Pendekatan Tepat PT. DBO Percepat Rekrutmen Senior Staff Kompeten di Industri Ritel
Industri retail merasakan talent pressure, menurut data Deloitte kompetisi untuk mendapatkan kandidat senior staff yang kompeten semakin menantang dalam 12 bulan terakhir. Hal ini terutama akan berdampak untuk posisi operasional toko, IT dan customer service.
Untuk perusahaan yang sedang gencar melakukan inovasi dan ekspansi seperti PT. Depoguna Bangunan Online (DBO), kebutuhan mid-senior staff memegang peran yang signifikan. Oleh karena itu, untuk saat ini kebutuhan rekrutmen paling banyak di PT. DBO adalah untuk posisi itu.
Namun demikian, LinkedIn menyebut beberapa faktor yang menjadi tantangan dalam merekrut senior staff:
Dengan situasi tersebut, pendekatan yang tepat menjadi faktor penentu daya tarik perusahaan di mata senior staff.
Glints berkesempatan berbincang dengan Grace Yosephine, HR Officer dan Elia Septiani, HRGA Departement Head PT. DBO. Temukan insight bagaimana PT. DBO melakukan pendekatan pada kandidat senior staff dengan membaca artikel ini selengkapnya.
PT. DBO merupakan perusahaan teknologi yang bertujuan untuk memberdayakan retailer dan distributor di industri bahan bangunan dengan integrasi dan pemanfaatan teknologi. Perusahaan ini merupakan divisi digital dari Djabesman Co (DBC) Group yang menaungi merek Rucika, Djabesmen, Royal Board, Granito, dan lain-lain.
Aplikasi DBO Toko pertama kali diluncurkan pada 2014, sukses menjadi portal pemesanan yang mudah diakses baik oleh semua pemangku kebijakan dalam rantai distribusi bahan bangunan di Indonesia.
DBO Toko menjadi salah satu upaya DBC Group untuk mengintegrasikan aktivitas online dan offline distribusi dan penjualan produknya. Hal ini terbukti dengan 88.000 toko dan 300 distributor yang mempercayakan sistem pemesanan mereka pada PT. DBO.
Saat ini, PT. DBO terus meningkatkan platform ini untuk mendukung inovasi dan ekspansi yang dilakukan perusahaan sehingga posisi di divisi Technology & Data masih menjadi prioritas.
Situasi jadi menantang karena permintaan untuk divisi ini terbilang tinggi. Dari Employment Outlook Survey oleh Glints pada September 2023 lalu, tech roles masih menjadi 3 besar posisi yang diproyeksikan banyak dicari pada 2024 nanti. .
Tren ini nampaknya tidak akan banyak berubah di tahun mendatang, mengingat transformasi digital akan semakin gencar dilakukan bahkan di perusahaan dengan basis offline yang kuat seperti DBC Group.
“Saat ini, PT. DBO memiliki kurang lebih 70 orang karyawan dengan persebaran paling besar di technology & data division. Terkait kebutuhan rekrutmen, saat ini yang paling banyak dicari adalah posisi mid-senior level karena pengembangan produk membutuhkan kandidat berpengalaman,” tutur Grace Yosephine, HR Officer PT. DBO.
Ke depan, kebutuhan PT. DBO untuk posisi ini juga masih relatif tinggi mengingat prioritas bisnis masih meningkatkan kinerja aplikasi untuk menarik lebih banyak pengguna.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu tantangan rekrutmen PT. DBO adalah persaingan dengan perusahaan sejenis. Apalagi, posisi tech dan data memang sedang populer.
Namun demikian, bukan itu saja. Menemukan kandidat dengan kualifikasi dan memiliki kesamaan nilai dengan budaya perusahaan juga cukup menantang.
“Alasan bekerja sama dengan Glints karena kami percaya dengan reputasi Glints yang memiliki database talenta kuat di bidang tech dari level junior hingga senior,” jelas Elia Septiani, HRGA Departement Head.
Selama bekerja sama dengan Glints, berbagai posisi tech dan non tech berhasil terisi:
Hal ini salah satu karena rekruter ahli Glints dapat menggunakan pendekatan yang tepat kepada para kandidat sehingga mampu mengkomunikasikan penawaran perusahaan.
“DBO merupakan market-leader sehingga kandidat yang menginginkan stabilitas kerja corporate dan suasana kerja startup bisa mendapatkan keduanya. Dari segi working dynamics kami mix, sudah terstruktur namun juga tetap memiliki keleluasan berinovasi selayaknya startup,” jelas Elia lebih lanjut.
Hal ini tentu menarik apalagi pada Survei Kepuasan Karyawan yang dilakukan Glints pada September lalu juga menunjukkan 36% kandidat mempertimbangkan kestabilan pekerjaan sebelum menerima tawaran pekerjaan baru.
Selain itu, karena divisi tech and data menjadi salah divisi pilar maka kompetensi menjadi isu yang krusial.
“Glints bukan hanya memberikan supply CV kandidat namun juga melakukan technical test sehingga memudahkan kami dalam memilih kandidat yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan,” kata Grace.
Merekrut kandidat yang tepat untuk posisi pilar mungkin memang tidak mudah. Apalagi di tengah persaingan sengit, deadline yang sempit dan kebutuhan akan kualifikasi yang tepat.
Tenang, rekruter ahli Glints siap mendampingi Anda. Mereka adalah para profesional yang telah dibekali pengetahuan dan pengalaman rekrutmen terspesialisasi sesuai industri. Jangan ragu untuk konsultasikan kebutuhan rekrutmen Anda sekarang!
