1,059 views

Tren Pasar Tenaga Kerja di Sejumlah Negara Asia Tenggara

Anggita Dwinda
Anggita Dwinda
December 11, 2020
Tren Pasar Tenaga Kerja di Sejumlah Negara Asia Tenggara

©️ Unsplash

Kawasan Asia Tenggara memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat dalam empat dekade terakhir, hingga memunculkan kelas menengah dan industri modern yang sanggup berkompetisi secara global. Sementara, peluang kerja di sejumlah negara Asia Tenggara, terutama 5 negara berkembang (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam) terus tumbuh signifikan, di atas 5% per tahun sejak 2018.

Pertumbuhan ekonomi ini ikut memengaruhi tren pasar tenaga kerja di Asia Tenggara, seperti berikut ini:

Ekonomi digital menjanjikan pekerjaan baru

ASEAN juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital yang pesat dan menyerap investasi besar-besaran. Sebagai contoh, pada awal 2019, ketika negara-negara Asia lainnya mengalami penurunan modal ventura, startup di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk sepuluh “unicorn” justru menarik miliaran dolar dari para pendana di luar kawasan, termasuk para investor di Silicon Valley.

Teknologi baru yang diperkenalkan oleh perusahaan-perusahaan ini telah menggeser banyak fungsi pekerjaan, digantikan peran manusia dengan keterampilan tertentu. Artinya, kebutuhan tenaga kerja dengan keterampilan teknis untuk mendukung ekonomi digital diperkirakan akan terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Tenaga kerja lebih terdidik dan melek teknologi

Meski terdapat perbedaan tingkat ekonomi di ASEAN, warga negara di kawasan ini secara umum lebih terdidik dan lebih akrab dengan teknologi digital daripada sebelumnya. Banyak pekerja terpelajar dan melek internet mulai beradaptasi dengan jenis peran/pekerjaan baru.

Di luar Singapura yang telah memiliki kampus top dunia, sejumlah perguruan tinggi di negara-negara Asia Tenggara mulai menyelaraskan strategi pendidikan nasional untuk meningkatkan akreditasi. Selain itu, mereka juga membuka kerja sama dengan lembaga pendidikan di luar negeri untuk meningkatkan kualifikasi lulusan dan memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja di ASEAN.

Industri 4.0 menyerap sedikit tenaga kerja

Saat Revolusi Industri Keempat di Asia Tenggara, Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) akan mengubah proses kerja menjadi serba otomatis dengan menghilangkan kebutuhan akan tenaga manusia. Akibatnya, kebutuhan pekerja di pabrik-pabrik akan menyusut drastis, terutama untuk jenis pekerjaan rutin berulang dan pekerjaan administrasi.

Akibat dari otomatisasi ini, penawaran tenaga kerja sektor industri manufaktur akan melimpah di pasaran. Namun di sisi lain, ini bisa jadi hal yang tidak diinginkan, sebab angka pengangguran di berbagai negara dapat meningkat jika permintaan tenaga kerja jauh lebih rendah dari penawaran.

Permintaan tenaga kerja IT terus meningkat

Profesional dan ahli IT sangat dibutuhkan sebab banyak perusahaan akan menggantungkan bisnis pada data dan internet. Banyak perusahaan yang tak bergerak di bidang teknologi tetap butuh tenaga IT untuk mendukung transformasi digital dalam operasional bisnis mereka.

Fakta lainnya, Asia Tenggara juga menjadi daerah favorit untuk membangun data center. Selain Singapura yang menguasai 60% dari data center di Asia Tenggara, Indonesia juga menjadi tujuan bisnis data center karena potensi sumber daya yang mendukung serta pertumbuhan ekonomi digital yang menjanjikan. Ini berarti kebutuhan tenaga kerja di bidang IT akan selalu tinggi di Asia Tenggara.

Kesenjangan keterampilan tenaga kerja 

World Economy Forum merilis Global Competitiveness Index (GCI) 2018, salah satunya mengenai tingkat keterampilan (skill) tenaga kerja di negara-negara Asia Tenggara. Dari rilis tersebut, tenaga kerja Singapura dan Malaysia memiliki tingkat keterampilan jauh lebih tinggi dibanding lainnya.

Brunei, Indonesia, Thailand, dan Filipina berada di tengah-tengah, sedangkan Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar di urutan terakhir. Ini menggambarkan bahwa kualitas dan keterampilan SDM di Asia Tenggara belum merata di satu negara dengan negara lainnya.

Pencarian dan pelamaran kerja secara online

Pertumbuhan pengguna internet di Asia Tenggara merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Kecuali Laos, Kamboja, dan Myanmar, tingkat penetrasi internet di negara-negara ASEAN melebihi 50% dari populasi. Brunei tertinggi (94%), diikuti Singapura (84%), Malaysia (80%), Indonesia (73%), dan Vietnam (70%). Namun, angka pengguna internet di Indonesia merupakan yang tertinggi di kawasan ini, yakni lebih dari 190 juta jiwa.

Akses internet yang tinggi berpengaruh pada perilaku pencari kerja di kawasan ini, di mana mereka lebih sering mencari pekerjaan secara online, dengan memantau job portal yang menawarkan berbagai jenis pekerjaan. Cara ini lebih disukai karena menawarkan kemudahan dan kecepatan, termasuk bagi kandidat pasif. Misalnya, dengan berlangganan newsletter, mereka akan mendapatkan informasi lowongan kerja secara berkala sesuai minat.

Tips mencari kandidat terbaik di pasar tenaga kerja Asia Tenggara

Salah satu job portal yang banyak digunakan oleh pencari kerja di Asia Tenggara adalah Glints. Platform rekrutmen asal Singapura yang berekspansi ke Indonesia ini menjadi hub bagi para pencari kerja dan perusahaan. Ratusan ribu pencari kerja mengunjungi marketplace ini dan lebih dari 5.000 lowongan kerja ditawarkan setiap bulan.

Bagi perusahaan yang ingin mencari kandidat, aplikasi lowongan kerja Glints menyediakan layanan gratis job posting. Kunjungi https://employers.glints.id dan unggah iklan Anda di sini tanpa biaya dan tanpa batas.

Glints juga menyediakan layanan TalentHunt untuk Anda yang tak punya waktu dan sumber daya perekrutan. Kami membantu Anda menemukan dan merekrut kandidat yang tepat, termasuk untuk peran sulit sekalipun. Dengan dukungan sumber daya yang andal, yaitu tim berdedikasi, teknologi AI, dan database lebih dari 100.000 top talent, kami merekrut secara efektif dan efisien.

Anda akan mendapatkan rekomendasi kandidat terbaik sesuai dengan kriteria dan persyaratan peran yang Anda cari dalam 2–3 minggu. Tim kami memberikan garansi 90 hari penggantian kandidat gratis apabila karyawan yang Anda rekrut tidak sesuai dengan harapan Anda.

(Penulis: Khairina)

Platform Rekrutmen Online - Job Portal Gratis - Headhunter Indonesia | Glints

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.