Manajemen talenta

Panduan dan 5 Contoh KPI Karyawan Format Excel, Lengkap!

Contoh KPI Karyawan–Kesalahan umum yang sering dilakukan perusahaan saat mulai mengukur KPI adalah mencoba mengukur terlalu banyak. Hal ini karena Anda belum memahami KPI mana yang harus diukur dan dampaknya pada pencapaian tujuan bisnis. Jika sudah begini, kinerja yang dikeluarkan pun tidak dapat diukur dengan akurat. 

Untuk membantu Anda menyusun KPI yang baik, berikut Glints for Employers rangkum 5 contoh KPI karyawan untuk berbagai posisi. 


Apa Itu KPI?


“Sesuatu yang pasti diukur, pasti selesai”

Peter Drucker, Konsultan Manajemen

Melansir Key Performance Indicator (KPI) adalah indikator kuantitatif progres dari sebuah tujuan pencapaian (KPI.org). Penetapan KPI dapat memberikan fokus untuk perbaikan strategis dan operasional, menciptakan dasar analitis untuk pengambilan keputusan, dan membantu memusatkan perhatian pada hal yang paling krusial. 

Membuat KPI bukanlah hal yang sederhana. Sehingga, umumnya hanya individu tertentu di dalam perusahaan seperti manajer, supervisor, kepala tim, atau posisi strategis lainnya yang diberikan tugas untuk merancangnya.

KPI yang baik adalah indikator yang mampu memberikan arahan bagi bisnis dalam mengukur kinerja berdasarkan data yang diakumulasi. KPI dalam perusahaan tidak hanya digunakan untuk mengukur kinerja karyawan semata, melainkan juga sebagai acuan dalam mengukur kinerja bisnis secara menyeluruh.


5 Poin Penting KPI: SMART

1. Specific (S)

Pertama-tama, KPI karyawan haruslah spesifik, fokus, dan detail terhadap tujuan yang menjadi indikator di dalamnya. Misalnya saja di bidang digital marketing, di mana satu iklan ditarget mampu mendapatkan impresi sejumlah minimal 200.000 views dan 10% conversion. 

2. Measurable (M)

Kedua, KPI harus dapat diukur dengan baik dari segi kualitas dan kuantitas. Target yang harus dicapai oleh karyawan haruslah jelas ukurannya, sehingga dapat dipahami dan diupayakan pencapaiannya. 

3. Achievable (A)

Ketiga, target yang ditetapkan dalam KPI haruslah potensial untuk dicapai. Meskipun bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan, namun target KPI haruslah masuk akal dan bukan ambisi tanpa potensi yang terkalkulasi sehingga hanya membebani karyawan. 

4. Realistic (R)

Keempat, target yang ditetapkan haruslah realistis dengan kondisi perusahaan. Jika sarana dan prasarana tidak mendukung, maka penilaian terhadap karyawan berpotensi tidak berjalan adil. Contohnya, untuk menilai kedisiplinan presensi karyawan diperlukan perangkat yang dapat mencatat presensi tersebut. 

5. Time-Phased (T)

Terakhir, KPI harus memiliki batas waktu yang ditetapkan agar penilaian yang dilakukan menjadi relevan. Jangka waktu ini dapat ditentukan menjadi hitungan minggu, bulan, atau bahkan kuartal tergantung dari perhitungan yang telah dilakukan. Penilaian kemudian harus dilakukan secara konsisten agar perkembangannya dapat dibandingkan dari waktu ke waktu.


Cara Membuat KPI Karyawan

Untuk dapat memastikan tujuan bisnis tercapai, penting untuk memastikan pengembangan KPI yang Anda buat berjalan efektif. Menurut Business & Technology Speaker, Bernard Marr, ada 10 langkah dalam mengembangkan KPI yang efektif:

1. Mulailah dengan strategi

2. Tentukan pertanyaan yang ingin dijawab

3. Tentukan kebutuhan data

4. Evaluasi data yang sudah ada

5. Temukan data pendukung yang tepat

6. Tentukan metodologi pengukuran yang tepat

7. Tetapkan kepemilikan untuk KPI

8. Pastikan KPI dipahami oleh semua orang dalam organisasi

9. Temukan cara ideal untuk mengomunikasikan KPI pada tim

10. Pantau KPI untuk mendorong perkembangan kinerja yang dibutuhkan


Contoh KPI Karyawan Format Excel untuk Berbagai Posisi

Berikut Glints for Employers rangkum beberapa contoh KPI karyawan yang dapat Anda jadikan referensi:


1. Contoh KPI untuk HR

2. Contoh KPI untuk IT

3. Contoh KPI untuk Finance

4. Contoh KPI untuk Sales

5. Contoh KPI untuk Staff Admin


Mulai merekrut dari mana saja bersama Glints

Temukan layanan lengkap kami untuk mulai membangun tim yang berkualitas hari 

Artikel di atas dipersembahkan oleh Glints for Employers, mitra rekrutmen terpercaya untuk startup dan perusahaan di Asia Tenggara dan Taiwan. Lebih cepat dan hemat, pakar kami yang dibekali dengan teknologi siap membantu Anda terhubung dengan talenta terbaik di sekitar Anda. 

Konsultasikan kebutuhan rekrutmen Anda GRATIS!


Menyukai ulasan di atas? Tersedia ratusan insight membangun seputar HR untuk Anda. Mari berlangganan newsletter kami untuk jadi yang pertama mengetahui tren HR terkini!

Meidiana Aprilliani

Recent Posts

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

4 days ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

6 days ago

Membangun ‘Work Culture’ di Industri Tech

Mulai dari perusahaan rintisan hingga The Big Four — kita telah mengenal 'work culture' atau…

6 days ago

Bagaimana Strategi Terbaik untuk Menarik Talenta Tepat di Industri Fintech?

Angka perusahaan fintech Indonesia yang terdaftar dan berlisensi terus bertambah dari tahun ke tahun. Jika…

7 days ago

Mengapa SDM Berkualitas Vietnam adalah Kunci Keberhasilan Ekonominya

Vietnam telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil selama dua dekade terakhir dengan pertumbuhan tahunan rata-rata…

2 weeks ago

Diperlukan Strategi Lebih Proaktif untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Karyawan

Gangguan kesehatan mental memengaruhi 15% dari orang dewasa usia kerja, dengan depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan…

2 weeks ago