9 Contoh Surat Keterangan Kerja untuk Berbagai Keperluan

Surat keterangan kerja menjadi salah satu contoh kelengkapan administrasi yang selalu dicari dalam berbagai kesempatan, mulai dari untuk pengajuan kredit hingga pembuatan visa.

Surat keterangan kerja dikeluarkan perusahaan untuk membuktikan status pekerjanya kepada pihak ketiga. Umumnya, pihak ketiga membutuhkan surat ini sebagai jaminan kemampuan finansial pekerja tersebut.

Selain itu, surat keterangan kerja juga dapat digunakan sebagai referensi jika pekerja tersebut ingin mencari pekerjaan. Untuk hal ini, calon pemberi kerja dapat melihat rekam jejak kandidatnya di pekerjaan sebelumnya sehingga membantu konfirmasi identitas dan pengalaman kerjanya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail kegunaan serta struktur surat keterangan kerja. Di akhir artikel, Anda juga bisa mendapatkan template gratis contoh surat keterangan kerja sesuai dengan kebutuhan pekerja.

Table of Contents

Pengertian surat keterangan kerja

Surat keterangan kerja adalah pernyataan tertulis yang diberikan oleh pihak pemberi kerja (perusahaan) kepada pekerja untuk membuktikan status pekerjaannya. Surat ini dapat diberikan kepada karyawan dalam berbagai situasi, baik ketika masih menjadi karyawan aktif maupun ketika sudah selesai masa tugasnya (resign atau PHK).

Meskipun berkaitan erat dengan ketenagakerjaan, pengaturan terkait surat keterangan kerja tidak diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan maupun UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Surat keterangan kerja diatur dalam Pasal 1602z KUHPerdata, di dalamnya mencakup:

1. Bahwa atas permintaan pekerja, pengusaha wajib memberikan surat pernyataan keterangan kerja. Kewajiban pengusaha timbul jika ada permintaan dari pekerja.

2. Isi surat pernyataan/keterangan pekerja meliputi:
a. Sifat pekerjaan
b. Lama masa kerja
c. Bagaimana cara pekerja menunaikan kewajiban-kewajibannya (atas permintaan pekerja)
d. Bagaimana cara hubungan kerja berakhir (atas permintaan pekerja)

3. Jika pekerja mengakhiri hubungan kerja dengan melawan hukum, maka pengusaha berhak menyebutkannya dalam surat keterangan kerja

4. Pengusaha bertanggung jawab kepada pekerja dan pihak ketiga atas kerugian yang timbul karena hal-hal sebagai berikut:
a. Pengusaha menolak memberikan surat keterangan yang diminta oleh pekerja
b. Pengusaha menuliskan keterangan yang tidak benar
c. Pengusaha memberikan suatu tanda pada surat pernyataan yang dimaksudkan untuk memberikan sesuatu keterangan tentang pekerja yang tidak termuat dalam surat pernyataannya sendiri
Pengusaha memberikan keterangan-keterangan kepada pihak ketiga yang bertentangan dengan surat pernyataannya

5. Bahwa perjanjian yang menghapuskan atau membatasi kewajiban-kewajiban pengusaha memberikan surat keterangan kerja , dinyatakan batal.

Struktur surat keterangan kerja

Seperti yang telah disebutkan dalam peraturan di atas, struktur surat kerja berisi hal-hal berikut ini:

Kop atau kepala surat yang berisikan nama perusahaan, alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi
Perihal surat
Nomor surat
Isi surat yang terdiri dari:
- Identitas pembuat surat keterangan kerja yang meliputi nama, jabatan, nomor identitas
- Identitas karyawan yang menerima surat keterangan kerja, meliputi nama, jabatan, nomor identitas, lama kerja , status kepegawaian
- Penilaian dari pembuat surat keterangan sesuai dengan kebutuhan karyawan
Penutup surat yang terdiri dari:
- Keterangan pengesahan surat, tempat dan tanggal pembuatan surat, tanda tangan pembuat surat

Fungsi beserta template contoh surat keterangan kerja (GRATIS)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, surat keterangan kerja memiliki beberapa fungsi dan tidak terbatas untuk melamar pekerjaan baru.

Berikut beberapa fungsi surat keterangan kerja dan masing-masing contohnya:

1, Contoh surat keterangan kerja untuk mengajukan lamaran pekerjaan

Salah satu fungsi paling umum dari surat keterangan kerja adalah menerangkan bahwa karyawan yang bersangkutan telah menyelesaikan masa tugasnya dengan baik. Surat ini dapat juga disebut dengan surat referensi, yang dapat digunakan oleh karyawan untuk menemukan tempat kerja baru.