Nama besar Apple tak bisa lepas dari Steve Jobs, begitu juga Amazon dan Jeff Bezos, Microsoft dan Bill Gates, dan Alibaba dengan Jack Ma. Organisasi bisnis yang sukses di seluruh dunia selalu dihubungkan dengan gaya kepemimpinan di dalamnya.Untuk mencapai sukses, sebuah bisnis membutuhkan ide-ide perubahan terus menerus. Pemimpin yang visioner akan membawa anggota tim mereka bergerak maju untuk menciptakan perubahan melalui kepemimpinan transformasional.
Secara umum, model kepemimpinan transformasional berorientasi pada perubahan, yaitu dengan mengidentifikasi perubahan yang ada, menyusun visi sebagai pembuka jalan, dan menjalankan rencana perubahan tersebut.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh sejarawan dan penulis biografi yang memenangkan Pulitzer Prize, James McGregor Burns, dalam bukunya Leadership (1978). Ia mendefinisikan kepemimpinan transformasional sebagai proses di mana pemimpin dan para pengikutnya saling mengangkat satu sama lain ke tingkat moralitas dan motivasi yang lebih tinggi.
Table of Contents
ToggleBernard M. Bass, seorang profesor manajemen di Universitas Binghamton, New York, mengembangkan konsep tersebut dalam bukunya berjudul Leadership and Performance Beyond Expectations (1985), salah satu buku yang meletakkan kepemimpinan transformasional sebagai ide penting dalam organisasi bisnis.
Bass mendefinisikan ciri dan karakter pemimpin transformasional sebagai berikut:
Untuk mencapai kepemimpinan transformasional, Bass menyarankan empat langkah yang harus dilakukan para manajer perusahaan, yaitu:
Pemimpin progresif berani mengambil risiko untuk mengubah budaya organisasi dengan nilai-nilai baru yang lebih baik. Misalnya, proses kerja yang berbelit dan birokratis dibuat lebih sederhana dan efisien, atau budaya senioritas diganti dengan promosi terbuka berbasis kinerja.
Seorang pemimpin berperan menanamkan kesadaran bahwa keberhasilan melakukan perubahan dan mencapai tujuan akan mendatangkan imbalan yang sepadan, seperti kepuasan, kebanggaan, dan penghargaan, bagi setiap anggota tim yang berkontribusi.
Pemimpin bekerja dengan mengarahkan orang-orang pada gambaran besar sebagai tujuan bersama. Dengan demikian, setiap anggota tim berkolaborasi untuk memberikan kontribusi masing-masing pada rencana organisasi dan tidak sekadar bekerja untuk tujuan pribadi.
Pemimpin transformasional mendorong dan mengarahkan setiap anggota tim dalam usaha untuk memenuhi motif diri. Selain jadi tujuan pribadi, karyawan dapat berjalan selaras dengan tujuan organisasi.
Untuk menciptakan transformasi, pemimpin organisasi selalu melibatkan para manajer dan karyawan mereka dalam diskusi mengenai pentingnya perubahan untuk membawa organisasi ke arah lebih baik.
Seorang pemimpin progresif akan mendorong orang-orang di sekelilingnya lebih bersemangat melakukan pekerjaan dalam rencana besar organisasi untuk mencapai kejayaan.
Organisasi bisnis yang memiliki pemimpin transformasional akan lebih mudah beradaptasi dengan segala bentuk perubahan. Misalnya, ketika menghadapi situasi krisis yang menuntut organisasi untuk berubah cepat, mereka akan lebih siap karena sudah terbiasa dengan perubahan.
Dengan mengidentifikasi dan memenuhi motif personal setiap anggota tim, seorang pemimpin transformasional akan mendapatkan pengikut yang loyal. Orang-orang yang dipimpinnya akan mendapatkan pembenaran untuk terus bekerja dan mencapai visi organisasi.
Pemimpin transformasional umumnya punya kharisma yang mampu menciptakan ikatan emosional dengan anggota tim, yang membuat mereka kagum dan ingin dipimpin untuk melakukan perubahan. Pengaruh pemimpin seperti ini menurunkan tingkat turnover karyawan, sehingga menghemat biaya.
Turnover karyawan membuat organisasi tidak efisien. Selain kehilangan anggota yang dapat menurunkan kinerja tim, perusahaan juga harus mengeluarkan biaya rekrutmen untuk mencari penggantinya.
Namun, jika menggunakan Glints TalentHunt untuk merekrut karyawan, Anda tidak akan mengalami masalah ini. Jasa rekrutmen profesional ini tidak hanya membantu Anda merekrut lebih efisien, tetapi juga memberikan jaminan bebas risiko turnover.
Tak perlu khawatir kandidat mengundurkan diri karena tidak cocok dengan pekerjaan atau perusahaan Anda, karena kami memberikan garansi 90 hari penggantian kandidat gratis.
TalentHunt memiliki sistem rekrutmen yang efektif dengan menggabungkan tim berdedikasi, teknologi kecerdasan buatan (AI), dan database lebih dari 100.000 top talent yang siap rekrut. Tim perekrut akan merekomendasikan kandidat yang paling sesuai dengan spesifikasi peran yang Anda cari, hanya dalam waktu 2–3 minggu.
Selain headhunter TalentHunt, aplikasi lowongan kerja Glints juga menyediakan layanan job posting gratis untuk perusahaan yang ingin merekrut karyawan dengan tim sendiri. Klik https://employers.glints.id untuk memasang iklan lowongan kerja gratis dan tanpa batas.
(Penulis: Khairina)