2,126 views

8 Strategi Jitu Merekrut Fresh Graduate Berkualitas

Meidiana Aprilliani
Meidiana Aprilliani
October 25, 2023

Kompetisi pasar tenaga kerja kian sengit. Ada lebih banyak lowongan yang dibuka dibanding talenta yang tersedia. Dalam skenario ini, menemukan kandidat dengan level pemula atau fresh graduate bisa menjadi pilihan. 

Melasir Forbes, waktu terbaik untuk menemukan talenta adalah tepat saat mereka lulus. Mempekerjakan fresh graduate berbakat adalah strategi yang baik untuk membawa ide-ide segar dan inovatif dalam perusahaan. 

Meski begitu, fresh graduate memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri di dunia kerja. Karena itu, penting untuk mengetahui strategi merekrut fresh graduate berkualitas untuk perusahaan Anda.

Manfaat Merekrut Fresh Graduate

1. Memperluas Talent Pool 

Tahukah Anda, 58% pekerjaan entry-level diisi oleh fresh graduate. Di tengah persaingan untuk mendapatkan kandidat profesional dengan jam terbang tinggi, Anda dapat mengambil peluang dengan membidik para fresh graduate potensial di pasar tenaga kerja. Di mana, hal ini tentunya akan memperluas jangkauan kandidat di talent pool Anda. 

2. Meningkatkan Tech Savvy

Lebih dari setengah (55%) mahasiswa berusia di bawah 21 tahun yang akrab dengan perkembangan teknologi. Kehadiran mereka di ruang lingkup perusahaan pun dapat meningkatkan angka tech savvy di kalangan karyawan lainnya.

3. Diversifikasi Lingkungan Kerja

Melansir LinkedIn, 89% talenta profesional mengatakan tenaga kerja multigenerasi meningkatkan potensi kesuksesan perusahaan. Hal ini karena tim dengan usia beragam berpotensi lebih inovatif dan produktif dalam bekerja.

8 Tips Merekrut Fresh Graduate Berkualitas

rekrut fresh graduate berkualitas

1. Pengalaman Organisasi dan Magang yang Sesuai

Tips pertama dalam melakukan screening fresh graduate berkualitas adalah melalui pengalaman organisasi mereka. Hal ini jugalah yang dilakukan oleh Talent Acquisition Specialist Glints, Yasya Ramadhina. 

“Kalo screening CV kita liat pasti pengalaman organisasi mereka. Karenakan kalau fresh graduate kan namanya student ya fokus utamanya belajar. Dengan pengalaman organisasi berarti kan mereka ada responsibility lain di luar akademis mereka,” ujarnya. 

Tak hanya itu, indikator kandidat berkualitas lainnya juga bisa dilihat melalui pengalaman magang. Meski begitu, pastikan bahwa pengalaman organisasi maupun magang yang dilakukan oleh kandidat sesuai dengan bidang pekerjaan atau industri Anda. 

“Ada beberapa posisi yang sebenarnya spesifik, kita boleh hire fresh graduate kalau mereka ada pengalaman intern. Tapi juga pengalaman intern-nya dilihat, apakah itu sesuai dengan yang kita cari,” lanjutnya. 

2. Kemampuan Bahasa Asing

Kemampuan bahasa asing juga menjadi fokus yang perlu jadi pertimbangan dalam merekrut fresh graduate. Terutama, jika Anda termasuk perusahaan multinasional yang menempatkan banyak karyawan dari berbagai negara. Jika pun bukan termasuk multinasional untuk saat ini, kemampuan satu ini juga akan memudahkan perusahaan Anda melakukan ekspansi secara global di kemudian hari. 

“Terkadang suka disayangkan kalau kita menemukan profil yang bagus banget dengan dengan skill yang oke tapi mereka tidak mampu berbahasa inggris. Jadi, kemampuan bahasa, terutama bahasa inggris, dilihat juga.”

Yasya Ramadhina, Talent Acquisition Specialist Glints

3. Gali Professional Attitude Kandidat

Selain pengalaman dan kemampuan bahasa asing, menggali professional attitude pada kandidat juga perlu dilakukan. Seperti kedisiplinan, integritas, berpikir kritis, pemecahan masalah, hingga motivasi kerja.

Fresh graduate pengalaman kerjanya belum banyak dan wajar kalau mereka buat salah. Salah atau tidaknya itu bukan yang kita perhatikan, tapi lebih ke arah bagaimana dia bekerja, bagaimana dia menghadapi kesalahan, dan apa yang dia lakukan. Professional attitude ketika bekerja itu yang kita coba gali ketika interview,” jelas Yasya. 

Baca juga: Apakah MBTI merupakan Tes yang Tepat untuk Menilai Kepribadian Kandidat?

4. Fokus pada Bukti Konkret, Bukan Gelar

“Lulusan luar negeri pasti mendapatkan gaji lebih besar”, pernyataan ini ramai diperbincangkan pada laman tanya jawab Glints. Banyak yang komentar sependapat bahwa lulusan luar negeri memang bisa memiliki gaji lebih tinggi. Namun, ada pula yang tidak sependapat. Lalu, apakah fresh graduate lulusan luar negeri sudah pasti terindikasi berkualitas?

“Banyak fresh graduate yang karena mereka punya pengalaman kuliah di luar (negeri), merasa harga mereka naik. Padahal, mereka belum ada pengalaman kerja. Hal-hal ini yang juga jadi red-flag untuk kita. Kenapa? Kamu belum ada pengalaman, belum tau kamu bisa jual apa ke kita, tapi kok ekspektasinya tinggi banget dengan alasan yang belum jelas apa.”

Yasya Ramadhina, Talent Acquisition Specialist Glints

Perlu dicatat, hal ini bukan semata-mata mengindikasikan bahwa rekruter harus memilih fresh graduate yang ingin digaji semaunya. Lain dari itu, fokus strategi rekrutmen Anda harus pada skill apa yang kandidat miliki, hal yang ingin pelajari dan kontribusikan, serta bukti konkret lainnya. 

Baca juga: Memasuki 2022, Bagaimana Tren Gaji dan Rekrutmen?

5. Manfaatkan Momen Peak Season

Bagi perusahaan, periode kelulusan adalah momen strategis yang memberikan dua puncak peluang selama tahun. Awal tahun adalah saat perusahaan dapat membuka program magang dan merekrut lulusan baru yang penuh semangat, yang membawa inovasi dan ide segar ke dalam organisasi.

Pada saat yang sama, rekrutmen kampus dan pameran karier memberikan akses langsung ke bakat-bakat terbaik. Sementara itu, akhir tahun adalah waktu ideal untuk merekrut lulusan yang telah siap untuk bergabung setelah menyelesaikan pendidikan mereka.

Dengan memanfaatkan kedua puncak peluang ini, perusahaan dapat membangun tim yang beragam dan berkomitmen, yang merupakan aset berharga dalam mencapai tujuan perusahaan jangka panjang.

6. Pastikan Employer Branding Anda Relevan

Melansir Linkedin, 73% Gen Z dan Milenial perlu melihat apa yang sedang dilakukan sebuah perusahaan sebelum tertarik untuk bergabung. Jika employer branding Anda belum berjalan dengan baik, maka akan memperkecil kuantitas kandidat berkualitas di talent pool. Lalu, bagaimana kesan employer branding yang menarik untuk fresh graduate saat ini?

“Generasi sekarang, terutama fresh graduate, itu cari environment pekerjaan yang fun. Hal-hal seperti ini bisa kita tonjolkan, tidak hanya dari job description aja, tapi kita juga bisa kerja sama dengan tim employer branding untuk bisa kasih brand awarenessfun working environment‘,” ujar Yasya. 

Untuk ulasan lengkap mengenai strategi employer branding, klik di sini mengunduh e-book rekomendasi kami.

7. Manfaatkan Fitur Talent Search di Glints

Maksimalkan proses rekrutmen Anda dengan fitur pencarian talenta yang memudahkan Anda menemukan kandidat dengan kualifikasi yang tepat. Dengan fitur ini, Anda bisa menyaring dan memilih calon potensial dengan lebih efisien, memastikan Anda mendapatkan yang terbaik dari talent pool.

8. Komunikasi Efektif dengan Fitur Chat di Glints

Kecepatan respons bisa menjadi kunci dalam merekrut talenta terbaik. Dengan fitur chat di Glints, Anda bisa langsung berkomunikasi dengan kandidat, memperdalam diskusi, dan mempersingkat waktu seleksi, memberi Anda keunggulan kompetitif dalam memenangkan talenta berkualitas.

Sudah siap menemukan fresh graduate berkualitas? Pasang loker ke 5+ juta talenta yang siap diwawancara dan bergabung. Manfaatkan semua fiturnya, temukan talenta terbaik lebih mudah hari ini untuk perusahaan Anda!


Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.