Negosiasi gaji dengan kandidat merupakan fase krusial dalam siklus perekrutan yang seringkali kurang diberikan perhatian. Sebagai praktisi sumber daya manusia, memahami strategi efektif dalam negosiasi gaji tidak hanya akan membantu Anda mendapatkan kandidat terbaik, tetapi juga mengontrol anggaran perusahaan.
Untuk membantu Anda sukses bernegosiasi dengan kandidat incaran, berikut adalah beberapa strategi negosiasi yang sebaiknya diimplementasikan oleh tim HR.
Isi Artikel
ToggleSebelum memulai negosiasi, lakukan penelitian menyeluruh tentang gaji standar industri dan apa yang ditawarkan oleh perusahaan kompetitor. Ini akan membantu Anda memposisikan tawaran Anda dalam konteks yang lebih luas, sekaligus memberi Anda wawasan tentang apa yang mungkin diharapkan oleh kandidat.
Pilih lokasi yang nyaman dan bebas dari gangguan untuk memfasilitasi negosiasi. Lingkungan yang kondusif akan membantu membangun kepercayaan dan mempermudah komunikasi antara Anda dan kandidat.
Saat memulai negosiasi, jelaskan rentang gaji yang tersedia dan bagaimana struktur insentif beroperasi. Ini tidak hanya menunjukkan transparansi tetapi juga memulai negosiasi dengan dasar kepercayaan.
Dalam negosiasi, pihak pertama yang menyatakan angka seringkali akan ‘membuat patokan’ untuk diskusi lebih lanjut. Cobalah untuk menjadi pihak pertama yang menyatakan ekspektasi gaji. Ini akan membantu Anda mengontrol jalannya negosiasi dan menjaga agar diskusi tetap dalam rentang yang dapat diterima oleh perusahaan.
Mulai dengan sebuah penawaran yang adil tetapi juga meninggalkan ruang untuk diskusi lebih lanjut. Jangan menawarkan angka yang terlalu rendah untuk menghindari menimbulkan persepsi negatif terhadap perusahaan.
Alih-alih membahas satu elemen kompensasi pada satu waktu, coba tawarkan sebuah “paket” yang melibatkan gaji, bonus, dan benefit lainnya. Ini akan menunjukkan nilai kompensasi secara keseluruhan yang perusahaan tawarkan.
Jika ada batasan pada gaji, pertimbangkan untuk memberikan opsi lain seperti saham perusahaan, keanggotaan gym, atau bahkan tiket untuk acara olahraga atau konser sebagai bentuk kompensasi tambahan.
Jika diskusi tentang gaji tampaknya sudah maksimal, pertimbangkan untuk menawarkan insentif lain. Ini bisa berupa bonus tahunan, pelatihan profesional, atau flexi-time yang bisa membuat tawaran Anda lebih menarik.
Luangkan waktu untuk memahami reaksi kandidat, baik verbal maupun non-verbal. Jika mereka tampak ragu atau kecewa, ini bisa menjadi sinyal untuk Anda menambah atau menyesuaikan elemen penawaran Anda.
Selain faktor finansial, banyak kandidat juga mempertimbangkan budaya perusahaan. Jelaskan bagaimana perusahaan Anda mendukung kesejahteraan karyawan, baik dari aspek profesional maupun personal.
Diskusikan potensi untuk pertumbuhan dan bagaimana ini bisa berdampak pada kompensasi kandidat di masa mendatang. Ini akan membantu mereka melihat nilai jangka panjang dari tawaran Anda.
Jika perusahaan memang memiliki anggaran yang ketat untuk posisi tersebut, jangan ragu untuk mengkomunikasikannya. Hal ini akan membantu menetapkan ekspektasi dan juga bisa membuka diskusi mengenai kompensasi non-finansial yang mungkin lebih menarik bagi kandidat.
Ingatlah bahwa tujuan utama dari negosiasi ini adalah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, bukan ‘menang’ atas kandidat. Jangan biarkan ego menjadi hambatan dalam mencapai kesepakatan yang baik untuk kedua pihak. Fokus pada apa yang paling penting untuk perusahaan dan kandidat, bukan pada aspek emosional atau keinginan untuk ‘membuktikan sesuatu’.
Ada alasan tertentu yang mendorong seseorang untuk mencari pekerjaan baru; bisa jadi karena gaji, lingkungan kerja, atau jarak dari rumah. Dengan memahami “pain point” ini, Anda bisa merancang tawaran yang lebih menarik untuk kandidat.
Selalu siapkan opsi kedua yang bisa Anda tawarkan jika negosiasi gaji tidak berjalan sesuai rencana. Opsi ini bisa berupa paket kompensasi alternatif atau bahkan posisi yang berbeda yang mungkin lebih sesuai dengan keterampilan dan kebutuhan kandidat.
Setelah memberikan tawaran, beri kandidat waktu untuk merenung dan membuat keputusan. Keputusan tentang kompensasi adalah besar, dan memberi mereka waktu menunjukkan bahwa Anda menghargai proses keputusan mereka.
Harus diakui, tidak semua negosiasi akan berakhir sukses. Ketahui kapan Anda harus mengundurkan diri dan mungkin mencari kandidat lain jika kesepakatan tidak bisa dicapai.
Tak hanya memahami strategi negosiasi yang efektif, Anda juga perlu mengetahui bagaimana menyesuaikan paket kompensasi agar sesuai dengan standar industri dan ekspektasi karyawan. Informasi ini tidak hanya penting untuk rekrutmen, tetapi juga untuk retensi talenta jangka panjang.
Dengan 22,3% perusahaan yang fokus mencari kandidat dengan skill spesifik di 2024, penting bagi Anda untuk mengetahui benchmark gaji dan memahami tren HR terbaru.
Dapatkan informasi lengkap dan mendalam melalui ebook terbaru dari Glints: “Tren HR & Survei Gaji 2024”. Mulai dari perkembangan industri di pasar kerja sepanjang 2023, proyeksi kenaikan gaji di 2024, hingga strategi merekrut posisi kunci seperti senior dan eksekutif yang lebih efektif.
Unduh dan buat perusahaan selangkah lebih kompetitif!