10 HR Analytics Tools Terkini
© Pexels
Di Google Trends, pencarian kata kunci “HR analytics” mengalami kenaikan sejak 2004 hingga 2020 di seluruh dunia. Ketertarikan ini mengindikasikan perangkat lunak pengelolaan data karyawan semakin dicari dan dibutuhkan dalam praktik organisasi modern.
HR tools memudahkan Anda menangani data yang besar dan beragam di dalam organisasi dengan membuat permodelan, statistik, dan teknik analisis lainnya. Anda juga dapat membuat keputusan bisnis berbasis data, misalnya menyangkut biaya rekrutmen, absensi, kinerja, produktivitas, dan turnover karyawan.
Phyton adalah bahasa pemrograman yang cukup sederhana dan mudah dipelajari, serta dapat dikembangkan sebagai piranti olah data, selain untuk memproduksi software. Para data scientist sangat akrab dengan Phyton untuk mengelola dan menganalisis data acak agar menghasilkan informasi yang terstruktur. Bahasa pemrograman open source yang dikembangkan oleh Guido van Rossum pada 1991 ini mempunyai beragam library dengan fungsi analisis data, machine learning, dan visualisasi data.
Seperti Phyton, R sangat baik dalam olah statistik dan visualisasi data, sehingga bisa diandalkan sebagai piranti HR. Salah satu kelebihan bahasa pemrograman ini adalah kemampuan menganalisis data dalam volume yang sangat besar. R, yang diambil dari inisial pembuatnya Robert Gentlemen dan Ross Ihaka, merupakan HR analytics tool yang digunakan secara luas saat ini.
Visier merupakan platform analitik yang mendukung pembuatan keputusan berbasis data. Software ini punya beragam fitur untuk menangani data bisnis seperti perencanaan tenaga kerja, pengelolaan saluran rekrutmen, akuisisi dan pengembangan talent, serta pengukuran produktivitas dan metrik lain. Visier menawarkan solusi analisis SDM berbasis algoritma.
Mirip Visier, Qlik merupakan software analitik yang menawarkan solusi bisnis berbasis data. Platform end-to-end ini menyediakan fitur data integration, data analytics, dan data literacy as a service. Qlik masuk dalam Gartner Magic Quadrant for Analytics and Business Intelligence Platform 2020, di kuadran Leaders bersama Tableau dan Microsoft Power BI.
Tableau merupakan platform end-to-end analitik yang sangat baik dalam visualisasi data. Software ini memudahkan HR mengeksplorasi, mengelola, dan memahami data untuk kebutuhan bisnis organisasi. Tableau sangat ampuh, aman, dan fleksibel. Sejak 2012, perangkat lunak ini selalu menduduki kuadran Leaders di Gartner Magic Quadrant for Analytics and Business Intelligence Platform.
Software yang juga menjadi pilihan Gartner ini merupakan business intelligence (BI) yang diproduksi raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft. Power BI adalah perangkat lunak agregasi data yang mengintegrasikan berbagai sumber data untuk proses analisis dan visualisasi, seperti Excel, SQL, machine learning API, dan Twitter. Power BI tersedia dalam tiga paket, yaitu Free, Pro, dan Premium.
Software buatan IBM ini menggunakan algoritma matematis yang andal untuk menghasilkan keputusan yang tepat dan logis. CPLEX Optimizer menawarkan proses decision optimization yang efisien dan rendah biaya. Perangkat lunak ini membantu perusahaan menemukan solusi preskriptif terbaik dari berbagai alternatif keputusan bisnis.
Baca Juga: Infografis: 12 Recruitment Metrics di Era Rekrutmen 4.0
Oracle HR Analytics merupakan solusi BI yang terintegrasi dengan aplikasi Oracle. HR analytics ini memberikan analisis detail mengenai organisasi, program SDM, dan kinerja karyawan, serta menyediakan informasi yang relevan, tepat waktu, objektif, dan terukur, bagi pengambil keputusan. Misalnya, tool ini bisa membantu memahami dampak kompensasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan.
Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) adalah program analisis statistik yang sangat populer di dunia dan banyak digunakan dalam ilmu sosial sebagai piranti olah data yang cukup andal. SPSS bisa dimanfaatkan sebagai HR tool karena ramah pengguna, termasuk untuk orang awam sekalipun.
Sebagian besar HR tentu sangat akrab dengan program Microsoft ini. Selain sebagai spreadsheets, Excel juga dapat digunakan untuk analisis dan visualisasi data melalui fitur Analysis ToolPak. Meski tidak seperti software berbasis BI, Excel membantu menganalisis statistik bagi Anda yang tidak terlalu menguasai keterampilan olah data.
HR analytics tak hanya menyediakan data yang akurat untuk mendorong tindakan yang tepat dalam membantu pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan hasil bisnis, tetapi juga membuat pekerjaan administratif SDM menjadi lebih efisien.
Sedangkan untuk proses rekrutmen yang efisien, Anda dapat menggunakan jasa headhunter Indonesia Glints TalentHunt. Dengan tim berdedikasi, software rekrutmen otomatis berbasis machine learning, serta database dengan kumpulan bakat lebih dari 100.000 top talent, kami membantu Anda mencari kandidat tepat dan berbakat dalam waktu kurang dari 3 minggu.
Tidak hanya efisien, TalentHunt juga membuat Anda bebas risiko dengan memberikan garansi 90 hari. Jika karyawan yang kami rekomendasikan tidak cocok untuk peran yang Anda tawarkan, kami akan mencari kandidat pengganti gratis dalam 60 hari.
Glints juga menyediakan layanan job portal gratis untuk memasang iklan lowongan kerja tanpa batas di https://employers.glints.id. Namun, dengan layanan tak berbayar ini, seluruh proses seleksi lamaran kerja menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
(Penulis: Ari Susanto)
