Karakteristik dan Tantangan Visionary Leadership (Kepemimpinan Visioner)

Bicara tentang visionary leadership, pikiran Anda mungkin akan tertuju ke orang-orang seperti pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dengan rencana pembangunan kota di Mars atau pendiri Amazon, Jeff Bezos, dengan proyek perjalanan ruang angkasa Blue Origin. 

Meski demikian, kepemimpinan visioner tidak selalu harus berkaitan hal-hal luar biasa yang mengubah sejarah. Pemimpin visioner adalah orang-orang yang memiliki jangkauan pikiran dan tindakan jauh ke depan. 

Mereka adalah pemimpin yang memiliki kecerdasan dalam ‘meramalkan’  gambaran masa depan bisnis, mengenali potensi yang jarang dilihat orang lain, dan mengambil langkah cepat sejak dini untuk mewujudkan visi tersebut sebelum pesaing mereka menyadarinya.

Reed Hastings adalah contohnya. Ia ‘meramal’ bahwa layanan penyedia film berbasis internet akan menjadi bisnis masa depan, yang kemudian mendorongnya mengubah layanan Netflix yang ia rintis sejak 1997 dari penyewaan DVD secara digital menjadi penyedia streaming film pada 2007. Di saat yang sama, raksasa penyedia layanan penyewaan DVD Blockbuster masih menikmati kejayaannya.

Netflix tumbuh menjadi raja streaming online dan mulai memproduksi konten-konten original yang membuatnya meraup hampir 40 juta pelanggan di seluruh dunia saat ini. Sebaliknya, Blockbuster bangkrut dan terus menutup semua cabang di berbagai negara.

Jadi, kepemimpinan visioner bukan hanya menggambarkan masa depan, tapi juga memercayainya dan berusaha mewujudkannya sekarang. 

Berikut ini karakteristik utama dalam visionary leadership:

1. Berani mengambil risiko. Seorang visioner memahami risiko dari pilihan keputusan yang diambilnya, memperhitungkannya, dan berani mengambil langkah maju.
2. Optimistis. Pemimpin visioner selalu berpikir optimistis dan memercayai apa yang digambarkan di kepalanya dapat diwujudkan meski terlihat sulit dan menantang.
3. Terbuka terhadap ide baru. Pemimpin visioner mendengarkan pendapat anggota timnya, membuka diri terhadap ide-ide baru, dan tidak takut gagal.
4. Mengambil tanggung jawab. Pemimpin visioner membuat keputusan di luar pemikiran umum. Setelah pilihan diambil, maka ia akan bertanggung jawab penuh atas keputusan tersebut.
5. Inovatif. Pemimpin visioner memiliki pikiran sangat imajinatif, menyukai inovasi, dan tertarik pada pembaruan.
6. Berpikir strategis. Seorang visioner tidak fokus pada hal-hal teknis, melainkan pada masalah yang lebih besar, seperti merumuskan visi dan merancang strategi untuk mencapainya.
7. Berorientasi jangka panjang. Pemimpin visioner lebih berorientasi pada tujuan jangka panjang, bukan sekadar memenuhi target dan keuntungan jangka pendek.

Dengan karakter di atas, visionary leadership menghadapi tantangan seperti berikut:

1. Karena memprioritaskan hal-hal strategis, seorang pemimpin visioner kerap kehilangan fokus pada masalah detail yang juga penting. Untuk tetap menyeimbangkannya, mereka perlu mempekerjakan orang-orang yang punya kecakapan menangani hal teknis dan detail.
2. Seorang pengambil risiko tinggi dapat mengorbankan semua yang mereka punya untuk investasi mewujudkan mimpi mereka. Apabila tanpa perhitungan yang baik, keputusan ini dapat menyedot seluruh sumber daya dan mengganggu aktivitas rutin sehari-hari.
3. Terlalu fokus pada satu rencana besar masa depan kerap menyebabkan pemimpin mengabaikan target dan tujuan jangka pendek. Jika tidak ditangani dengan tepat, ini dapat berdampak langsung pada penurunan profit bisnis.

Dengan tantangan di atas, pemimpin yang punya visi besar lebih baik memiliki orang-orang yang kompeten di sekitarnya yang dapat diandalkan untuk menangani tugas-tugas secara mandiri. Ini akan membantu pemimpin dalam banyak pekerjaan penting, termasuk membuat keputusan yang sifatnya detail.

Strategi tepat untuk merekrut calon pemimpin visioner di perusahaan Anda

Untuk mencari karyawan kompeten di berbagai peran, Anda dapat menggunakan platform rekrutmen Glints TalentHunt yang efisien. Headhunter tepercaya ini telah membantu lebih dari 30.000 perusahaan ternama dalam menemukan top talent untuk membangun tim sukses, dengan tingkat kepuasan 8/10. 

Kami menjalankan rekrutmen yang singkat dan efektif melalui proses seleksi yang ketat namun cepat, yang dilakukan tim spesialis menggunakan teknologi AI. Kami memiliki lebih dari 130.000 profil top talent dengan berbagai berpengalaman yang telah dikurasi yang siap direkrut. Dengan sumber daya ini, Anda hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 minggu untuk merekrut.

Selain itu, layanan kami juga bergaransi 90 hari, sehingga Anda bebas risiko apabila karyawan yang kami rekomendasikan tidak menunjukkan kinerja yang baik dalam masa onboarding. Tim kami akan mencarikan kandidat pengganti tanpa biaya.

Kemudahan merekrut dengan TalentHunt juga mencakup soal biaya. Kami hanya menerapkan cost per hire atau biaya rekrutmen per kandidat yang berhasil Anda rekrut, yang Anda bayarkan pada saat pertama kali mempekerjakan mereka. Tidak ada biaya lain-lain di depan. 

Mulai rekrutmen Anda di https://talenthunt.glints.id dan beri tahu kami jenis peran dan kualifikasi kandidat yang Anda butuhkan.

(Penulis: Ari Susanto)