dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Kmai juga sertakan tren terkait untuk membantu Anda menentukan prioritas.
Dalam asuransi kesehatan sering termasuk cakupan untuk perawatan medis, gigi, dan penglihatan atau kacamata. Praktisi rekrutmen yang membagikan insight-nya dalam Tren HR dan Survei Gaji 2024 menyebutkan bahwa kandidat senior mengharapkan asuransi kesehatan yang mencakup seluruh anggota keluarga sebelum menerima tawaran kerja.
Di Indonesia, hal ini menjadi salah satu bentuk kepatuhan perusahaan. Pasalnya, perusahaan wajib untuk mengikutsertakan karyawan ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang di dalamnya termasuk jaminan pensiun dan hari tua.
Menurut undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia saat ini, perusahaan wajib memberikan cuti tahunan setidaknya 12 hari setelah karyawan melalui masa kerja 1 tahun.
Selain itu, undang-undang juga mengatur cuti lain seperti cuti haid, cuti melahirkan dan beberapa cuti lain yang menjadi hak karyawan.
Di tengah makin tingginya kesadaran terkait isu kesehatan mental, perusahaan yang memberikan bantuan dan pendampingan psikologis bagi karyawan memiliki nilai tambah. Wujudnya dapat beragam, mungkin perusahaan memiliki psikolog khusus atau memasukkannya dalam coverage asuransi kesehatan.
Dalam Survei Kepuasan Karyawan Glints 2023, kesempatan mengembangkan diri menempati posisi 3 besar alasan kepuasan kerja. Bagi 32,8% responden, perusahaan yang memberikan mereka keleluasaan untuk belajar hal baru dan tetap mengembangkan diri menjadi alasan di balik kepuasan kerja mereka.
Tunjukkan apresiasi pada karyawan yang merupakan salah satu cara meningkatkan motivasi kerja karyawan. Apresiasi diberikan dalam bentuk bonus, saham perusahaan, dan opsi saham (ESOP).
Namun demikian, apresiasi verbal dan atau dalam bentuk kultur kerja positif yang saling menghargai juga tidak kalah penting.
Termasuk jam kerja yang fleksibel, pekerjaan jarak jauh, dan pekerjaan paruh waktu. Dalam Survei Kepuasan Karyawan Glints 2023, 30,4% responden menyebut pilihan bekerja fleksibel merupakan alasan mereka merasa puas dalam bekerja.
Termasuk dalam benefit ini antara lain program kebugaran, diskon keanggotaan gym, dan inisiatif kesehatan.
Hal ini dapat berwujud penggantian biaya perjalanan, kendaraan perusahaan, tunjangan transportasi, dan juga tunjangan parkir. Selain itu juga bisa berupa uang makan baik dalam wujud katering yang disediakan, kantin bersubsidi atau voucher makan.
Layanan yang mendukung untuk karyawan yang sudah berkeluarga seperti layanan penitipan anak, ruang laktasi, dan bantuan perawatan anak juga sangat membantu karyawan.
Di samping itu, yang tidak kalah penting adalah dukungan penyediaan pakaian kerja dan alat pelindung diri, terutama di industri tertentu yang memerlukan seragam atau perlengkapan khusus.
Employee benefit program menjadi salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk mendukung kinerja karyawannya dengan harapan dapat mendongkrak kinerja perusahaan juga.
Temukan lebih banyak insight dari praktisi dan juga data-data terkait tren kompensasi dan benefit terkini dengan mengunduh ebook terbaru Glints berjudul Tren HR & Survei Gaji 2023.
