5 Manfaat e-Learning untuk Pelatihan Karyawan

©️ Unsplash

Tren pengembangan karyawan saat ini sedang mengalami pergeseran dari pelatihan tatap muka ke e-learning. Yang dimaksud dengan e-learning adalah metode pembelajaran virtual melalui internet, baik menggunakan instruktur manusia maupun teknologi digital. Lalu, mengapa e-learning ini penting?

Para praktisi HR melihat adanya pengaruh program pengembangan dan pelatihan terhadap kualitas hubungan karyawan dan perusahaan. Pelatihan dan pengembangan karyawan tidak hanya mendorong keunggulan kompetitif organisasi, tetapi juga menaikkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Program peningkatan keterampilan merupakan salah satu bentuk investasi perusahaan untuk mengurangi turnover dan menguatkan engagement karyawan. Jika perusahaan tidak memprioritaskan pelatihan dan pengembangan, karyawan akan merasa mandek, tidak terlibat, dan lebih mudah meninggalkan pekerjaan apabila ada tawaran yang lebih menarik.

Pembelajaran virtual e-learning memiliki beberapa kelebihan dan manfaat yang tidak diperoleh dalam pelatihan tradisional. Berikut di antaranya.

Akses belajar yang fleksibel 

Karyawan, manajer, atau siapa pun yang mengikuti pelatihan, dapat mengakses materi e-learning sepanjang hari, kapan pun mereka mau. Ini memungkinkan setiap peserta untuk mempelajari skill atau keahlian sesuai ritme keseharian mereka dan memilih waktu yang paling nyaman.

Karena tersedia 24 jam 7 hari, e-learning dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang tepat bagi karyawan yang berada dalam zona waktu berbeda. Selain itu, berbeda dari metode pembelajaran konvensional yang menyediakan pelatihan di ruang kelas, e-learning memungkinkan karyawan menyelesaikan pelatihan mereka lebih cepat, sehingga membantu meningkatkan produktivitas.

Lebih hemat biaya perusahaan

Pada umumnya, perusahaan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dalam sistem pembelajaran konvensional. Paling sering, anggaran dihabiskan untuk sewa ruang kelas, sewa infrastruktur, biaya pelatih per jam, serta biaya kertas dan dokumentasi. 

Sementara itu, e-learning tidak hanya lebih murah tetapi juga lebih ramah lingkungan. Karena semuanya berjalan dalam format elektronik, konsumsi kertas berkurang bahkan tidak diperlukan sama sekali (paperless).

Perusahaan juga tidak lagi mengeluarkan biaya untuk sewa ruang kelas dan sewa infrastruktur. Biaya pelatih bisa dihemat karena umumnya mereka hanya dibayar satu kali, sedangkan materi yang sama dapat digunakan kembali untuk karyawan yang lain.

Pelatihan lebih sistematis dan efisien

Manfaat e-learning lainnya yaitu penyampaian materi dan konten lebih efisien dengan menggunakan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengelola pelatihan. Platform ini memungkinkan pelatih mendistribusikan konten tutorial skill, memberikan tes atau ujian, melakukan evaluasi dan penilaian pembelajaran, serta memberikan sertifikat kelulusan bagi karyawan yang telah memenuhi kriteria.

Semuanya dapat dilakukan hanya lewat perangkat komputer yang terhubung dengan internet. Karyawan tidak perlu ke mana-mana, sehingga tidak ada biaya perjalanan dan tidak ada waktu yang terbuang.

Lebih praktis dan sesuai kebutuhan

Perusahaan lebih mudah memantau kemajuan karyawan dengan menggunakan platform manajemen e-learning. Sebagai contoh, mereka dapat mengetahui bagaimana tingkat keterlibatan karyawan dalam kelas online, jumlah kehadiran, dan waktu yang dihabiskan untuk pembelajaran. 

Karena dalam format digital, e-learning lebih praktis dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Penyedia pelatihan lebih mudah mengubah atau memperbarui materi disesuaikan dengan tujuan dan sasaran pembelajaran yang diminta oleh perusahaan secara umum atau bahkan dipersonalisasi sesuai sasaran individual.

Mendukung karyawan milenial

Manfaat e-learning yang jarang disadari adalah metode ini lebih cocok untuk angkatan kerja milenial maupun Generasi Z. Kedua kelompok karyawan yang termasuk digital native ini menyukai penggunaan teknologi untuk membuat pekerjaan dan segala hal menjadi lebih mudah, efisien, dan fleksibel.

Milenial ingin berkembang dan memiliki keahlian baru dan e-learning memberi mereka akses yang lebih baik untuk menguasai skill yang mereka inginkan, sehingga akan meningkatkan loyalitas dan retensi karyawan. 

Pelatihan e-learning jadi ‘daya jual’ yang menarik bagi calon karyawan

Karena itu, pelatihan e-learning bisa menjadi tawaran menarik dari perusahaan apabila ingin merekrut dan mempertahankan “job-hopping generation” ini. Merekrut milenial dan Gen Z kini lebih mudah menggunakan platform rekrutmen Glints TalentHunt yang efisien.

Layanan headhunter yang dapat diakses di https://talenthunt.glints.id ini telah membantu lebih dari 30.000 perusahaan dalam merekrut top talent, dengan tingkat kepuasan 8/10. TalentHunt memiliki database lebih dari 130.000 top talent yang kebanyakan merupakan milenial dan Gen Z.

Dengan sumber daya yang andal, tim spesialis berdedikasi dan teknologi rekrutmen berbasis AI, rekrutmen TalentHunt cepat, singkat, namun efektif, maksimal dalam 3 minggu. Tim perekrut hanya merekomendasikan kandidat terbaik sesuai kriteria job description yang dibutuhkan perusahaan.

Selain itu, TalentHunt memberikan garansi 90 hari penggantian kandidat gratis apabila kinerja karyawan baru tidak memuaskan atau tidak cocok dengan peran yang diinginkan perusahaan. Jaminan ini melindungi klien dari risiko salah rekrut.

Merekrut dengan TalentHunt  juga lebih hemat. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya komitmen di depan maupun biaya pembatalan. Biaya rekrutmen hanya dibayarkan apabila perusahaan berhasil mendapatkan kandidat untuk dipekerjakan.

(Penulis: Ari Susanto)