Siap Melakukan Penilaian Kinerja? Unduh Template 360-degree Feedback

Template 360-degree feedback merupakan salah satu instrumen yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam pelaksanaan performance appraisal atau penilian kinerja. 

Penilaian kinerja adalah proses terstruktur untuk mengukur dan menilai kinerja karyawan. Proses ini merupakan bagian dari performance management yang dilakukan perusahaan untuk menjaga produktivitas karyawan. 

Dalam proses ini, leaders melakukan evaluasi atas kinerja karyawan selama rentang waktu tertentu. Hasil penilaian kinerja ini menjadi acuan untuk beberapa proses administrasi kepegawaian lain seperti perhitungan bonus dan kompensasi, jenjang karir bahkan perencanaan training kerja. 

Metode penilaian kinerja juga beragam, perusahaan dapat memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Salah satu metode yang populer digunakan adalah 360-degree feedback di mana karyawan mendapatkan evaluasi dari berbagai pihak, mulai dari rekan kerja, maupun atasan. 

Bagi beberapa perusahaan, metode ini dinilai dapat meminimalisir risiko bias yang mungkin terjadi dalam proses penilaian kinerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai penilaian kinerja, khususnya metode 360-degree feedback termasuk Anda dapat mengunduh template form penilaian 360-degree feedback.

---

Pengertian penilaian kinerja

---

---

Penilaian kinerja adalah metode terstruktur yang dilakukan untuk mendokumentasikan, menilai dan mengukur kinerja karyawan secara rutin dan berkala. 

Menurut Mathis&Jackson (2006), penilaian kinerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan seperangkat standar dan kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut kepada karyawan. 

Penilaian kinerja adalah bagian dari strategi perencanaan dan pengembangan karir yang dilakukan oleh perusahaan. 

Pelaksanaan penilaian kinerja umumnya dilakukan secara berkala, mungkin per tahun, per semester atau per kuarter. Dari hasil penilaian kinerja ini kemudian dilakukan evaluasi atas  pencapaian dan pertumbuhan karyawan sehingga dapat dipetakan program pengembangan yang cocok. 

Selain itu, berdasarkan hasil dari evaluasi ini, juga dapat direncanakan jenjang karir dari karyawan terkait. Hal ini kemudian akan mempengaruhi besaran kenaikan gaji, bonus bahkan terkait dengan hubungan kerja. 

Manfaat pelaksanaan penilaian kinerja

Penilaian kinerja memiliki berbagai manfaat penting untuk proses administrasi di perusahaan. Namun bukan itu saja, penilaian kinerja juga bisa berdampak positif bagi produktivitas dan meningkatkan retensi. 

Dalam sebuah wawancara ekslusif yang dilakukan oleh Glints, sebuah startup terdepan di bidang keuangan, Flip membagikan beberapa manfaat dari melakukan penilaian kinerja di perusahaannya.

Beberapa dampak positif yang dirasakan Flip dengan adanya sistem penilaian kinerja yang terstruktur adalah:

• Kontribusi yang lebih positif dan produktif dari peran yang dijalani
• Lingkungan organisasi yang produktif dan konstruktif
• Secara internal, hubungan atasan dan bawahan semakin erat

---

---

360-degree feedback dianggap sebagai metode yang minim bias

---

---

Metode penilaian kinerja 360-degree feedback adalah suatu metode penilaian kinerja karyawan yang memperhitungkan evaluasi dari berbagai sumber, bukan hanya dari atasan langsung. Pendekatan ini sangat berbeda dengan metode penilaian kinerja tradisional yang hanya memperhitungkan evaluasi dari atasan saja sehingga memiliki kemungkinan bias.

Dalam metode ini, karyawan dinilai oleh atasan, rekan kerja sejawat, bawahan, dan kadang-kadang juga dari pihak eksternal seperti klien atau supplier. Bahkan, karyawan juga diminta untuk melakukan penilaian pada dirinya sendiri.

Tujuan dari metode ini adalah untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif dan objektif mengenai kinerja, kompetensi, dan keefektifan seorang karyawan dalam lingkungan kerjanya. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari berbagai perspektif, bukan hanya dari sudut pandang atasan langsung saja.

Secara umum, prosesnya dimulai dari pengumpulan data atau evaluasi melalui kuesioner yang biasanya berisi sejumlah pernyataan atau pertanyaan terkait kinerja dan budaya kerja. Setelah itu, data ini dianalisis untuk mengidentifikasi pola, kekuatan, dan area yang memerlukan perbaikan.

Kelebihan dari metode 360-degree feedback antara lain:

• Memberikan perspektif yang lebih menyeluruh tentang kinerja dan penerapan budaya kerja oleh karyawan.
• Meningkatkan kesadaran diri karyawan tentang bagaimana mereka dilihat oleh orang lain sekaligus bagaimana mereka menilai kinerjanya sendiri.
• Memfasilitasi komunikasi dan diskusi tentang kinerja di antara anggota tim.

Namun, metode ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti:

• Membutuhkan waktu dan sumber daya yang relatif lebih besar dalam pelaksanaan dan analisisnya.
• Risiko mendapatkan umpan balik yang bias atau tidak akurat jika responden tidak memahami proses atau tujuannya.
• Potensi stres atau konflik antar karyawan jika hasil penilaian tidak dikelola dengan baik.

Template formulir kuesioner 360-degree feedback

Glints ingin mendukung Anda mewujudkan tim impian Anda. Salah satu dengan mendukung Anda untuk melakukan evaluasi atas kinerja karyawan untuk kemudian dapat mengembangkannya lebih baik. 

Anda dapat mengunduh template formulir kuesioner 360-degree feedback dengan mengisi form di bawah ini. 

---