Strategi Rekrutmen

Pengertian dan Manfaat OKR (Objective and Key Results)

Selain Key Performance Indicator (KPI), metode Objective and Key Results (OKR) juga digunakan secara luas untuk mengukur keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan. Metode ini sangat populer di perusahaan teknologi dan startup. OKR adalah kerangka kerja yang menetapkan sebuah tujuan (objective), serta mengukur pencapaian tujuan tersebut melalui sejumlah hasil utama (key results) sebagai tolok ukur. 

OKR pertama kali dikembangkan oleh Andy Grove saat menjadi CEO Intel tahun 1970, yang terinspirasi oleh pendekatan management by objective (MBO) dari Peter Drucker. Konsep asli OKR yang berasal dari Intel kemudian menyebar ke perusahaan-perusahaan di Silicon Valley. John Doerr, yang bekerja di Intel dan kemudian menjadi penasihat Google, mendorong Larry Page dan Sergey Brin di Google untuk mengadopsi OKR pada tahun 1999. Metode ini berhasil mendukung pertumbuhan Google dari hanya 40 karyawan menjadi lebih dari 100.000 orang.

Terinspirasi oleh kesuksesan Google, banyak perusahaan yang kemudian mengadopsi metode OKR, antara lain Twitter, Amazon, LinkedIn, Airbnb, Spotify, Dropbox, Twitter, dan Booking. Metode pengukur keberhasilan ini juga digunakan industri lain seperti OpenX, Walmart, Bradstreet, ING Bank, dan The Guardian.

Komponen OKR

John Doerr memperkenalkan formula OKR untuk menetapkan tujuan, yang disebut Formula Doerr.

“Saya akan ________(objective) diukur dengan ________(key results)”

Objective menjelaskan apa yang akan dicapai dan key results menjelaskan bagaimana mengukur pencapaian itu. Dengan demikian, OKR memiliki dua komponen utama, yaitu objective dan key results.

Objective adalah deskripsi yang mudah diingat tentang tujuan yang ingin dicapai di masa depan. Tujuan harus singkat, inspiratif, menarik, serta dirancang untuk memberikan arahan, memotivasi, dan menantang tim.

Key results adalah sekumpulan metrik yang mengukur kemajuan dan menggambarkan sejauh mana tujuan telah dicapai. Setiap tujuan biasanya memiliki 2 hingga 5 metrik dalam bentuk hasil utama.

Kemajuan key results diberi skor 0% hingga 100%, sedangkan kemajuan objective merupakan rata-rata dari kemajuan key results.

Contoh OKR adalah sebagai berikut:

Objective: Menjadi aplikasi produktivitas iOS no 1 yang paling banyak diunduh

Key results

  1. Melakukan survei dan meluncurkan 5 fitur yang paling banyak diminta paling lambat tanggal 15 Desember
  2. Melakukan 10 pengujian pengguna untuk mengidentifikasi masalah UX
  3. Menghasilkan setidaknya 50% peningkatan kepuasan terhadap UX melalui survei pelanggan
  4. Mendapatkan 200 rating bintang 5 sebelum 31 Desember

Manfaat OKR bagi perusahaan

Menyelaraskan tim

OKR adalah metode yang menghubungkan tujuan dan aktivitas tim maupun individu dengan misi strategis perusahaan. Manajer puncak menetapkan OKR perusahaan, departemen menetapkan OKR mereka sendiri untuk membantu mencapai tujuan perusahaan, dan  individu menetapkan sasaran mereka sendiri berdasarkan OKR departemen. 

Lebih fleksibel dalam perencanaan

OKR memiliki siklus tujuan yang lebih pendek, yang memungkinkan tim menyesuaikan dan beradaptasi dengan perubahan, mengurangi risiko dan pemborosan, serta mengurangi waktu untuk perencanaan. OKR strategis biasanya ditetapkan untuk 1 tahun dan OKR taktis untuk bulanan.

Membantu tim lebih fokus

Kesederhanaan objective dan key results memungkinkan setiap karyawan untuk fokus pada apa yang benar-benar penting. Mereka hanya perlu memusatkan perhatian pada 2-5 hasil utama yang harus dicapai.

Mendukung otonomi dan akuntabilitas

Setidaknya 60% OKR ditetapkan oleh anggota tim itu sendiri, bukan oleh manajer mereka. Dengan pendekatan seperti itu, setiap orang memiliki akuntabilitas pribadi untuk tujuan mereka, yang diselaraskan dengan tujuan organisasi.

Membuat karyawan terlibat

OKR adalah metode yang memungkinkan setiap karyawan berkontribusi secara pribadi untuk tujuan yang penting, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi mereka. Keterlibatan karyawan yang lebih tinggi akan menaikkan kepuasan kerja dan produktivitas.

Capai tujuan rekrutmen Anda dengan bantuan platform rekrutmen online

OKR juga dapat digunakan oleh departemen HR untuk menyusun objective dan key result dalam rekrutmen. Headhunter Glints TalentHunt dapat membantu perusahaan mencapai tujuan perekrutan yang efisien dan efektif.

TalentHunt adalah platform yang menyediakan layanan rekrutmen top talent untuk peran terbuka Anda melalui proses yang mudah dan cepat, yakni hanya dalam waktu 2 minggu. Proses rekrutmen kami menggabungkan kecerdasan teknologi AI dan pengalaman tim perekrut yang didukung oleh database kandidat yang besar, yakni lebih dari 130.000 top talent berpengalaman yang telah dikurasi.

TalentHunt merupakan layanan headhunter bergaransi 90 hari. Apabila kinerja karyawan baru yang kami rekomendasikan tidak memuaskan, Anda akan mendapat penggantian kandidat gratis, sehingga bebas dari risiko salah rekrut dan kehilangan biaya.

Lebih dari 30.000 perusahaan memberikan skor kepuasan layanan 8/10 setelah menggunakan layanan TalentHunt untuk merekrut top talent. Anda dapat mencoba layanan kami dengan berkonsultasi gratis di platform https://talenthunt.glints.id.

(Penulis: Khairina)

Anggita Dwinda

Recent Posts

Peran AI di Dunia Kerja Semakin Disorot: Mulai dari Microsoft hingga Apple Dorong Keterampilan GenAI bagi Talenta

Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan Generatif (GenAI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil…

3 days ago

Merekrut Kandidat Level Senior & Eksekutif, Butuhkan Strategi Berbeda?

Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…

3 days ago

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

1 week ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

1 week ago

Membangun ‘Work Culture’ di Industri Tech

Mulai dari perusahaan rintisan hingga The Big Four — kita telah mengenal 'work culture' atau…

1 week ago

Bagaimana Strategi Terbaik untuk Menarik Talenta Tepat di Industri Fintech?

Angka perusahaan fintech Indonesia yang terdaftar dan berlisensi terus bertambah dari tahun ke tahun. Jika…

2 weeks ago