26,563 views

Cara Chief Human Capital Investree Menghadapi Tantangan Talent Management Saat Ini

Syiti Rommalla
Syiti Rommalla
November 10, 2023

Jika mencari kata peer-to-peer lending (P2PL), nama Investree pasti akan muncul di laman awal mesin pencarian. Telah berdiri sejak Oktober 2015, Investree merupakan pionir penyedia layanan P2PL di Indonesia.

Tidak hanya membantu kapabilitas sektor produktif UMKM di Indonesia melalui pendanaan, Investree juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dari sisi digital seperti pengelolaan keuangan perusahaan dan human capital.

Glints berkesempatan mewawancarai Chief Human Capital Investree, Raden Ariyo Putro. Simak insights mengenai strategi implementasi talent management di masa mendatang yang Glints ulas bersama Investree.

Tren dan tantangan talent management


tantangan talent management

Talent management bertujuan menghadirkan aliran talent yang tepat dalam perusahaan sesuai dengan strategi bisnis. Menurut Ariyo – sapaan dari Raden Ariyo Putro, inilah 2 (dua) tren sekaligus tantangan dalam implementasi talent management di masa mendatang:

  1. Pengembangan karyawan untuk future leaders
  2. Berpindahnya talenta terbaik perusahaan

Pengembangan karyawan untuk future leaders


Mendapatkan kandidat untuk dipersiapkan menjadi future leaders adalah hal yang sulit dilakukan oleh perusahaan. Tidak hanya memakan waktu yang lama, biaya yang dikeluarkan juga besar.

Karena tidak adanya urgensi dalam pengembangan karyawan untuk future leaders, sebagai human resource (HR), untuk meyakinkan top level management dan mendapatkan persetujuan dari mereka merupakan proses yang tidak mudah.

Oleh sebab itu, pengembangan karyawan untuk future leaders menjadi tren retensi talenta terbaik sekaligus tantangan yang perlu dihadapi dalam penerapan talent management.

Berpindahnya talenta terbaik perusahaan


Tren bajak-membajak di perusahaan sudah lama terjadi. Namun beberapa tahun terakhir tren ini kian marak terjadi di kalangan startup.

Hal ini dikarenakan adanya permintaan kandidat berkualitas yang tinggi namun penawaran kandidat tersebut di pasar tenaga kerja sangat terbatas. Sehingga terjadi talent war antar perusahaan.



Biasanya perusahaan lain akan menawarkan kompensasi yang lebih tinggi untuk membajak talenta terbaik di perusahaan Anda. 

Maka dari itu, apabila perusahaan secara internal sudah mempersiapkan future leaders, ketika terjadi hijacking, perusahaan sudah siap dan tidak akan mengganggu jalannya bisnis.

Strategi hadapi tantangan talent management



Talent management sangat erat berhubungan dengan fungsi human capital lainnya di perusahaan. Sehingga dibutuhkan keselarasan seluruh fungsi human capital dalam proses perencanaan hingga implementasi. 

Ariyo mengatakan bahwa terdapat dua (2) pendekatan untuk mengimplementasikan talent management, yakni:

  1. Pendekatan teknis
  2. Pendekatan penerimaan (acceptance)

Untuk menghadapi tantangan yang ada saat implementasi talent management, perusahaan perlu menggabungkan kedua pendekatan tersebut dan disiplin menerapkannya.

1. Pendekatan teknis 

Berikut proses penerapan pendekatan teknis di talent management:

Menentukan performance management yang akan diterapkan

Diantaranya adalah key performance indicator (KPI), key objective and result (OKR), serta metrik dan metode yang digunakan untuk menilai kinerja karyawan.

Menyepakati core competency perusahaan

Core competency atau kompetensi inti merupakan kombinasi dari kapabilitas sumber daya perusahaan. Kombinasi tersebut akan bersinergi dengan tujuan yang ada untuk menciptakan ciri khas dan menambah nilai perusahaan.

Maka dari itu, core competency harus diberikan dan disepakati oleh seluruh top level management. Karena akan dijadikan sebagai dasar dalam membuat asesmen.

Melakukan talent mapping

Untuk mengetahui bakat yang dimiliki oleh talenta di perusahaan dengan talent mapping. Hal ini membantu perusahaan menempatkan talenta pada posisi pekerjaan yang tepat dan sesuai dengan kompetensi perusahaan.


unduh ebook fungsi HR 2023

Pengembangan bakat

Demi menciptakan talenta yang berkualitas yang dapat dipersiapkan untuk menjadi future leaders, perusahaan harus memberikan pengembangan bakat kepada talenta tersebut. 

Untuk posisi leadership, umumnya diberikan executive coaching guna meningkatkan kemampuan kepemimpinannya.

Meningkatkan retensi di perusahaan

Proses terakhir adalah menyiapkan dan menentukan kompensasi dan benefit yang akan diberikan perusahaan untuk menjaga tingkat retensi.

2. Pendekatan penerimaan (acceptance)

Pendekatan penerimaan (acceptance) adalah tahapan meyakinkan dan meminta persetujuan dari top level management terkait keputusan yang dibuat pada setiap proses yang ada di pendekatan teknis.

Investree Mengelola Talent Management Lebih Baik bersama Glints

Sebagai startup yang berkembang dengan pesat, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) Investree juga ikut meningkat.

Adanya kebutuhan merekrut kandidat dengan cepat mengikuti pertumbuhan perusahaan, Investree memilih menggunakan layanan rekrutmen Glints.

Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan tim rekruter Investree, sedangkan permintaan akan kandidat terus meningkat. Apabila Investree menambah rekruter internal, tentunya akan memakan waktu dan biaya yang lebih besar.

Tidak hanya bisa memilih lebih banyak kandidat shortlisted dengan cepat dengan bantuan rekruter Glints, jaringan yang dimiliki Glints dapat membantu meningkatkan employer branding Investree.

Glints tidak hanya memberikan akses ke 5 juta database kandidat, namun juga memberikan seorang rekruter terdedikasi untuk membantu tim Investree mencari kandidat terbaik. Sehingga tim Investree tidak perlu merekrut rekruter internal.

Bersama Glints Investree mampu menjaga kestabilan talent management di tengah pertumbuhan perusahaan yang pesat guna menjaga menjaga daya saing perusahaan di antara startup lainnya.

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.