67 views

Fintech dan Regtech: Transformasi Lanskap Keuangan Indonesia

Safira Adnin
Safira Adnin
April 15, 2024

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, sektor fintech terus menunjukkan pertumbuhannya, terutama di Asia Tenggara yang dipandang sebagai lahan subur bagi segala bentuk peluang bisnis.

Data terkini menunjukkan bahwa investasi fintech di sepuluh negara ASEAN telah mencapai USD 4,3 miliar (sekitar Rp 63 triliun) hanya dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, melampaui total investasi dari tahun 2018 hingga 2020.

Namun, jalan ini sebetulnya masih dipenuhi dengan berbagai tantangan, mulai dari keragaman kerangka regulasi hingga ketidakpastian ketersediaan talenta, serta isu-isu baru seperti kecerdasan buatan dan tekanan tata kelola lingkungan dan sosial (ESG).

Pertanyaannya, bagaimana perusahaan dapat mengatasi hambatan ini?

Laporan terbaru dari Singapore Economic Development Board (EDB), PwC Singapore, dan Singapore FinTech Association (SFA) menguraikan pendekatan kolaboratif dalam mengembangkan ekonomi digital, termasuk skema dan inisiatif yang tersedia.

Pendapat Pakar dan Data Survei

Dalam peluncuran laporan tersebut, dari Singapore Economic Development Board, para pemimpin bisnis fintech berkumpul untuk berbagi wawasan tentang pengembangan operasi dari Singapura.

Di antaranya adalah Adrian Chng, Founder & Chairman of Fintonia Group, dan Chionh Chye Kit, CEO Cynopsis Solutions, penyedia solusi regtech terkemuka yang berbasis di Singapura.

Adrian Chng menekankan, “Kesatuan bahasa dalam mengukur kemajuan hijau (green progress) sangat penting. Kami melihat konvergensi bahasa keberlanjutan di berbagai pasar seperti Jepang, Hong Kong, Australia, dan Selandia Baru.”

Regtech Permudah Kepatuhan untuk Perusahaan Keuangan

Regulatory Technology, yang lebih dikenal dengan istilah Regtech, merupakan sebuah sub-sektor dari teknologi finansial yang fokus pada penggunaan teknologi inovatif untuk membantu perusahaan dalam mengelola tuntutan regulasi lebih efisien dan efektif.

Regtech mencakup penggunaan big data, machine learning, dan blockchain untuk menyederhanakan dan mempercepat proses kepatuhan, sekaligus mengurangi risiko dan biaya yang terkait.

Tujuan utama dari Regtech adalah memungkinkan perusahaan untuk mengatasi kompleksitas yang terus meningkat dari regulasi keuangan dengan cara yang lebih adaptif dan skalabel.

Dengan mengotomatiskan tugas-tugas yang memakan waktu dan sumber daya manusia yang besar, Regtech tidak hanya mempercepat proses kepatuhan tetapi juga meningkatkan akurasi dan transparansi dalam pelaporan.

Sektor ini sangat penting karena lembaga keuangan menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mematuhi regulasi yang ketat dan sering kali berubah-ubah, terutama di wilayah dengan kegiatan pasar yang intens seperti Asia Tenggara.

Dengan bantuan Regtech, perusahaan dapat lebih cepat menyesuaikan diri dengan perubahan kebijakan tanpa mengorbankan efisiensi operasional atau integritas keuangan.

Chionh Chye Kit menambahkan, “Regulasi dapat dipandang sebagai keuntungan, bukan hambatan, membuka peluang bagi perusahaan fintech untuk beroperasi lebih efisien dalam kerangka hukum yang ada.”

Pekerjaan Paling Dicari di Fintech & Regtech: Siapa yang Diminati?

Seiring dengan ekspansi sektor fintech dan regtech, beberapa peran telah menjadi sangat dicari. Ilmuwan data, spesialis AI, dan analis kepatuhan sangat dibutuhkan, didorong oleh kebutuhan untuk mengelola data dalam jumlah besar dan memastikan kepatuhan dengan regulasi ketat.

Demikian pula, profesional yang terampil dalam teknologi blockchain dan sistem pembayaran digital melihat peningkatan peluang seiring perusahaan berusaha meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi.

Menarik dan Mempertahankan Ahli Fintech maupun Regtech

Dalam industri yang berkembang pesat seperti fintech dan regtech, mempertahankan dan menarik talenta berkualitas menjadi sebuah tantangan sekaligus keharusan.

Perusahaan yang berhasil dalam hal ini tidak hanya fokus pada paket kompensasi yang menarik, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan sesuai dengan aspirasi profesional masa kini.

Pentingnya Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan yang kuat dan positif merupakan faktor kunci yang bisa menarik minat para ahli fintech dan regtech. Kandidat tidak hanya mencari gaji yang kompetitif tetapi juga lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan pribadi dan profesional.

Mereka ingin bekerja di tempat yang nilai-nilainya sejalan dengan nilai pribadi mereka, tempat yang menawarkan ruang untuk inovasi dan pengembangan karier.

Transparansi dan Komunikasi

Transparansi dalam misi, visi, dan operasional perusahaan juga sangat penting. Kandidat kini cenderung melakukan riset mendalam tentang perusahaan sebelum memutuskan untuk melamar.

Mereka menginginkan kejelasan tentang bagaimana kontribusi mereka akan berdampak pada perusahaan dan bagaimana perusahaan mengelola tantangan serta kesuksesan.

Pengembangan Karier dan Peluang Belajar

Menawarkan kesempatan untuk belajar dan berkembang adalah strategi yang terbukti efektif dalam menarik dan mempertahankan talenta.

Program pelatihan yang terstuktur, kesempatan untuk mengikuti konferensi industri, dan akses ke kursus serta sertifikasi tertentu adalah beberapa cara untuk menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengembangan karier karyawannya.

Fleksibilitas Kerja

Fleksibilitas kerja juga menjadi faktor penting, terutama setelah pandemi COVID-19, di mana banyak pekerjaan bisa dilakukan secara remote.

Memberikan opsi kerja fleksibel tidak hanya meningkatkan kepuasan kerja tetapi juga membuka peluang untuk menarik talenta dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri, yang mungkin tidak dapat bekerja di lokasi perusahaan.

Mengintegrasikan Inovasi dalam Pekerjaan

Akhirnya, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif dan memimpin inisiatif baru dapat meningkatkan keterikatan dan kepuasan kerja.

Dengan mengadopsi pendekatan holistik dalam pengelolaan talenta, perusahaan fintech dan regtech tidak hanya dapat menarik ahli terbaik di bidangnya tetapi juga mempertahankan mereka dalam jangka panjang.

Ini merupakan kunci untuk membangun tim yang kuat yang dapat menavigasi kompleksitas pasar keuangan yang terus berubah.

Kesimpulan

Ketersediaan talenta yang memadai dan sistem pendukung yang kuat akan menjadi kunci bagi perusahaan untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di pasar yang kompetitif ini.

Sektor fintech dan regtech di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang, mendorong permintaan tinggi akan spesialis yang memahami aspek finansial dan teknologi.

Kesadaran akan pentingnya regulasi yang baik dan pengembangan berkelanjutan juga akan menjadi kunci dalam memastikan kesuksesan industri ini di masa depan.


Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.