Di ambang pintu tahun 2024, pembahasan tentang “benefit kerja” telah menjadi bintang pemandu bagi perusahaan yang ingin tetap unggul dalam perlombaan memikat hati talenta terbaik. Tidak lagi sekadar pemanis di atas gaji pokok, benefit kerja kini telah bermetamorfosis menjadi salah satu pilar utama yang menopang keputusan para profesional ketika memilih untuk bergabung atau tetap berdedikasi pada suatu entitas bisnis.
Dengan perubahan yang cepat dan dinamis dalam lingkungan kerja, termasuk era digitalisasi dan tuntutan work-life balance yang semakin meningkat, memahami dan menyediakan benefit yang tepat dan diinginkan oleh karyawan menjadi esensial. Apakah perusahaan Anda sudah siap menyambut dan menyediakan benefit kerja yang akan menjadi incaran utama golden talent di 2024?
Dalam dunia kerja, istilah “benefit” seringkali muncul. Benefit adalah sejumlah fasilitas atau keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan di luar gaji pokok dan tunjangan (Lifepal). Benefit ini bisa berupa asuransi kesehatan, tunjangan hari raya, cuti tahunan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, insentif karyawan adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada karyawan atas prestasi atau pencapaian tertentu. Insentif ini biasanya berupa bonus atau komisi dan diberikan untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik.
Lalu, apa perbedaan benefit dan insentif karyawan? Perbedaan utama antara benefit dan insentif adalah bahwa benefit adalah keuntungan yang diberikan kepada semua karyawan, sementara insentif adalah penghargaan khusus untuk karyawan yang menunjukkan kinerja yang luar biasa.
Kemudian, apakah cuti termasuk benefit? Jawabannya benar, cuti termasuk dalam kategori benefit kerja. Cuti adalah hak karyawan untuk tidak bekerja selama jangka waktu tertentu tanpa kehilangan gaji. Cuti ini bisa berupa cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan, dan lainnya. Cuti ini penting karena memberikan waktu bagi karyawan untuk beristirahat dan pulih dari kelelahan kerja. Jadi, cuti adalah salah satu bentuk benefit yang sangat penting dalam dunia kerja.
Berikut adalah jenis-jenis benefit kerja yang umum diberikan untuk karyawan di sebuah perusahaan:
| No. | Jenis Benefit Karyawan | Deskripsi |
| 1 | Tunjangan Hari Raya | Tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan pada saat perayaan hari raya keagamaan. |
| 2 | Tunjangan Kesehatan | Tunjangan ini biasanya berupa asuransi kesehatan yang membantu karyawan dalam membiayai pengobatan dan perawatan kesehatan. |
| 3 | Tunjangan Transportasi | Tunjangan ini diberikan untuk membantu karyawan dalam membiayai biaya transportasi dari dan ke tempat kerja. |
| 4 | Tunjangan Makan Siang | Tunjangan ini diberikan untuk membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan makan siang selama jam kerja. |
| 5 | Tunjangan Jabatan | Tunjangan ini diberikan berdasarkan jabatan atau posisi karyawan dalam perusahaan, biasanya lebih tinggi untuk jabatan yang lebih tinggi. |
| 6 | Tunjangan Keluarga | Tunjangan ini, seperti tunjangan pendidikan untuk anak karyawan, diberikan untuk membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan keluarga. |
| 7 | Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan | Program ini memungkinkan karyawan untuk memiliki saham di perusahaan tempat mereka bekerja. |
| 8 | Pelatihan Kerja | Pelatihan ini disediakan oleh perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan. |
| 9 | BPJS Ketenagakerjaan | Ini adalah program jaminan sosial tenaga kerja yang wajib diberikan oleh perusahaan di Indonesia. |
| 10 | Upah Lembur | Upah ini diberikan jika karyawan bekerja lebih dari jam kerja normal. |
| 11 | Dana Pensiun | Dana ini disediakan oleh perusahaan untuk membantu karyawan dalam mempersiapkan masa pensiun. |
| 12 | Fasilitas Kerja | Fasilitas ini, seperti ruang kerja yang nyaman dan peralatan kerja yang memadai, disediakan oleh perusahaan untuk mendukung kinerja karyawan. |
Ini Benefit Kerja yang Akan Populer di 2024
Untuk memahami tren kompensasi dan benefit yang akan populer di tahun 2024, kita dapat melihat data tren terbaru selama tahun 2023. Yasya Ratna Ramadhina, Talent Acquisition di Glints, memberikan wawasannya berdasarkan pengalamannya dalam melakukan rekrutmen sepanjang tahun 2023.
1. Asuransi Keluarga
Menurut Yasya, kompensasi yang paling dicari oleh karyawan adalah gaji yang kompetitif. Namun, di luar gaji, benefit yang paling dicari adalah asuransi, terutama bagi karyawan senior yang biasanya sudah memiliki keluarga dan tanggungan. Asuransi ini dapat mencakup karyawan itu sendiri dan juga tanggungannya, seperti suami, istri, dan anak.
“Kalau sekarang, benefit yang paling dicari di luar gaji in terms of level itu adalah insurace. Kenapa, semakin senior seorang talent, dia biasanya sudah berkeluarga dan tanggungannya sudah banyak. Insurance ini kemudian juga bisa di-break down, termasuk dependant atau enggak (suami, istri, anak).”
2. Fleksibilitas
Fleksibilitas dalam bekerja, seperti kemampuan untuk bekerja dari rumah (WFH), juga menjadi benefit yang dicari. Tidak semua perusahaan menerapkan model kerja hibrida, dan bagi karyawan senior yang biasanya sudah memiliki keluarga, fleksibilitas ini sangat penting. Misalnya, mereka mungkin perlu mengantar anak ke sekolah atau menemani anak di rumah, sambil tetap menjalankan tugas kerja mereka.
“Fleksibilitas, contohnya working from home (WFH). Working arrangement juga benefit, gak semua company itu implementasi hybrid working. Orang yang senior, mereka biasanya sudah berkeluarga, mereka ada yang perlu antar anaknya sekolah, atau menemani anaknya dirumah, tapi mereka juga sibuk bekerja.”
3. Gadget
Menurut Yasya, benefit ini dicari oleh karyawan di semua level. Banyak kandidat yang bertanya apakah perusahaan menyediakan gadget seperti laptop dan handphone, karena banyak dari mereka yang sebelumnya hanya meminjam gadget dari perusahaan sebelumnya.
“Ini across level. Waktu aku interview kandidat, banyak sekali yang tanya apakah gadget juga disediakan perusahaan, karena banyak dari mereka yang di perusahaan sebelumnya gadget itu dipinjamkan.”
Dengan memahami tren ini, perusahaan dapat merancang paket kompensasi dan benefit yang lebih menarik bagi calon karyawan, sehingga dapat meningkatkan daya tarik perusahaan di mata calon karyawan.
Pelajari Benchmark Kompensasi dan Benefit Lintas Level Terkini
Dalam konteks persaingan bakat yang semakin intensif menjelang 2024, pemahaman mendalam tentang tren benefit dan kompensasi karyawan menjadi faktor kritis dalam merumuskan strategi kompensasi. Asuransi keluarga, fleksibilitas kerja, dan fasilitas perangkat teknologi merupakan elemen yang kini dominan. Integrasi benefit ini bukan sekadar respons terhadap tren pasar, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun nilai dan kepuasan karyawan.
Adaptasi yang cermat dan penyesuaian strategis dalam paket benefit Anda adalah esensial untuk memastikan keunggulan kompetitif dan retensi karyawan. Sejalan dengan evolusi pasar dan harapan karyawan, organisasi yang agile dan progresif akan lebih terampil dalam mengatasi tantangan akuisisi dan retensi SDM berkualitas.
Saatnya Anda mempertajam kebijakan kompensasi dan benefit kerja dengan mengakses ebook “Tren HR & Survei Gaji 2023” dari Glints. Akses wawasan terkini seputar perkembangan industri di pasar kerja sepanjang 2023, proyeksi kenaikan gaji di 2024, hingga strategi merekrut posisi kunci seperti senior dan eksekutif yang lebih efektif. Unduh dan buat perusahaan selangkah lebih kompetitif!
Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil survei…
Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik,…
Menarik kandidat untuk level senior, manajer bahkan eksekutif selalu menjadi tantangan di semua industri, termasuk…
Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…
Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…